Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MULTILANE FREE FLOW TERHADAP KINERJA JALAN TOL Ahmad Munawar; Imam Muthohar; Arif Ardiyanto
Jurnal HPJI (Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia) Vol. 6 No. 1 (2020)
Publisher : Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jh.v6i1.3734.51-58

Abstract

Abstract Traffic congestion on toll roads generally occurs at toll gates. Therefore, it is necessary to plan the replacement of the toll payment system, from the Card Based Tolling System to the Multilane Free Flow with the Electronic Toll Collection System, which can improve toll road performance. In this study a simulation of improving toll road performance by applying Multilane Free Flow, with the use of VISSIM software. As a case study, Tebet 2 Toll Gate was chosen, because this toll gate is considered as one of the toll gates with a high traffic flow. In the Card Based Tolling System, the vehicle must stop to attach the card, whereas in the Multilane Free Flow with the Electronic Toll Collection System, the vehicle is quite slow when entering the toll gate. Simulation results indicate a significant increase in performance with this replacement. Queues, delays, fuel consumptions, and pollutants are significantly reduced. Keywords: toll gate, Multilane Free Flow, Electronic Toll Collection, Card Based Tolling System, queues, delays  Abstrak Kemacetan di tol umumnya terjadi pada pintu gerbang tol. Oleh karena itu, perlu direncanakan penggantian sistem pembayaran tol, dari Card Based Tolling System ke Multilane Free Flow dengan Electronic Toll Collection System, yang dapat meningkatkan kinerja jalan tol. Pada studi ini dilakukan simulasi peningkatan kinerja jalan tol dengan menerapkan Multilane Free Flow, dengan bantuan perangkat lunak VISSIM. Sebagai studi kasus dipilih Pintu Tol Tebet 2, yang merupakan salah satu pintu tol dengan arus lalu lintas yang cukup tinggi. Pada Card Based Tolling System, kendaraan harus berhenti guna menempelkan kartu, sedangkan pada Multilane Free Flow dengan Electronic Toll Collection System, kendaraan cukup memperlambat pada saat memasuki pintu tol. Hasil simulasi menunjukkan adanya peningkatan kinerja yang signifikan dengan perubahan ini. Antrian, tundaan, penggunaan bahan bakar, serta pollutant berkurang secara signifikan. Kata-kata kunci: pintu tol, Multilane Free Flow, Electronic Toll Collection, Card Based Tolling System, antrian, tundaan
ALAT PENGUKUR SUHU BERBASIS ARDUINO MENGGUNAKAN SENSOR INFRAMERAH DAN ALARM PENDETEKSI SUHU TUBUH DIATAS NORMAL Arif Ardiyanto; Ariman Ariman; Edy Supriyadi
Sinusoida Vol 23 No 1 (2021): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Elektro
Publisher : INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan badan adalah salah satu faktor penting dalam tubuh manusia dalam menjalankan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu cara untuk mengetahui tingkat kesehatan badan adalah dengan mengukur suhu tubuh. Dengan hasil pengukuran tersebut dapat diketahui bahwa tubuh sedang dalam keadaan normal ataupun panas demam. Ada berbagai cara untuk mengukur suhu salah satunya dengan memanfaatkan termometer inframerah. Termometer ini mengukur suhu objeknya menggunakan pancaran radiasi inframerah. Data analog yang diperoleh oleh sensor inframerah kemudian dikirim ke pusat mikrokontroler arduino uno kemudian diolah menjadi data digital dan memberikan output yang ditampilkan dalam layar LCD. Jika output suhu yang dihasilkan dari pengukuran objek tubuh manusia masih berada dibawah suhu 37,5° Celcius maka dapat disimpulkan objek tubuh tersebut aman, dan jika hasil pengukuran menunjukkan hasil output melebihi 37,5° Celcius maka disarankan untuk memeriksakan kondisi tubuh ke layanan kesehatan terdekat untuk membantu mengantisipasi penyebaran covid-19. Agar memperoleh hasil pengukuran yang tepat perlu dipastikan bahwa jarak yang efektif untuk sistem ini adalah 2 – 5 cm, karena semakin jauh jarak objek maka pengukuran akan semakin tidak akurat