NOFFI YANTI
UIN RADEN INTAN LAMPUNG

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Konseling Keluarga Dalam Membangun Komunikasi Islami Antar Orang Tua Dan Anak NOFFI YANTI
275-3529
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.005 KB) | DOI: 10.24042/bu.v15i2.6825

Abstract

Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang peranannya sangat besar karena fungsinya sangat penting bagi kelangsungan hidup bermasyarakat. Bimbingan keluarga adalah bantuan yang diberikan kepada keluarga untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab anggota keluarga demi kesejahteraan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kefektifan penggunaan bimbingan keluarga Islam untuk meningkatkan komunikasi antara orang tua dengan anak. Jika berbicara mengenai konseling, maka kita akan teringat pada berbagai hal yang berhubungan dengan konsultasi. Konseling bisa mencakup semua aspek dalam kehidupan manusia. Pada era ini, kecenderungan masyarakat di Indonesia dikenal dengan masyarakat digital. Hal ini menyebabkan proses komunikasi pun sebagian besar dilakukan melalui media digital. Penulis juga menemukan fenomena adanya proses komunikasi konseling mengenai kajian Islam antar orang tua dan anak. Maka terciptalah komunikasi islami atau sering kita dengar sebagai komunikasi religi.
BIMBINGAN PENYULUHAN TERHADAP BAHAYA VIRUS COVID-19 DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) Noffi Yanti
Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/consilia.4.3.264-273

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang Mewabahnya penyebaran penyakit Pandemi Covid-19 atau bisa dikenal Corona. Ini menyebabkan bencana bagi masyarakat hingga mengakibatkan kematian ribuan jiwa di seluruh dunia, tidak terkecuali di negara Indonesia. Munculnya wabah penyakit ini mendorong pentingnya untuk memberikan Edukasi terhadap masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Selain itu, masyarakat perlu mengetahui dengan pasti penularan Virus Covid-19 dan Cara Pencegahan Covid-19 agar tidak terus mewabah di Masyarakat. Masyarakat sangat di sarankan untuk tetap di rumah saja, dan wajib menggunakan masker jika keluar rumah dan usahakan agar tidak berkontak fisik kepada orang lain. Selalu mencuci tangan dan menerapkan PHBS. PHBS merupakan strategi yang tepat untuk mencegah penyebaran Covid-19. Masyarakat terus dihimbau untuk selalu meningkatkan Pola Hidup Bersih dan Sehat dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Karena perilaku masyarakat sangat berperan penting dalam penurunan angka penyebaran Pandemi Covid-19 yang sangat efektif dan mudah dilakukan oleh semua lapisan masyarakat. Rekomendasi pemerintah terus menghimbau gerakan PHBS menjadi kunci pencegahan penyebaran wabah yang sudah menyebar luas di seluruh dunia. Melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat diharapkan untuk menghambat penyebaran Covid-19 sehingga kejadian tidak bertambah. Oleh karena itu sangatlah penting melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat, perlu diterapkan secara terus menerus sehingga dapat meningkatkan pengetahuan seluruh lapisan masyarakat untuk menerapkan PHBS dalam Kehidupan Sehari-hari.
Persepsi Siswa Terhadap Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Oleh Guru Bk di SMA Negeri 5 Mataram Lalu Abdurrachman Wahid; Noffi Yanti; Etty Setiawati
Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 3, No 2 (2020): Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/ittizaan.v3i2.12583

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui Persepsi Siswa Terhadap Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Oleh Guru BK di SMA Negeri 5 Mataram. Penelitian ini diharapkan dapat mebantu guru BK dalam mengetahui persepsi siswa terhadap pelaksanaan layanan BK yang telah diberikan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di SMA Negeri 5 Mataram berjumlah 1104 orang dan Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 234 siswa. Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan distribusi frekuensi dan persentase dari enam indikator pelaksanaan layanan BK oleh guru BK di SMA Negeri 5 Mataram ditemukan bahawa pada indikator kedisiplinan dan penampilan guru BK dalam kategori baik sebanyak 61,97% . Indikator wawasan BK dalam kategori baik sebanyak 58,55%. Indikator bidang bimbingan dalam kategori baik sebanyak 67,09%. Indikator jenis layanan BK dalam kategori baik sebanyak 66,24%. Indikator kegiatan pendukung BK dalam kategori baik sebanyak 76,50%. Indikator kinerja dan keterampilan guru BK melaksanakan pelayanan BK di sekolah dalam kategori baik sebanyak 70,94%. Berdasarkan enam indikator yang diukur di atas, maka dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan persepsi siswa terhadap pelaksanaan layanan BK oleh guru BK di SMAN 5 Mataram menunjukkan dalam katagori baik yakni dengan sumbangan frekuensi 160 atau 68,38%
Mewujudkan Keharmonisan Rumah Tangga Dengan Menggunakan Konseling Keluarga Noffi Yanti
Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 3, No 1 (2020): Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.83 KB) | DOI: 10.24014/0.8710152

Abstract

Keharmonisan keluarga merupakan keinginan dari setiap individu dalam membentuk keluarga. Kesadaran peran dan fungsi serta menerima keadaan dan keberadaan menjadi pondasi yang kuat dalam menjalankan rumah tangga. Dalam mewujudkan rumah tangga yang harmonis sering terjadi fenomena problematika dalam keluarga seperti pertengkaran, cemburu, perselingkuhan, perbedaaan pendapatan, perbedaan prinsip hidup dan sampai pada tindakan mengakhiri pernikahan atau bercerai. Problematika yang terjadi di dalam kehidupan rumah tangga harus segera di selesaikan agar keharmonisan keluarga tetap terjaga dan terwujud. Konseling keluarga dengan pendekatan behavioral digunakan sebagai proses intervensi terhadap masalah yang menggangu keharmonisan keluarga. Konseling keluarga dengan pendekatan behavioral dalam mewujudkan keharmonisan keluarga meliputi konsep keharmonisan keluarga, konseling keluarga, pendekatan behavioral.