Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IDENTIFIKASI KEBERADAAN PENGAMBA’ DAN POLA RELASI DENGAN MASYARAKAT NELAYAN PESISIR TIMUR BANYUWANGI Indriadewi Atmadjaja, Yovita Vivianty
Ekspektra : Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.464 KB) | DOI: 10.25139/ekt.v1i1.86

Abstract

Masyarakat nelayan memiliki karakteristik dan kebiasaan yang unik dalam pengelolaan keuangan, yaitu ketergantungan dalam mencari solusi masalah keuangan terhadap pedagang perantara atau yang disebut sebagai pengamba’ dalam masyarakat nelayan Madura. Pedagang perantara menjadi lembaga informal yang membantu nelayan dalam memenuhi kebutuhannya dengan imbal balik hasil tangkapan nelayan harus disetorkan kepada pedagang perantara. Masyarakat nelayan dengan karakteristik seperti ini juga terjadi pada masyarakat pesisir Timur Banyuwangi yang menjadi subyek dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian yang mengambil sampel tiga pengamba’ dan 2 nelayan di Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi didapatkan bahwa keberadaan pengamba’ didasari dan ditunjang dengan adanya ketergantungan nelayan yang telah berlangsung lama terhadap pengamba’ dalam hal kebutuhan dana, baik dana untuk pembelian aset maupun dana kerja melaut, serta adanya hubungan yang erat dan saling menguntungkan antara nelayan dan pengamba’. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pola relasi antara nelayan dan pengamba’ tidak hanya berdasarkan utang piutang, tetapi sudah menjadi seperti keluarga, dan pola relasi ini terputus apabila nelayan berpindah ke pengamba lain yang berada di satu wilayah dengan pengamba lama dengan terlebih dahulu melunasi pinjaman awal nelayan kepada pengamba’.
IDENTIFIKASI KEBERADAAN PENGAMBA’ DAN POLA RELASI DENGAN MASYARAKAT NELAYAN PESISIR TIMUR BANYUWANGI Indriadewi Atmadjaja, Yovita Vivianty
Ekspektra : Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.464 KB) | DOI: 10.25139/ekt.v1i1.86

Abstract

Masyarakat nelayan memiliki karakteristik dan kebiasaan yang unik dalam pengelolaan keuangan, yaitu ketergantungan dalam mencari solusi masalah keuangan terhadap pedagang perantara atau yang disebut sebagai pengamba’ dalam masyarakat nelayan Madura. Pedagang perantara menjadi lembaga informal yang membantu nelayan dalam memenuhi kebutuhannya dengan imbal balik hasil tangkapan nelayan harus disetorkan kepada pedagang perantara. Masyarakat nelayan dengan karakteristik seperti ini juga terjadi pada masyarakat pesisir Timur Banyuwangi yang menjadi subyek dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian yang mengambil sampel tiga pengamba’ dan 2 nelayan di Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi didapatkan bahwa keberadaan pengamba’ didasari dan ditunjang dengan adanya ketergantungan nelayan yang telah berlangsung lama terhadap pengamba’ dalam hal kebutuhan dana, baik dana untuk pembelian aset maupun dana kerja melaut, serta adanya hubungan yang erat dan saling menguntungkan antara nelayan dan pengamba’. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pola relasi antara nelayan dan pengamba’ tidak hanya berdasarkan utang piutang, tetapi sudah menjadi seperti keluarga, dan pola relasi ini terputus apabila nelayan berpindah ke pengamba lain yang berada di satu wilayah dengan pengamba lama dengan terlebih dahulu melunasi pinjaman awal nelayan kepada pengamba’.
PERBANDINGAN STOCK MARKET CRASH 1987 :' DAN STOCK MARKET CRASH 1997 Yovita Vivianty Indridewi Atmadjaja
Bina Ekonomi Vol. 3 No. 2 (1999)
Publisher : Center for Economic Studies Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.651 KB) | DOI: 10.26593/be.v3i2.520.%p

Abstract

Stock market crash refers to the condition, which is marked with the large dropping of stock Market price index. Historically, stock market crash has happened three times, namely in 1929, 1987 and 1997. This paper will discuss the causes of 1987's and 1997's stock market Crash and the similarities and the differences between 1987's and 1997's stock market crash. The structure of the paper is as follows. The paper starts with the introduction. The second Section briefly explains the causes of the 1987's stock market crash. The third section Discusses the major cause of the 1997's stock market crash. The fourth and the fifth sections Contain the similarities and the differences between the event leading up the 1987 crash and The stock market crash in 1997. And the last section is the conclusion.
BARRIER OPTION Yovita Vivianty Indridewi Atmadjaja
Bina Ekonomi Vol. 4 No. 1 (2000)
Publisher : Center for Economic Studies Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.983 KB) | DOI: 10.26593/be.v4i1.566.%p

Abstract

Barrier options are the popular form of exotic options. Exotic options refer to non-standard option, which emerge due to the development in financial and option technology, the increased focus on risk management and the increased focus on the inadequacies of existing risk-management tools. Barrier options are becoming more common in the over the counter markets as alternative hedging tools since they provide cheaper price than plain European options. Barrier option is non-standard option because it has more complicated payoffs than the standard European and American option and has different activation or expiration mechanism with standard option.
Perilaku Keuangan Mahasiswa Ditinjau Dari Gaya Hidup Hedonisme, Locus Of Control, Dan Literasi Keuangan Alvian Sukma Nugroho; Yovita Vivianty I. Atmadjaja; Sofia Asyriana
Jurnal Nusantara Aplikasi Manajemen Bisnis Vol 8 No 2 (2023): Jurnal NUSAMBA
Publisher : UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/nusamba.v8i2.21288

Abstract

Research Objectives: The purpose of this research is to determine the influence of a hedonistic lifestyle, locus of control, and financial literacy on students' financial behavior (Case of Students at the Faculty of Economics, University of 17 August 1945 Banyuwangi). Method: The data analysis used was multiple linear regression analysis with a sample size of 92 respondents. Research Findings: the F test states that the hedonistic lifestyle, locus of control, and financial literacy have a suitable regression model for the dependent variable, namely financial behavior. Partially, hedonistic lifestyle, locus of control, and financial literacy influence students' financial behavior. Theoretical Contribution/ Originality: This research adds to the body of knowledge by combining the lifestyle factors of hedonism, locus of control, and financial literacy in the context of students, enriching the understanding of financial behavior. Practical Implications: The results of this research can help educational institutions develop financial literacy programs. Research limitations: This research has limitations, namely the sample is small and only covers one faculty.