Wiwiek Dwi Astuti
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MORFOLOGI BAHASA HITU DI MALUKU SELATAN Wiwiek Dwi Astuti
Pujangga: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 4, No 1 (2018): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2018
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1882.804 KB) | DOI: 10.47313/pujangga.v4i1.499

Abstract

Maluku adalah satu provinsi di Indonesia yang mempunyai keberagaman bahasa yang cukup besar. Salah satubahasa yang mempunyai dialek dan penutur yang cukup banyak adalah bahasa Hitu di Pulau Ambon. Meskipunpersebaran penutur bahasa Hitu cukup luas dengan penutur yang cukup banyak, bahasa Hitu dapat dikategorikansebagai bahasa yang terancam punah. Oleh sebab itu, perlu dilakukan berbagai upaya pengembangan danpelindungan agar bahasa Hitu terhindar dari ancaman kepunahan. Berbagai cara dapat dilakukan untuk melindungidan mengembangkan bahasa Hitu di Maluku, misalnya melalui penyusunan sistem fonologi, tatabahasa, penyusunankamus, dan bahan ajar bahasa Hitu. Tujuan tulisan ini adalah meneliti aspek morfologi bahasa Hitu, yaitu aspek apasaja yang mendukung morfologi bahasa Hitu yang sudah ditetapkan sebagai dialek standar bahasa yang kini ada diJazirah Leihitu. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan aspek morfologi bahasa Hitu di Maluku Tengah. Hasilpenelitian ini adalah ditemukannya morfem bahasa Hitu, yang berupa (1) morfem bebas, morfem terikat dan (2)proses morfologis yang meliputi afiksasi, reduplikasi, dan komposisi.Kata Kunci: bahasa Hitu, bahasa terancam punah, dialek standar
IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM GELAR WICARA “SENTILAN SENTILUN” DI METRO TV Wiwiek Dwi Astuti
Kandai Vol 13, No 2 (2017): Kandai
Publisher : Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.475 KB) | DOI: 10.26499/jk.v13i2.306

Abstract

Attitudes and ideas conveyed through verbal forms may not necessarily be attitudes and meanings, but can be different or even contrary to what is stated. Submission of intent is what is known as the implicature of conversation. The utterances are analyzed to describe (1) the function of the conversation implicature in talk show of sentilan sentilun episode of ‘Siapa Ikut Gerobak’, and (2) the violation of cooperative principle and/politeness principle in the talkshow. ’The method used is listening and note taking. The findings related to the function of implicature is the use of representative (assertive), directive (imposive), expressive, commisive, and declarative utterance. The violation of cooperative principle with all the maxims is clearly seen in encountering and language games (joke).