Obesitas merupakan faktor resiko yang diakui secara luas untuk penyakit kardiovaskuler, anemia dan berbagai gangguan metabolisme seperti diabetes tipe II. Obesitas telah menjadi epidemik diseluruh dunia dan prevalensinya terus meningkat pada tingkat yang cepat di berbagai populasi dan di semua kelompok umur. Penyebab meningkatnya obesitas diantaranya yaitu perkembangan teknologi dengan penggunaan kendaraan bermotor dan berbagai media elektronik memberi dampak berkurangnya aktifitas fisik yang akhirnya mengurangi keluaran energi. Obesitas berkaitan dengan anemia karena penimbunan lemak dan inflamasi kronis di jaringan adiposa dapat menurunkan penyerapan zat besi. Penurunan kadar hemoglobin pada darah diikuti dengan perubahan indeks sel darah merah yaitu MCV, MCH, dan MCHC.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk melihat korelasi obesitas terhadap indeks eritrosit. Populasi dalam penelitian ini adalah perempuan obesitas. Sampel dalam penelitian ini adalah perempuan obesitas dengan menggunakan teknik purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 orang yang dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok obesitas sebanyak 25 orang dan kelompok non-obesitas sebanyak 25 orang. Berdasarkan hasil analisis, tidak ada perbedaan indeks eritrosit antara obesitas dan non-obesitas. Hal ini dikarenakan obyek yang diukur masih dewasa muda sehingga respon kronis belum terjadi.