Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pemberian pasta jahe terhadap kualitas fisik daging ayam kampung, mengetahui pengaruh tingkat pemberian pasta jahe terhadap kualitas kimia daging ayam kampung dan kualitas organoleptik daging ayam kampung dan rimpang jahe gajah. Penelitian ini menggunakan 4 ekor ayam kampung yang berumur 3 tahun dengan berat 2 kg. Penelitian ini terdiri atas 3 perlakuan (P0 : tingkat pemberian 0%, P1 : tingkat pemberian 25% dan P2 : tingkat pemberian 50%. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan dan tiga ulangan dengan konsentrasi 0%, 25% dan 50%. Variable yang diamati adalah susut masak, kadar air, kadar protein, kadar lemak dan organoleptik. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan analisis sidik ragam dan jika ada perbedaan pengaruh diantara perlakuan maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan pasta jahe 25% dan 50% pada daging ayam kampung berpengaruh signifikan terhadap penurunan presentase susut masak, berpengaruh nyata terhadap peningkatan kadar protein dan pH pada daging ayam kampung dan menurunkan kadar lemak daging ayam kampung. Perlakuan terbaik adalah pemberian pasta jahe sebanyak 50%. Disimpulkan bahwa pembaluran pasta jahe pada daging ayam kampung pada konsentrasi 50% memberikan pengaruh yang baik pada kualitas fisik yaitu susut masak (3,02±0,02)% dan pH (6,50±0,05)% dan kualitas kimia ditinjau dari kadar protein (23,63±0,16)%, kadar lemak (12,65±0,39)%. Kata kunci : pasta jahe, kualitas fisik dan kimia, kualitas organoleptik, daging ayam kampung