Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

DESAIN DIMENSI MODEL SISTEM JARINGAN PIPA DISTRIBUSI AIR BAKU DUSUN GLINDAH KIDUL DESA GLINDAH KEDAMEAN GRESIK MENGGUNAKAN PROGRAM APLIKASI EPANET V.2.0. DWIJAYA, ARIF; IRIANTO, DJONI
Rekayasa Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Rekayasa Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK DESAIN DIMENSI MODEL SISTEM JARINGAN PIPA DISTRIBUSI AIR BAKU DUSUN GLINDAH KIDUL DESA GLINDAH KEDAMEAN GRESIK MENGGUNAKAN PROGRAM APLIKASI EPANET v.2.0 Nama : Arif DwijayaNIM : 15050724014Program Studi : S-1 Teknik SipilJurusan : Teknik SipilFakultas : TeknikNama Lembaga : Universitas Negeri SurabayaPembimbing : Drs. Djoni Irianto, M.T Air adalah salah satu kebutuhan penting untuk menjaga keberlangsungan hidup manusia. Air yang dibutuhkan manusia selain harus memiliki kualitas yang baik, juga harus memiliki kuantitas yang cukup dan sistem distribusi yang baik pula. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menganalisa suatu sitem jaringan pipa agar terjadi pendistribusian air dengan baik.Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) mengetahui kebutuhan air baku (2) menganalisa model jaringan pipa air baku sampai tahun ke-T (3) menganalisa debit aliran, dan besar kehilangan energi yang terjadi pada model jaringan pipa sesuai standar kebutuhan air di Dusun Glindah Kidul, Desa Glindah Kedamean Gresik menggunakan program aplikasi EPANET v.2.0.Metode penelitian ini adalah kuantitatif simulasi. Data dikumpulkan dengan mencari informasi data sekunder melalui Panitia Pengelola Air Dusun Glindah Kidul, instansi pemerintahan Desa Glindah, dan melalui penelusuran dengan bantuan instrumen penelitian. Data demografi penduduk kami dapatkan dari instansi pemerintahan desa Glindah. Data air dan pemetaan situasi kami dapatkan dari Panitia Pengelola Air Dusun Glindah dan aplikasi globe virtual Google Earth Pro.Hasil penelitian menunjukkan pipa eksisting di Dusun Glindah Kidul diperlukan modifikasi dimensi pipa agar memenuhi standarisasi pemakaian air oleh SNI 03-7065-2005. Modifikasi dilakukan dengan trial error hingga mendapatkan dimensi yang efektif untuk mendistribusikan air baku, menyesuaikan velocity, pressure dan unit headloss yang terjadi pada pipa. Jaringan pipa yang telah dimodifikasi dimensinya, mampu menerima debit sampai dengan 1.1607 l/d yang terjadi pada tahun 2028 atau tahun ke-10 perencanaan. Kata kunci: air, pipa, velocity, headloss, EPANET.ABSTRACT DIMENSIONAL DESIGN OF RAW WATER DISTRIBUTION NETWORK MODEL SYSTEM GLINDAH KIDUL HAMLET GLINDAH VILLAGE KEDAMEAN GRESIK USING EPANET v.2.0 APPLICATION PROGRAM Name : Arif DwijayaSRN : 1505072014Courses of Study : Bachelor of Civil EngineeringDepartment : Civil EngineeringFaculty : Faculty of EngineeringInstitution : State University of SurabayaLecture Supervisor : Drs. Djoni Irianto, M.T Water is one of the important needs to maintain human survival. Water that is needed by humans in addition to having good quality, must also have sufficient quantity and a good distribution system. Therefore, it is important for us to analyze a pipeline network system so that there is a good distribution of water.The objectives of this study are (1) to know the raw water requirements (2) to analyze the model of the raw water pipeline until the T-year (3) to analyze the flow rate, and the amount of energy loss that occurs in the pipeline model according to the water requirements in Glindah Kidul Hamlet, Glindah Village Kedamean Gresik using the EPANET v.2.0 application program.This research method is quantitative simulation. Data was collected by looking for secondary data information through the Water Management Committee of Glindah Kidul Hamlet, Glindah Village government agency, and through search with the help of research instruments. We get population demographic data from Glindah village government agencies. Water data and mapping of the situation we got from the Glindah Kidul Water Management Committee and the Google Earth Pro virtual globe application.The results of the research show that the existing pipes in Glindah Kidul Hamlet are required to modify the dimensions of the pipe to meet the standardization of water use by SNI 03-7065-2005. Modifications are made by trial error to get effective dimensions to distribute raw water, adjust the velocity, pressure and headloss units that occur in the pipe. Dimensioned pipelines are capable of receiving debits up to 1,1607 l / d which occur in 2028 or the 10th year of planning. Keywords: water, pipe, velocity, headloss, EPANET.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF TIPE PRACTICE-REHEARSAL PAIRS DENGAN MEDIA MAKET PADA MATERI PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN ATAP DAN KUDA-KUDA KAYU SISWA KELAS X TGB DI SMK NEGERI 1 SIDOARJO DICKY ZULKARNAIN, KRESNA; IRIANTO, DJONI
