Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN ZAT ADDITIVE BESTMITTEL TERHADAP KUAT TEKAN BETON Reni Sulistyawati., AM
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 10, No 2 (2009)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v10i2.53

Abstract

Abstraksi             Berbagai jenis dan merk dagang bahan campuran beton yang dapat digunakan untuk menambahkan campuran adukan beton, dengan tujuan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan Bestnittel terhadap kuat tekan beton.             Penelitian telah dilakukan pada empat buah spesimen dengan kuat tekan 25 MPa. Dari masing-masing variasi spesimen dibuat 3 buah silinder dengan panjang  30 cm dan diameter 15 cm. Adapun campuran beton dengan menggunakan zat Additive Besmittel diuji pada umur 7 hari, 14 hari, 28 hari, dengan variasi 0,2%, 0,4%, 0,6%, masing-masing 4 sampel. Sebagai pembanding dibuat benda uji silinder beton normal.             Dari hasil penelitian dengan penambahan bahan zat additive bestmittel  sebanyak 0,2 %-0,6 % dari berat semen dan air akan menambah Workability, hal ini juga akan merubah nilai slump rencana yaitu 10 cm menjadi rata-rata       13,042 cm. Campuran beton dengan perbandingan berat 1 Semen : 1,45 Pasir : 2,51 Batu pecah, fas 0.54 dan bahan zat additive bestmittel sebanyak 0,2% - 0,6% dari berat semen dan air  menghasilkan kuat tekan rata-rata pada umur 7 hari sebesar 29,124 MPa, pada umur 14 hari sebesar 29,416 MPa dan umur 28 hari sebesar 33,840 MPa. Dengan menambah Zat additive bestmittel kedalam campuran beton akan meningkatkan kuat tekan betonnya, untuk variasi 0,2 %, 0,4 % dan 0,6 % masing-masing meningkat sebesar 1,247 %, 9,038 % dan 6,210 %.Kata Kunci : Additive, bestmittel, kuat tekan beton  
SIFAT FISIKA DAN MEKANIKA PAPAN PARTIKEL KAYU SENGON DENGAN PENAMBAHAN LIMBAH AMPAS TEBU DAN PLASTIK KEMASAN AIR MINERAL Reni Sulistyawati., AM
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 10, No 1 (2009)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v10i1.40

Abstract

AbstraksiPenelitian bertujuan untuk mengetahui sifat Fisika dan Mekanika papan partikel kayu Sengon dengan adanya penambahan limbah ampas tebu dan plastik kemasan air mineral.Benda uji papan partikel berukuran 40 cm x 40 cm tebal 1 cm berjumlah 45 benda uji dengan kerapatan papan partikel 0,8 kg/cm3, dibuat dalam variasi jumlah ampas tebu  0%, 25%,  50 %, 75%, 100% dan variasi limbah plastik kemasan air mineral 0%, 5%, 10% dari berat kering tanur total bahan. Parameter yang diamati meliputi kerapatan, kadar air, penyerapan air, pengembangan tebal, keteguhan tarik sejajar permukaan, keteguhan lentur, dan modulus elastisitas (MOE), serta modulus patah (MOR).Hasil penelitian menunjukkan secara umum bahwa semakin banyak penambahan plastik kemasan air mineral pada papan partikel, maka kadar air, berat jenis, pengembangan tebal dan penyerapan air semakin menurun dan sifat mekanis papan partikel untuk kuat tekan sejajar permukaan, modulus elastisitas (MOE), modulus patah (MOR) meningkat.  Semakin banyak penambahan jumlah ampas tebu pada papan partikel akan meningkatkan nilai kadar air, berat jenis, pengembangan tebal dan sifat mekanis papan partikel. Penyerapan air berkisar antara 28,68 % berat hingga 46,05 % berat,  kadar air berkisar antara 10,160% berat  hingga 17,841 % berat,  pengembangan tebal berkisar 18,996 % hingga 65,974 % dan berat jenis berkisar antara 0,525 gr/mm3 hingga 0,63 gr/mm3. Belum  memenuhi syarat dari SNI Nomor 03-2105-2006. Pengujian sifat mekanik meliputi pengujian keteguhan tekan sejajar permukaan papan partikel, pengujian keteguhan modulus elastisitas papan partikel dan pengujian keteguhan modulus lentur papan partikel.  Kekuatan tekan sejajar permukaan papan partikel berkisar antara 28,452kg/cm2 hingga 51,138  kg/cm2, nilai keteguhan modulus elastisitas (MOE) berkisar antara   9229,576 kg/cm2 hingga 24719,115 kg/cm2, modulus patah (MOR) berkisar antara  40,333 kg/cm2  hingga  137,461 kg/cm2.      .Kata kunci : Papan partikel, ampas tebu, limbah plastik, kemasan air mineral