Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN POLYETHYLENE TEREPHALATE (PET) TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL SEBAGAI BAHAN TAMBAH PADA CAMPURAN LASTON AC-BC Arianti Arianti; Nasrul Nasrul; Rudi Balaka
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 6, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.736 KB) | DOI: 10.33772/djitm.v6i2.271

Abstract

Salah satu alasan utama kerusakan dan penurunan kekuatan perkerasan lentur jalan raya adalah rendahnya kekuatan dan keawetan di dalam lapisan aus dan bahan ikat konstruksi perkerasan jalan. Untuk menanggulangi hal ini dibutuhkan suatu bahan tambah yang dapat meningkatkan lapis aspal beton. Polyethylene Terephalate (PET) atau lebih dikenal dengan botol minuman bekas ternyata dapat dimanfaatkan sebagai polimer yang dapat meningkatkan kualitas campuran, yaitu karakteristik Marshallnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar aspal optimum (KAO) serta karakteristiknya pada campuran aspal beton dengan atau tanpa menggunakan Polyethylene Terephalate (PET). Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen dengan percobaan untuk mendapatkan hasil, dengan demikian akan terlihat pemanfaatan Polyethylene Terephalate (PET) paca campuran AC-BC, dengan variasi kadar PET 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2% dengan 0% sebagai pembanding terhadap total campuran. Hasil penelitian menunjukkan KAO pada kadar PET 0% adalah 5,55 %, pada kadar PET 0,5% adalah 5,55 %, pada kadar PET 1% adalah 5,55 %, pada kadar PET 1,5% adalah 5,6 %, dan pada kadar 2% adalah 5,65 %. Penggunaan Polyethylene Terephalate (PET) mempengaruhi campuran AC-BC. Seiring meningkatnya kadar Polyethylene Terephalate (PET) maka akan meningkatkan stabilitas, meningkatkan VMA, menurunkan VIM, meningkatkan VFA, meningkatkan flow dan meningkatkan MQ. Hal ini bersifat baik bagi campuran karena dapat meningkatkan kualitas campuran ditinjau dari karakteristik mekanisnya. PET yang terbaik untuk karakteristik Marshallnya adalah pada kadar 2 %.
Pemasangan Instalasi Pompa Hidram Pada Bendungan Rawa Sungai Desa Lalouesamba, Kecamatan Lalembuu, Kabupaten Konawe Selatan Agustan Agustan; Edward Ngii; Adris Ade Putra; Lawalendo Lawalendo; Ridwansyah Nuhun; Rudi Balaka
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpmit.v5i1.29105

Abstract

Lalouesamba Village has the potential for a swamp river to flow which never dries up throughout the season, while the number of villagers increases every year and the area of the village continues to grow. To anticipate these sources of water demand, this service aims to install hydram pump installations on the swamp river dam in question. The stages of its implementation are a) preparation of materials, b) field measurement survey, c) repair of swamp river dam bunds, d) sluice gate work, e) pump assembly, f) installation of pipe installation and pump holders, g) testing and measurement of yield discharge hydram pump, h) installation of hose lines, i) handover of assets to the village. The survey results obtained that the distance between the pump and the settlement was around 400 meters with a height of 14 meters from the surface of the swamp water. The repair of the weir raised the water level by about 50 cm. Meanwhile, the hydram pump installation was able to function as planned and produce a burst discharge of 1 liter per 4 seconds. The hose was installed as far as 400 m. The hydram pump asset installation was handed over to the village head of Lalouesamba to be cared for and used properly