Elmer Surya
Departemen Teknik Kimia, Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater Kapus USU, Medan, Sumatera Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan limbah kulit singkong termodifikasi alkanolamida sebagai bahan pengisi dalam produk lateks karet alam: Pengaruh waktu vulkanisasi Hamidah Harahap; Kelvin Hadinatan; Adrian Hartanto; Elmer Surya; Indra Surya
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 31, No 1 (2015): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (965.506 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v31i1.177

Abstract

The purpose of this research was to study the effect of drying time on the mechanical properties of natural rubber latex filled with cassava peel waste modified alkanolamide. Cassava peel is a waste, containing cellulose which is potential as fillers in natural rubber latex products. Cassava peel waste was dried and milled until the size of 100 mesh. Alkanolamide is one type of non-ionic surfactant which is synthesized from RBDPS (Refined Bleached Deodorized Palm Stearin) and diethanolamine. Alkanolamide has polar group which can modified cassava peel waste and make strong chemical bonding with natural rubber latex. The production of natural rubber latex products was started from pre-vulcanization at 70°C until the system was cured and the chloroform number has reached number 3. Natural rubber latex was formed into films by coagulant dipping and drying method at 120°C for 10 minutes and 20 minutes. Results show that longer drying time will improve the crosslink density and tensile strength of natural rubber latex products until the addition of 15 phr cassava peel waste powder. Keywords: drying time, alkanolamide, cassava peel, natural rubber latex.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh waktu vulkanisasi terhadap sifat mekanik produk lateks karet alam berpengisi kulit singkong termodifikasi alkanolamida. Kulit singkong merupakan limbah yang mengandung selulosa dan berpotensi untuk digunakan sebagai bahan pengisi dalam produk lateks karet alam. Kulit singkong dikeringkan dan dihaluskan hingga berukuran 100 mesh. Alkanolamida merupakan surfaktan non-ionik yang disintesis dari bahan baku RBDPS (Refined Bleached Deodorized Palm Stearin) dan dietanolamina. Alkanolamida mengandung gugus polar yang dapat memodifikasi tepung kulit singkong dan membentuk ikatan kimia yang kuat dengan lateks karet alam. Proses pembuatan produk lateks karet alam dimulai dengan proses pra-vulkanisasi pada suhu 70°C hingga lateks karet alam telah matang dan bilangan kloroform telah mencapai angka 3. Lateks karet alam dicetak dengan menggunakan teknik pencelupan berkoagulan dengan metode pengeringan pada suhu 120°C selama 10 menit dan 20 menit. Hasil penelitian menunjukkan waktu vulkanisasi yang lebih lama dapat meningkatkan nilai densitas sambung silang dan kekuatan tarik produk lateks karet alam hingga penambahan 15 phr tepung kulit singkong.     Kata kunci: waktu vulkanisasi, alkanolamida, kulit singkong, lateks karet alam.