Rantan Krisnan
Balitnak bogor

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN RECURSIVE LINEAR MODEL (RLM) DALAM PENDUGAAN BERAT BADAN AYAM BROILER DAN AYAM LOKAL Rahman Rahman; Teguh Wahyono; Cecep Hidayat; Rantan Krisnan; Sjenny S Malalantang
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 3 (2017): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.631 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i3.3650

Abstract

Penggunaan model matematis bermanfaat untuk meningkatkan ketepatan tujuan pemberian nutrisi dalam ransum sebagai usaha meningkatkan produksi ternak. Recursive linear model (RLM) merupakan salah satu model matematis yang sederhana dan cukup akurat diaplikasikan dalam studi pertumbuhan ayam. Tujuan makalah ini adalah untuk memberikan gambaran penerapan model RLM dalam pendugaan berat badan ayam broiler dan ayam lokal di Indonesia. Hal tersebut untuk mendukung penggunaan pendekatan nutrisi kuantitatif dalam merepresentasikan hasil riset dunia perunggasan nasional. Data yang digunakan dalam makalah ini adalah data sekunder yang berasal dari dua sumber data (skripsi) yang merepresentasikan topik penelitian komoditas ayam broiler dan ayam lokal. Data yang terdapat dalam skripsi tersebut diseleksi dan diuji menggunakan model RLM dengan rumus Wk = θ1k + θ2k · CFk. Nilai notasi θ1k pada ayam broiler berkisar antara 0,0629 - 0,0822 kg. Nilai notasi θ2k sebesar 0,707 - 0,759 kg/kg. Nilai notasi θ1k untuk ayam lokal jantan dan betina sebesar -0,114 dan -0,124 kg. Nilai notasi θ2k ayam lokal sebesar 1,95 (jantan) dan 2,08 (betina) kg/kg. Nilai mean relative prediction error (MRPE) atau tingkat kesesuaian model pada ayam broiler berkisar antara 2,47-4,30%. Nilai MRPE ayam lokal berkisar 25,80-29,39%. Kesimpulan makalah ini adalah bahwa RLM sangat cocok diaplikasikan pada riset unggas berbasis ayam broiler. Penerapan RLM belum sesuai diterapkan dalam riset berbasis ayam lokal. Dalam penerapan RLM juga perlu mempertimbangkan faktor tujuan perlakuan pakan dan horison periode prediksi. Akan tetapi, berbagai penelitian pendugaan pertumbuhan ayam lokal menggunakan model matematis lain (disertai dengan uji empiris) perlu dilakukan ntuk mendukung pernyataan diatas. Kata kunci: ayam broiler, ayam lokal, model matematis pertumbuhan, and recursive linear model
TAMPILAN INDUK KAMBING PERANAKAN ETTAWAH YANG DIBERI CAMPURAN BEBERAPA HIJAUAN Rantan Krisnan; Rahman Rahman
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 2 (2017): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.568 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i2.3651

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian campuran hijauan terhadap tampilan (kinerja) induk kambing Peranakan Etawah (PE). Sebanyak 48 ekor induk kambing PE dengan bobot awal sebesar 39,65 ± 2,24 kg dibagi menjadi 2 kelompok (kontrol dan perlakuan). Pakan dasar yang diberikan adalah rumput Raja ad libitum, 700 g/h/e konsentrat (PK 15,34% and TDN 66,30%), sedangkan kelompok perlakuan mendapatkan tambahan 500 g/h/e hijauan. Campuran hijauan yang digunakan merupakan campuran daun-daunan antara lain daun mindi, daun nangka, daun kiacret, daun kaliandra dan daun kelor. Parameter yang diukur adalah konsumsi harian nutrien pakan yaitu bahan kering (BK), protein kasar (PK), energi kasar (EK), serat deterjen neutral (SDN), serat deterjen asam (SDA), kalsium (Ca) dan fosfor (P).Data dianalisis menggunakan LS Means Proc GLM, SAS.Hasil menunjukkan bahwa pemberian tambahan campuran hijauan tidak mempengaruhi (p>0.05) konsumsi harian, namun mempengaruhi (p<0.05) konsumsi harian nutrient pakan, PBBH dan rasio konversi pakan (RKP). Konsumsi harian PK dan TDN untuk kelompok perlakuan  adalah 153,25 g dan 717,78 g, sedangkan kelompok kontrol adalah 131,35 g dan 699,96 g. Besarnya PBBH dan RKP adalah 95,54 g dan 11,28 ; 76,13 g dan 13,96 untuk masing-masing kelompok perlakuan dan kontrol. Disimpulkan bahwa penambahan campuran hijauan pakan dapat meningkatkan tampilan (performance) yang labih baik pada induk kambing PE.Kata kunci: Campuran hijauan, Induk kambing PE, Performan