Zulfikar, Yusrizal, Sakdiah Ibrahim
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SD NEGERI 2 CALANG KABUPATEN ACEH JAYA Zulfikar, Yusrizal, Sakdiah Ibrahim
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 5, No 3: Agustus 2017
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.661 KB)

Abstract

ABSTRACT: Academic supervision is a series of activities to help teachers develop the ability to manage the learning process for the achievement of learning objectives. This study aims to determine how the planning, implementation and barriers to academic supervision by principals in improving the professional competence of teachers in public primary schools 2 Calang, Aceh Jaya. This research uses descriptive method with qualitative approach. Techniques of collecting data by interview, observation and documentation study. Subjects were principals, vice principals and teachers. Data were analyzed with techniques of reduction, display and conclusion. The results showed academic supervision plan drawn up at the beginning of the new school year involving vice-principals, and teachers. Goals in the planning of the academic supervision of the school head is the ability of teachers to manage learning, ranging from planning, implementing, and evaluating student learning outcomes. Implementation of academic supervision is done first communicated to teachers, conducted twice a semester, or four times in one school year. Academic supervision techniques used are classroom visits, teacher meetings, working groups and training teachers. Barriers academic supervision is still the shortage of school administrators. Their external activities that are sudden, so the supervision schedule that has been prepared previously disturbed. Teachers who are unable to attend on the schedule classroom visits that have been defined. Teachers who supervised scared stiff when will be supervised. Still there are some teachers who do not master the information and communication technology.Keywords: supervision of academic, principal, professional competence teacherABSTRAK - Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan untuk membantu guru mengembangkan kemampuannya dalam mengelola proses pembelajaran demi pencapaian tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan, pelaksanaan dan hambatan supervisi akademik oleh kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru di SD Negeri 2 Calang Kabupaten Aceh Jaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru. Data dianalisis dengan teknik reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan perencanaan supervisi akademik disusun pada awal tahun ajaran baru dengan melibatkan wakil kepala sekolah, dan guru-guru. Sasaran dalam perencanaan supervisi akademik kepala sekolah adalah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, mulai dari merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasil belajar siswa. Pelaksanaan supervisi akademik dilakukan terlebih dahulu mengkomunikasikan kepada guru-guru, dilakukan sebanyak dua kali dalam satu semester, atau empat kali dalam satu tahun ajaran. Teknik supervisi akademik yang digunakan yaitu kunjungan kelas, rapat guru, kelompok kerja guru dan pelatihan. Hambatan-hambatan supervisi akademik masih adanya kekurangan tenaga administrasi sekolah. Adanya kegiatan-kegiatan eksternal yang sifatnya mendadak, sehingga jadwal supervisi yang sudah disusun sebelumnya juga terganggu. Guru yang berhalangan hadir pada jadwal kunjungan kelas yang sudah ditetapkan. Guru yang disupervisi merasa takut dan kaku saat akan disupervisi. Masih ada sebagian guru yang tidak menguasai teknologi informasi dan komunikasi.Kata Kunci: supervisi akademik, kepala sekolah, kompetensi profesional guru