Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

SIMBOLISME HASTA-SILA DALAM TEMBANG DOLANAN Waryanti, Endang
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 3, No 1 (2017): April
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.951 KB) | DOI: 10.22219/kembara.v3i1.4375

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan simbolisme hasta-sila dalam tembang dolanan. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, ungkapan, dan kalimat yang terdapat dalam tembang dolanan. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah tembang dolanan yang ada di kebudayaan masyarakat Jawa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Analisis data adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam tembang dolanan terdapat simbolisme tri-sila dan panca-sila yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan.
SIMBOLISME HASTA-SILA DALAM TEMBANG DOLANAN Endang Waryanti
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 3 No. 1 (2017): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v3i1.4375

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan simbolisme hasta-sila dalam tembang dolanan. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, ungkapan, dan kalimat yang terdapat dalam tembang dolanan. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah tembang dolanan yang ada di kebudayaan masyarakat Jawa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Analisis data adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam tembang dolanan terdapat simbolisme tri-sila dan panca-sila yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan.
PEMBELAJARAN SASTRA BERBASIS KARAKTER Endang Waryanti
Buana Bastra Vol 2 No 2 (2015): Buana Bastra
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Learning can be characterized through various mediation. One of mediation that through literature. In the literature there is idol, exemplary character reader. From this idol may be withdrawn character. In addition, in the literature there is a message or mandate. Through the mandate of readers also get a character study. From both sides, reading literature means reading the character the next process in the reader there will be a process of internalization cultivation of character values. In that regard, although the literature is seen as a projection of life that may be characters, setting, conflict is all around us. Thus, literature as the embodiment of life will provide inspiration for the reader to ponder and further will be an example for him. Key Word: instructional literature, the values of character, literary contribution in the formation of character, character planting strategy.
Sosialisasi Penyusunan Karya Tulis Ilmiah untuk Guru SD Negeri Titik Kecamatan Semen Kabupaten Kediri Nur Lailiyah; Hanggara Budi Utomo; Sujarwoko Sujarwoko; Andri Pitoyo; Subardi Agan; Endang Waryanti; Sempu Dwi Sasongko; Sardjono Sardjono; Moch Muarifin; Encil Puspitoningrum; Marista Dwi Rahmayantis; Trisnaning Wahyuni; Merdian Yozima Sugeng Abrianto
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/kontribusi.v2i2.107

Abstract

Pengabdian pada masyarakat ini menerapkan metode berbasis masalah dengan penilaian yang holistik. Langkah-langkah penerapan metode tersebut antara lain menggunakan rangkaian aktivitas kegiatan seperti peserta didik dapat aktif dalam berpikir dan berkomunikasi serta mencoba memahami kesulitan yang dihadapi, menyelesaikan masalah dengan menempatkan masalah sebagai proses penyusunan rubrik penilaian, dan pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan ilmiah. Adanya program kerja yang dimiliki oleh dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, maka membuka peluang kerjasama yang akan dilakukan secara konsisten di setiap semester dengan tema yang berbeda, tentunya sebagai pemecah dari masalah yang dihadapi guru. Bagi guru SDN Titik kabupaten Kediri menulis KTI memang sulit dilakukan. Untuk itu, tujuan diadakan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini agar para guru SDN Titik kabupaten Kediri mampu menulis KTI. Dengan diadakan kegiatan tersebut, diharapkan para guru mampu membuat KTI secara sistematis dan terstruktur.
PENDIDIKAN BUDI PEKERTI CERITA RAKYAT ‘MALIN KUNDANG DAN SANGKURIANG’ PADASALURAN CHANNEL YOUTUBE KARYA RIRI KAMPUNG DONGENG Latifah Eka Sari; Endang Waryanti; Mochamad Muarifin
Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran Vol 6 No 1 (2022): JURNAL WACANA: JURNAL BAHASA, SENI, DAN PENGAJARAN
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jbsp.v6i1.18324

