Yunizurwan Yunizurwan
Jurusan Teknik Industri Agro, Politeknik ATI Padang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sintesis Mikro Selulosa Bakteri Sebagai Penguat (Reinforcement) Pada Komposit Bioplastik Dengan Matriks PVA (PolyVinyl Alcohol) Maryam Maryam; Dedy Rahmad; Yunizurwan Yunizurwan
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 41 No. 2 Oktober 2019
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.342 KB) | DOI: 10.24817/jkk.v41i2.4055

Abstract

Permasalahan limbah dari plastik konvensional yang mencemari lingkungan dan tanah perlu dicarikan solusi. Pengembangan plastik biodegradable dengan matriks polyvinyl alcohol (PVA) menjadi salah satu solusi. PVA  merupakan polimer sintetis yang mudah larut dalam air dan mudah terdegradasi. Kekurangan plastik biodegrdable adalah memiliki karakteristik fisik dan mekanis yang rendah, sehingga perlu ditambahkan penguat (reinforcement). Penguat yang digunakan adalah mikro selulosa bakteri yang mana kandungan selulosanya cukup tinggi dan mudah diperoleh. Metode yang digunakan untuk membuat mikro selulosa bakteri adalah hidrolisis asam klorida pada kondisi 5M, 55°C, 24 jam. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan penambahan penguat mikro selulosa bakteri yang meliputi 0%, 2%, 6%, dan 10%. Pembuatan plastik biodegradable menggunakan metode casting. Hasil penelitian sintesis mikro selulosa bakteri diperoleh ukuran 489,9 nm. Komposisi terbaik pada penambahan penguat 2%, dengan kekuatan tarik 15,72 MPa, modulus young 16,3 GPa dan densitas 0,13 g/cm3 dengan tingkat degradasi 100%. Kegunaan bioplastik ini disarankan sebagai pengemas cerdas (smart packaging).
Sintesis Mikro Selulosa Bakteri Sebagai Penguat (Reinforcement) Pada Komposit Bioplastik Dengan Matriks PVA (PolyVinyl Alcohol) Maryam Maryam; Dedy Rahmad; Yunizurwan Yunizurwan
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 41 No. 2 Oktober 2019
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v41i2.4055

Abstract

Permasalahan limbah dari plastik konvensional yang mencemari lingkungan dan tanah perlu dicarikan solusi. Pengembangan plastik biodegradable dengan matriks polyvinyl alcohol (PVA) menjadi salah satu solusi. PVA  merupakan polimer sintetis yang mudah larut dalam air dan mudah terdegradasi. Kekurangan plastik biodegrdable adalah memiliki karakteristik fisik dan mekanis yang rendah, sehingga perlu ditambahkan penguat (reinforcement). Penguat yang digunakan adalah mikro selulosa bakteri yang mana kandungan selulosanya cukup tinggi dan mudah diperoleh. Metode yang digunakan untuk membuat mikro selulosa bakteri adalah hidrolisis asam klorida pada kondisi 5M, 55°C, 24 jam. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan penambahan penguat mikro selulosa bakteri yang meliputi 0%, 2%, 6%, dan 10%. Pembuatan plastik biodegradable menggunakan metode casting. Hasil penelitian sintesis mikro selulosa bakteri diperoleh ukuran 489,9 nm. Komposisi terbaik pada penambahan penguat 2%, dengan kekuatan tarik 15,72 MPa, modulus young 16,3 GPa dan densitas 0,13 g/cm3 dengan tingkat degradasi 100%. Kegunaan bioplastik ini disarankan sebagai pengemas cerdas (smart packaging).