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2, No 2/JKPTB/18 (2018): Wisuda ke-92 Periode 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Metode pembelajaran aktif tipe Practice Rehearsal Pairs metode sederhana yang dapat dipakai untuk mempraktekkan suatu ketrampilan atau produser dengan teman belajar. Tujuannya adalah untuk meyakinkan masing-masing pasangan dapat melakukan ketrampilan dengan benar. Materi-materi yang bersifat psikomotorik adalah materi yang baik untuk diajarkan dengan metode ini. Dengan metode practice-rehearsal pair (praktek berpasangan) diharapkan siswa mampu memahami materi pelajaran. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one shot case study. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di SMK N 1 Sidoarjo pada pada semester genap 2016-2017. Sampel dalam penelitian ini adalah satu kelas eksperimen kelas X TGB 1 sebayak 36 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari lembar validasi perangkat pembelajaran, lembar observasi pengamatan keterlaksanaan pembelajaran, dan tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan menganalisa kelayakan perangkat, keterlaksanaan pembelajaran, hasil belajar, dan uji hipotesis dengan uji-t pihak kiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelayakan perangkat pembelajaran memperoleh rata-rata rating sebesar 92%, termasuk dalam kategori sangat layak. Keterlaksanaan pembelajaran menggunakan metode pembelajaran aktif tipe Practice Rehearsal Pairs prosentase keterlaksanaan sebesar 86%, termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil belajar siswa menunjukkan nilai rata-rata 80,69 dengan t hitung sebesar 1,750, nilai t tabel 1,690 dan derajat kebebasan sebesar 5%, maka H0 diterima dan Ha ditolak. Kata Kunci : Hasil Belajar, Konstruksi Bangunan, Practice Rehearsal Pairs. Abstract Active learning method Practice Rehearsal Pairs type of simple method that can be used to practice a skill or producer with a friend learn. The goal is to make sure each pair can perform the skills properly. Psychomotor material is a good material to be taught by this method. With the practice-rehearsal pair method (paired practice), students are expected to be able to understand the subject matter. The research design used in this research is one shot casestudy. Implementation of research conducted in SMK N 1 Sidoarjo in the even semester 2016-2017. The sample in this research is one class experiment class X TGB 1 with total of 36 students. The research instrument used consisted of learning device validation sheet, observation sheet of instructional learning observation, and test of learning result. Data analysis techniques used are descriptive analysis by analyzing the feasibility of the device, the implementation of learning, learning outcomes, and hypothesis testing with left-t test. The results showed that the feasibility of the learning device obtained an average rating of 92%, included in the category is very feasible. Implementation of learning using active learning methods Practice Rehearsal Pairs type of implementation percentage of 86%, included in the category very well. Student learning outcomes show an average value of 80.69 with t arithmetic of 1.750, t value table 1.690 and degrees of freedom of 5%, then H0 accepted and Ha rejected. Keywords: Learning Outcomes, Building Construction, Practice Rehearsal Pairs
PENGARUH HASIL BELAJAR MENGGAMBAR STRUKTUR BANGUNAN DAN MENGGAMBAR AUTOCAD TERHADAP KESIAPAN KERJA SEBAGAI DRAFTER MAHASISWA S1-2014 PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN SIGIT NURCAHYO, ANGGA; IRIANTO, DJONI
