Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HASIL BELAJAR SISWA KELAS VD MDI MUHAMMADIYAH 2 SEI KINDAUNG DENGANMENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN PETA KONSEP Wiwi Yulianti; Siti Ramdiah; Lagiono Lagiono
JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia) Vol. 1 No. 3 (2015): NOVEMBER
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jpbi.v1i3.2666

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu (1) Meningkatkan hasil belajar siswa kelas VD MDI Muhammadiyah 2 Sei Kindaung pada Konsep Daur Air dengan menggunakan strategi pembelajaran peta konsep. (2) Meningkatkan aktivitas siswa pada ranah psikomotor dalam pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran peta konsep. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada semester genap Tahun pelajaran 2014/ 2015, yang dilaksanakan di kelas VD MDIM 2 di Banjarmasin pada materi daur air. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus.  Pengumpulan data hasil belajar melalui pretest dan postest, sedangkan untuk data aktivitas siswa ranah psikomotor melalui lembar observasi selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil belajar siswa kelas V MDI  Muhammadiyah 2 Sei Kindaung pada Konsep Daur Air dengan menggunakan strategi pembelajaran peta konsep mengalami peningkatan dan tuntas secara klasikal. Pada hasil tes siklus I ketuntasan klasikal sebesar 71,43% meningkat menjadi 88,57% pada siklus II. Aktivitas siswa pada ranah psikomotor dalam pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran peta konsep pada masing-masing aspek mengalami peningkatan yaitu pada siklus I aspek kerjasama sebesar 3,58, bertanggung jawab sebesar 3,42, dan aspek ketelitian sebesar 2,75. Pada siklus II menjadi sebesar 4,00 pada aspek kerjasama, 3,92 pada aspek bertanggungjawab dan sebesar 3,67 pada aspek ketelitian.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R TERHADAP KETERAMPILAN METAKOGNITIF DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PUTRA DAN PUTRI KELAS XI SMA DI KOTA BANJARMASIN Siti Ramdiah
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 10, No 2 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada era pengetahuan ini dunia pendidikan lebih menekankan pada kompetensi dalam suatu keterampilan salah satunya keterampilan berpikir, sebagai salah satu cara menghadapi era tersebut yaitu melalui pembelajaran. Paradigma pembelajaran biologi (sains) diperlukan  pembelajaran student centered, guru diharapkan sebagai fasilitator bagi siswa dalam proses menemukan informasi. Oleh sebab itu guru harus membantu siswa menjadi pemikir yang baik. Penelitian quasi eksperimen ini bertujuan mengungkapkan pengaruh strategi pembelajaran PQ4R terhadap keterampilan metakognitif dan hasil belajar biologi, pengaruh gender terhadap keterampilan metakognitif dan hasil belajar, serta pengaruh interaksi strategi pembelajaran PQ4R dan gender terhadap keterampilan metakognitif dan hasil belajar  siswa putra dan putri kelas XI SMA Negeri dan Swasta di kota Banjarmasin. Rancangan penelitian ini  Pretest-postest Non-Equivalent Control Group Design”. Pengumpulan data variabel terikat melalui tes essay. Penilaian keterampilan metakognitif mengacu pada Corebima (2011) sedangkan untuk hasil belajar mengacu pada Hart (1994). Data dianalisis dengan Anacova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran berpengaruh pada keterampilan metakognitif dan hasil belajar siswa putra dan putri. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa strategi PQ4R berpotensi dalam meningkatkan keterampilan metakognitif dan hasil belajar biologi siswa putra dan putri SMA di Kota Banjarmasin.  Kata Kunci : PQ4R, Keterampilan Metakognitif, Hasil Belajar, Putra dan Putri
Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dalam Meningkatkan Keterampilan Proses Sains (KPS) Pada Konsep Ekosistem Di Kelas VII B SMP Negeri 3 Batang Alai Utara M. Alpianur; Siti Ramdiah
Jurnal Pendidikan Hayati Vol 4 No 1
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.234 KB) | DOI: 10.33654/jph.v4i1.445

Abstract

Proses pembelajaran IPA di SMP Negeri 3 Batang Alai Utara hanya menggunakan metode ceramah. Hal ini menyebabkan siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran dan keterampilan proses sains peserta didik tidak muncul. Penerapan model pembelajaran inkuri terbimbing ini memicu keterampilan proses sains peserta didik dalam keaktifan belajar dan memilkik keterampilan merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menyimpulkan data. Peneliti bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains, hasil belajar siswa, aktivitas siswa, aktivitas guru dalam pembelajaran, dan repon siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), menggunakan 2 siklus dengan 4 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi untuk keterampilan proses sains, tes untuk hasi belajar, lembar observasi untuk aktivitas siswa dan aktivitas guru dalam proses pembelajaran serta angket untuk respon siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing ini berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik yaitu 48,91 (tidak tuntas) pada siklus I meningkat menjadi 82,5 (tuntas) pada siklus II. Hasil belajar siswa meningkat dari 69,56% (tidak tuntas) pada menjadi 86,96% (tuntas) pada siklus II. Aktivitas siswa mengalami peningkatan dari 52,07% (kurang aktif) pada siklus I menjadi 83,6% (aktif) pada siklus II. Aktivitas guru meningkat dari 88,75% (baik sekali) pada siklus I menjadi 96,67% (baik sekali) pada siklus II. Respon siswa terhadap proses pembelajaran sangat baik.
Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dalam Meningkatkan Keterampilan Proses Sains (KPS) Dan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Konsep Saling Ketergantungan Dalam Ekosistem Di Kelas VII B SMP Negeri 2 Batang Alai Utara Lamhani Rusdi; Siti Ramdiah
Jurnal Pendidikan Hayati Vol 3 No 1
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.919 KB) | DOI: 10.33654/jph.v3i1.474

Abstract

Proses pembelajaran di SMP Negeri 2 Batang Alai Utara hanya menggunakan metode ceramah, hal ini menyeebabkan siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran serta kurang termotivasi untuk belajar lebih giat dan keterampilan proses sains peserta tidak muncul. Penerapan model pembelajaran Inkuiri terbimbing ini memicu keterampilan proses sains peserta didik dalam kektifan belajar dan memiliki keterampilan , merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data dan menyimpulkan data. Penelitian bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains, meningkatkan hasil belajar siswa, aktivitas guru dalam proses pembelajaran, aktivitas siswa, dan respon siswa. jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menggunakan 2 siklus dengan 4 kali pertemuan Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes untuk hasil belajar, lembar observasi untuk keterampilan proses sains,, aktivitas guru dalam proses pembelajaran, aktivitas siswa, dan angket untuk respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing ini berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik, Hasil keterampilan proses sains peserta didik meningkat dari rata-rata 48,86 (tidak tuntas) pada siklus I menjadi rata-rata 81,82 (tuntas) pada siklus II. Hasil belajar siswa meningkat dari 68,18 % pada siklus I menjadi 90,9% pada siklus II, Aktivitas siswa mengalami peningkatan dari 60,48% (cukup aktif) pada siklus I menjadi 81,76 % (aktif) pada siklus II.Aktivitas guru juga meningkat dari 88,33 % pada siklus I menjadi 98,33 % (amat baik) pada siklus II. Respon siswa terhadap proses pembelajaran amat baik.