Dina Fitri Septarini
Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Musamus, Merauke, Papua Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KINERJA APARATUR PEMERINTAH MENGGUNAKAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD (Studi Kasus Pada Aparatur Pemerintah di Kampung Yanggandur) Dina Fitri Septarini; Erni Dwita Silambi
EKONOMI & SOSIAL Vol 6 No 2 (2015): Jurnal Ilmu Ekonomi & Sosial
Publisher : Universitas Musamus,Merauke,Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/jies.v6i2.296

Abstract

Aparatur kampung merupakan bagian dari struktur pemerintahan yang paling bawah yang mengetahui secara pasti segala kondisi dan permasalahan yang ada di wilayahnya yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu target pengukuran kinerja harus berorientasi kepada masyarakat. Pengukuran kinerja pada organisasi publik yang umum dilakukan hanya menitikberatkan pada sektor keuangan saja, sehingga cenderung mengabaikan kinerja non keuangan seperti kepuasan pelanggan (masyarakat), efektivitas dan SDM yang berkemampuan dan berkomitmen tinggi. Pengukuran kinerja dengan balance scorecard merupakan pengukuran kinerja yang komprehensif karena mengukur kinerja dari aspek keuangan dan non keuangan. Balance scorecard mencakup empat perspektif, yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, serta perspektif pertumbuhan dan pembelajaran.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum aparatur kampung Yanggandur sudah memahami dengan jelas visi dan tujuan yang hendak dicapai dalam pembangunan kampung. Hal ini ditunjukkan oleh persentase jawaban responden terhadap pertanyaan terkait dengan visi, misi, dan strategi organisasi, di mana lebih dari 75% responden cenderung menjawab setuju, yang berarti mereka memahami visi, misi, dan strategi organisasi. Perspektif keuangan mencapai score 19,2%, perspektif proses bisnis internal memiliki score 25,9%, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan mencapai score 13,3%, dan perspektif masyarakat memiliki score 8,9%. Secara keseluruhan kinerja aparatur kampung Yanggandur apabila dianalisa menggunakan 4 perspektif dalam balanced scorecard memiliki score total sebesar 67,3% dan berada pada daerah kuning, yang berarti cukup bagus.