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2, No 2/JKPTB/18 (2018): Wisuda ke-92 Periode 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Menggambar struktur bangunan merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diprogram dalam kuriulum S1 Pendidikan Teknik Bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh hasil belajar menggambar struktur bangunan dan Autocad terhadap kesiapan kerja mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Bangunan 2014 Universitas Negeri Surabaya. Penelitian ini menggunakan paradigma dengan satu variabel dependen dan dua variabel independen. Lokasi penelitian di Jurusan Teknik Sipil Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Unesa, pada semester genap 2017/2018. Sampel dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan kelas B 2014 Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Unesa yang terdiri dari 21 Mahasiswa. Instrumen penelitian adalah lembar tes kesiapan kerja. Teknik pengumpulan data mengunakan teknik dokumentasi. Dokumentasi didapat dari nilai menggambar struktur bangunan dan menggambar autocad dan Dokumentasi kesiapan kerja diperoleh dani nilai tes menggambar potongan rumah 1 (satu) lantai. Teknik pengumpulan data mengunakan uji persyaratan analisis data dan analisis uji variabel. Hasil penelitian variabel menggambar struktur bangunan dengan jumlah sampel sebanyak 21 mahasiswa menunjukkan nilai minimal 68.3, nilai maksimal 86.4, mean atau rata-rata 76.1 dan standard deviasi 6.4. Dan hasil data pada variabel menggambar CAD dengan jumlah 21 mahasiswa mempunyai nilai minimal 69.1, nilai maksimal 86.8, mean atau rata-rata 75.3 dan standard deviasi 4.1. Hasil data penelitian pada variabel kesiapan kerja dengan jumlah sampel sebanyak 21 mahasiswa menunjukkan nilai minimal 73, nilai maksimal 93, mean atau rata-rata 80.9 dan standard deviasi 6.6. Uji normalitas menunjukkan bahwa menggambar struktur bangunan memiliki taraf signifikansi 0,124 untuk uji normalitas Liliefors (Kolmogorof-Smirnov) dan taraf sinifikansi 0,296 uji normalitas Shapiro-Wilk. Kedua taraf signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05 sehingga data berdistribusi normal. Analisa Uji Korelasi antara menggambar struktur bangunan terhadap kesiapan kerja memperoleh angka R sebesar 0,930, menunjukkan hubungan yang sangat kuat. Analisa Uji Korelasi antara menggambar struktur bangunan terhadap kesiapan kerja memperoleh angka R sebesar 0,423, menunjukkan hubungan bertaraf sedang. Kata Kunci : Kesiapan Kerja, Menggambar Autocad, Menggambar Struktur Bangunan.
KELAYAKAN MEDIA MINIATUR PONDASI DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN KELAS X TGB DI SMK GANJAR NUGRAHA, MOCHAMAD; IRIANTO, DJONI
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2, No 2/JKPTB/18 (2018): Wisuda ke-92 Periode 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Mata pelajaran Konstruksi Bangunan merupakan salah satu mata pelajaran kejuruan di SMK yang kompleks karena dalam pelajaran tersebut mencangkup materi teori dan juga praktik, dan salah satu materi materi yang sulit dipahami oleh siswa adalah tentang pondasi. Siswa meras sulit memahami materi pelajaran tersebut dikarenakan media yang ada di sekolah hanya berupa gambar dua dimensi, bukan media berbentuk tiga dimensi yang dapat mendukung meningkatkan pengetahuan dan praktik siswa. Pengambilan data dilakukan di SMKN 3 Surabaya dengan menggunakan bantuan Focus Group Discussion (FGD). Validator pada FGD terdiri dari 5 orang validator yaitu 2 dosen Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Surabaya ahli media dan materi, serta 3 orang guru SMK Negeri 3 Surabaya ahli media dan materi. Adapun penelitian ini dilaksanakan yaitu untuk mengetahui kelayakan media miniatur pondasi telapak dan perangkat pembelajaran pada mata pelajaran konstruksi bangunan Hasil pada penelitian ini ditunjukkan dengan hasil validasi sebagai berikut: (1) Kelayakan perangkat pembelajaran silabus menunjukkan keseluruhan skor sebesar 80.00% dengan katagori layak, (2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menunjukkan keseluruhan skor kelayakan sebesar 76,20% dengan katagori layak, (3) Materi pembelajaran menunjukkan keseluruhan skor kelayakan sebesar 76,60% dengan katagori layak, (4) Soal menunjukkan keseluruhan skor kelayakan sebesar 77,14% dengan katagori layak, (5) Kelayakan media miniatur menunjukkan skor sebesar 76,89% dengan katagori layak. Kata Kunci : Konstruksi Bangunan, Media Pembelajaran Miniatur Pondasi Telapak, FGD, Kelayakan Media.
