Fahruddin Ulinnuha Ihsan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PERGESERAN AKIBAT GEMPA BUMI SUMATERA 11 APRIL 2012 MENGGUNAKAN METODE GPS CONTINUE (Studi Kasus : Samudera Hindia) Meiriska Yusfania; Mokhamad Nur Cahyadi; Fahruddin Ulinnuha Ihsan
Geoid Vol 11, No 1 (2015)
Publisher : Department of Geomatics Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.435 KB) | DOI: 10.12962/j24423998.v11i1.1099

Abstract

Prinsip pemantauan deformasi secara kontinu yaitu pemantauan terhadap perubahan koordinat beberapa titik yang mewakili sebuah fenomena gempa bumi dari waktu ke waktu. Metode ini, menggunakan beberapa alat penerima sinyal GPS yang ditempatkan pada beberapa titik pantau pada area gempa bumi. Data dan informasi deformasi permukaan selanjutnya digunakan untuk mengungkapkan karakteristik dari aktivitas gempa bumi. Gejala deformasi gempa bumi akan menyebabkan pergeseran posisi suatu titik sekitar gempa. Pergeseran tersebut bisa terjadi baik secara horizontal maupun vertikal.Pada penelitian kali ini mengambil salah satu gempa yang terjadi pada bulan april tahun 2012 dengan  magnitude 8.6. Untuk melakukan analisis deformasi diperlukan menghitung vektor pergeseran dan nilai pergeseran yang mengacu pada titik-titik stasiun GPS Kontinyu Sumatran GPS Array (SUGAR) yang tersebar di lima stasiun yaitu BITI, BSIM, BTHL, LEWK, PBLI, dan NTUS. Analisis deformasi dilakukan dengan melihat pergeseran yang terjadi pada saat sebelum gempa, dan sesudah gempa. Setelah dilakukan pemrosesan dari kedua waktu tersebut didapatkan nilai perubahan 0,3 – 2,4 meter dari setiap stasiun terdekat dengan pusat gempa. Analisis karakteristik deformasi Gempa Sumatera 2012 ini tergolong fenomena Strike-slip faults yang merupakan potongan vertikal di mana blok sebagian besar telah pindah secara horizontal. Jika blok berlawanan pengamat bergerak ke kanan, gaya slip disebut right lateral jika blok bergerak ke kiri, gerakan ini disebut left lateral.