Abstract

Karya sastra merupakan bentuk karya imajinatif yang berupa tulisan atau lisan yang memilki banyak nilai-nilai yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Cerita rakyat merupakan cerita yang berkembang pada masyarakat dan penyebarannya secara turun temurun dan tidak memiliki pengarang yang jelas. Cerita rakyat memuat tentang asal-usul suatu tempat dan asal-usul tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam cerita. Walaupun belum jelas kebenarannya cerita rakyat banyak mengandung nilai-nilai yang bermanfaat bagi kehidupan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pendidikan budi pekerti pada cerita rakyat “Malin Kundang dan Sangkuriang” pada Saluran Channel Youtube Karya Riri Kampung Dongeng. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif. Metode penelitian ini dipilih karena pemilihan data tidak menggunakan angka-angka, akan tetapi menggunakan kata-kata sehingga dapat memberikan penejelasan secara rinci dan kompleks. Hasil penelitian menunjukkan cerita rakyat yang disajikan dengan gambar seri memudahkan anak untukmembaca, memahami, dan mengaplikasikan nilai pendidikan budi pekerti dalam kehidupan. Nilai pendidikan budi pekerti yang terdapat dalam cerita rakyat yang berjudul Malin Kundang dan Sangkuriang yaitu nilai pendidikan budi pekerti religius, nilai pendidikan budi pekerti sosial, nilai pendidikan budi pekerti keadilan, nilai pendidikan budi pekerti kejujuran, nilai pendidikan budi pekerti kemandirian, nilai pendidikan budi pekerti daya juang, dan nilai pendidikan budi pekerti tanggung jawab.
PEMBELAJARAN APRESIASI BERMAIN DRAMA SISWA SMK KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 endang waryanti
Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran Vol 2 No 1 (2018): JURNAL WACANA
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.908 KB) | DOI: 10.29407/jbsp.v2i1.12739

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh perkembangkan ilmu pengetahuan sastra yang kian tahun selalu meningkat.Sastra tidak hanya berisi tentang unsur-unsur yang terkandung dalam sastra itu sendiri, tetapi sastra juga dapat mengandung di dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari adat istiadat, agama, sosial, psikologi. Tahapan penelitian dibagi menjadi 3 yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan tahap pelaporan.Sumber data diperoleh dari pentas teater tradisonal ketoprak dengan durasi waktu 60 menit. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini menggunkan tehnik dokumentasi dan opservasi.Sedangkan tehnik analisis data dilakukan dengan tehnik analisis dokumentasi dan triangulasi data. Pada penelitian ini dilakukan untuk mengecek keabsahan data, dapat dilakukan dengan dua cara yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Interaksi Sosial dalam Film Mahasiswa baru Sutradara Monty Tiwa Aulia Fauziah; Endang Waryanti
Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran Vol 5 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.204 KB) | DOI: 10.29407/jbsp.v5i2.17541

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi perkembangan sastra sebagai ilmu komunikasi yang dapat mengungkapkan segala gagasan atau pendapat yang ingin disampaikan kepada penonton atau pembacanya dari seoarang pengarang. Film Mahasiswa Baru dipilih karena memiliki aspek yang sedang dibicarakan zaman sekarang yaitu tentang sebuah interaksi sosial. Permasalahan penelitian ini adalah Bagaimanakah deskripsi interaksi sosial dalam film mahasiswa baru sutradara Monty Tiwa? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan interaksi sosial dalam film Mahasiswa Baru sutradara Monty Tiwa. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi berupa film. Hasil penelitian ini menyatakan dalam film Mahasiswa Baru sutaradara Monty Tiwa terdapat faktor imitasi, faktor simpati, faktor identifikasi, dan faktor sugesti yang mempengaruhi sebuah interaksi sosial. Faktor imitasi merupakan dorongan meniru orang lain dialami oleh Lastri. Faktor sugesti merupakan pengaruh psikis yang dipengaruhi orang lain maupun diri sendiri. Faktor indentifikasi meruapakan faktor yang saat berinteraksi mengikuti suatu gaya dengan sadar. Faktor yang terakhir yaitu faktor simpati, faktor ini merupakan faktor yang perasaan sebagai alasan interaksi sosialnya.
REPRESENTASI BUDAYA JAWA DALAM NOVEL RONGGENG DUKUNG PARUK KARYA AHMAD TOHARI Mohammad Muarifin; Endang Waryanti
Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran Vol 5 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.59 KB) | DOI: 10.29407/jbsp.v5i2.17545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan representasi budaya Jawa dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan deskriptif. Data diperoleh dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu teknik kajian pustaka melalui enam tekinik analisis yaitu pemahaman sumber data dengan jalan membaca secara berulang-ulang, menandai bagian-bagian yang diduga sebagai data penelitian, mengidentifikasi data yang mengandung nilai budaya Jawa, mengklasifikasi data sesuai dengan masalah penelitian, pemisahan satuan-satuan data, dan menafsirkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk ditemukan tiga nilai yang menjadi representasi budaya Jawa, yaitu berupa nilai religius, nilai toleransi, dan nilai akomodatif.
Sosiolinguistik pada Proses Kegiatan Belajar Mengajar dalam Materi Cerita Pendek Melalui Skema Komunikatif Ganes Tegar Derana; Endang Waryanti; Moch. Muarifin; Alifarose Syahda Zahra; Agung Dwi Darmawan
Adjektiva: Educational Languages and Literature Studies Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.009 KB) | DOI: 10.30872/adjektiva.v5i2.1614

