Rusdiyono .
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Dosis Serbuk Biji Pepaya (Carica Papaya) Terhadap Kematian Larva Culex Quinquefasciatus Risna Endah Budiati; Rusdiyono .
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 4, No 1 (2015): Edisi Maret 2015
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1978.429 KB) | DOI: 10.31596/jcu.v2i3.65

Abstract

Nyamuk Culex quinquefasciatus merupakan vektor yang paling dominan dalam penyebaran penyakit filariasis dan diidentifikasi sebagai vektor Wuchereria bancrofti tipe perkotaan serta paling banyak membawa microfilaria di Pulau Jawa. Stadium pra-dewasa banyak dijumpai pada comberan dengan air keruh dan kotor sekitar rumah. Tindakan pengendalian vektor ini dapat dilakukan dengan pemberian insektisida terhadap larvanya (larvaciding). Diperlukan insektisida alami yang relatif lebih murah, aman dan mudah dibuat serta dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Kandungan aktif dari biji pepaya yang diperkirakan memiliki aktivitas larvasida adalah alkaloid karpaina. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian dosis serbuk biji pepaya (C. papaya) terhadap kematian larva Cx. quinquefasciatus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan randomized post test only control group. Sampel yang digunakan adalah 20 ekor larva Cx. quinquefasciatus instar II akhir dan instar III tiap-tiap dosis. Dosis serbuk biji pepaya yang digunakan adalah 0 gr (kontrol), 0,02 gr, 0,04 gr, 0,08 gr 0,10 gr, 0,12 gr, 0,14 gr, 0,16 gr, 0,18 gr dan 0,20 gr. Presentase rata-rata kematian larva Cx. quinquefqsciqtus secara berturut-turut adalah 0%, 61,67%, 68,33%, 81,67%, 88,33%, 100%, 100%, 100%, 100%, 100% dan 100%. Analisis regresi linier memberikan hasil pengaruh yang positif dan signifikan sebesar 0,787 dengan p-value sebesar 0,003 pada taraf kesalahan 5% dan persamaan regresi liniernya yaitu : Y = 45,606 + 362,118 X. Dari penelitian yang dilakukan pengaruh pemberian dosis serbuk biji pepaya (C. papaya) terhadap kematian larva Cx. quinquefasciatus. Kata kunci : Serbuk biji pepaya, Culex quinquefasciatus, Kematian larva