Abstract

Target pelaksanaan penelitian berikut ini ialah guna memperhatikan bagaimana peran sosiolinguistik pada kegiatan belajar mengajar di dalam materi cerpen dengan menggunakan skema komunikatif yang diterapkan di kelas XI SMAN 7 Kediri. Metodologi yang diterapkan pada penelitian berikut yakni deskriptif kualitatif. Sumber pemerolehan data pada penelitian berikut ialah proses pemerolehan materi cerpen melalui skema komunikatif. Pada proses pengumpulan data teknik yang dipakai ialah observasi serta wawancara dengan guru dan siswa, hal tersebut dilakukan mengingat keterbatasan akses dan ruang gerak pasca masa pandemi saat ini. Adapun hasil yang diperoleh ialah dalam kegiatan belajar mengajar pada materi cerpen, kelas XI baik MIPA dan IPS, SMAN 7 Kediri dapat diaplikasikan melalui skema komunikatif dengan baik. Kegiatan belajar mengajar tersebut diawali dari apersepsi, inti, serta penutup yang kesemua tahapan tersebut merujuk pada prinsip skema komunikatif. Pada pembelajaran dengan skema komunikatif tersebut juga terdapat adanya peranan sosiolinguistik di dalamnya, dimulai pada proses pembuatan perangkat pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, sampai pengaplikasian bahasa pada proses kegiatan belajar mengajar. Dari berbagai ulasan dan proses penelitian dapat ditarik kesimpuan bahwa pada pembelajaran cerpen memiliki kontribusi kajian sosiolinguistik dalam menerapkan skema komunikatif.
PENGGUNAAN TEKS TERTULIS CERITA WARA KESTHI DALAM PEMENTASAN KETOPRAK SISWO BUDOYO Endang Waryanti; Mochamad Muarifin; Encil Puspitoningrum; Lucky Audrylya Mahatan
Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran Vol 6 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jbsp.v6i2.19195

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan budaya melimpah dan jenis yang beragam. Masing-masing daerah memiliki budaya yang menjadi ciri khas suatu wilayah. Salah satu bentuk kekayaan budaya daerah adalah drama. Pada masyarakat Jawa, kesenian drama banyak dipentaskan yaitu dalam kesenian ketoprak. Lakon atau cerita yang dimainkan dalam pementasan ketoprak juga beragam. Salah satu lakon atau cerita yang dipentaskan dalam kesenian ketoprak adalah Wara Kesthi yang menjadi objek penelitian pada artikel ini. Masalah yang diteliti adalah penggunaan teks tertulis dalam pementasan lakon atau cerita Wara Kesthi yang dipentaskan oleh Siswo Budoyo. Tujuanya adalah untuk mengetahui unsur-unsur yang terdapat dalam teks tertulis cerita Wara Kesthi. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan observasi kemudian dicatat. Data yang diperoleh kemudian dikumpulkan dan dideskripsikan untuk dijadikan data sekunder pada penelitian ini. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah unsur intrinsik cerita Wara Kesthi yang meliputi pengertian drama, tipe drama, tema, plot, latar atau setting, penokohan dan perwatakan, dimensi percintaan, dramatisasi konflik, teknik dialog, gaya dan bahasa.