PENGARUH NILAI PRAKTIK MATA PELAJARAN PRODUKTIF TERHADAP NILAI PRAKTIK KERJA INDUSTRI KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMKN 1 SIDOARJO SYAHRUL AZHAR, MUHAMMAD; IRIANTO, DJONI
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pendidikan adalah awal dari terbentuknya intelegensi, moral dan karakter bangsa. Dengan konsep tersebut diharapkan mampu mencetak lulusan yang memenuhi persyaratan dalam dunia kerja yang semakin membutuhkan tenaga kerja yang profesional, dengan harapan khusus yaitu memberikan bekal hidup bagi peserta didik dalam pendidikan tersebut. Upaya merealisasikan pendidikan system ganda tersebut salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melalui praktik kerja industri. SMK Negeri 1 Sidoarjo memiliki pembagian kompetensi untuk menunjang keberhasilan prakerin yaitu, kompetensi keahlian gambar bangunan dan digunakan sebagai persiapan untuk prakerin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif. Rancangan penelitian ini bersifat regresi yang bertujuan untuk mencari kuatnya atau besarnya pengaruh antar variabel, dalam bentuk pengaruh antara nilai praktik mata pelajaran produktif sebagai variabel independen terhadap nilai praktik kerja industri sebagai variabel dependen di SMK Negeri 1 Sidoarjo. Waktu dan tempat penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI jurusan bangunan bidang keahlian gambar bangunan tahun ajaran 2017/2018 dengan jumlah sampel 40 siswa. Hasil analisis uji regresi hasil belajar mata pelejaran produktif gambar konstruksi bangunan terhadap nilai prakerin adalah sebesar 0,850 yang dapat dilihat dari persamaan regresi ganda sebagai berikut: Y= 75,798 + 3,424X1 + 0,850X2, di mana Y sebagai variabel nilai prakerin dan X2 sebagai variabel hasil belajar mata pelajaran produktif gambar konstruksi bangunan. Pengaruh hasil belajar mata pelejaran produktif menggambar dengan perangkat lunak terhadap nilai prakerin adalah sebesar 3,424 yang dapat dilihat dari persamaan regresi ganda sebagai berikut: Y= 75,798 + 3,424X1 + 0,850X2, di mana Y sebagai variabel nilai prakerin dan X1 sebagai variabel hasil belajar mata pelajaran produktif menggambar dengan perangkat lunak. Variabel hasil belajar mata pelajaran produktif menggambar dengan perangkat lunak dan hasil belajar mata pelajaran produktif gambar konstruksi bangunan dapat mempengaruhi nilai prakerin sebesar 69,5%. Kata Kunci: Hasil Belajar Mata Pelajaran Produktif, Regresi, Nilai Praktik Kerja Industri. ABSTRACT Education is the beginning of the formation of intelligence, morality and national character. With this concept, it is expected to be able to produce graduates who meet the requirements in the world of work that increasingly require a professional workforce, with special expectations of providing life provisions for students in that education. The effort to realize the dual system education is one way that can be done is through industrial work practices. SMK Negeri 1 Sidoarjo has a division of competencies to support the success of internship, namely, building image skill competencies and is used as preparation for internship. This research uses a quantitative approach. The design of this study is a regression that aims to find the strength or magnitude of the influence between variables, in the form of the influence of the value of practice of productive subjects as an independent variable on the value of industrial work practices as the dependent variable in SMK Negeri 1 Sidoarjo. The time and place of this study was carried out on the eleventh grade students of the building department of building drawing expertise in the 2017/2018 school year with a sample of 40 students. The results of the regression test analysis of productive learning outcomes of eye learning images of building construction on the apprenticeship value are 0.850 which can be seen from the multiple regression equation as follows: Y = 75,798 + 3,424X1 + 0,850X2, where Y is the variable apprenticeship and X2 as the outcome variable productive learning subjects pictures of building construction. The effect of productive learning eye learning outcomes drawing with software on the value of apprenticeship is 3,424 which can be seen from the multiple regression equation as follows: Y = 75,798 + 3,424X1 + 0,850X2, where Y is the variable value of apprenticeship and X1 as variable learning outcomes productive lessons drawing with software. Variables of learning outcomes productive subjects drawing with software and learning outcomes of productive subjects images of building construction can affect the apprenticeship value of 69.5%. Keywords: Learning Outcomes of Productive Subjects, Regression, Value of Industrial Work Practices.
PENERAPAN BUKU SAKU SEBAGAI BAHAN AJAR PADA MATERI MEMAHAMI SPESIFIKASI DAN KARAKTERISTIK BETON DI SMK NEGERI 3 SURABAYA NUR AMIN, AHMAD; IRIANTO, DJONI
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) kelayakan bahan ajar buku saku; (2) keterlaksanaan pembelajaran menggunakan bahan ajar buku saku; (3) hasil belajar siswa menggunakan bahan ajar buku saku; (4) respon siswa setelah menggunakan buku saku. Desain penelitian adalah eksperimental dengan menggunakan model One-Shot Case Study. Sampel penelitian adalah siswa kelas X SMK Negeri 3 Surabaya tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 33 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah (1) lembar validasi kelayakan perangkat pembelajaran; (2) lembar observasi keterlaksanaan; (3) tes hasil belajar; (4) lembar angket respon siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah (1) analisis kelayakan perangkat pembelajaran; (2) analisis keterlaksanaan pembelajaran; (3) analisis angket respon siswa; (4) analisis hasil belajar; (5) analisis uji hipotesis. Hasil penelitian ini adalah (1) presentase rata-rata hasil kelayakan bahan ajar buku saku sebesar 79,04%; (2) presentase hasil keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan 1 untuk guru mendapatkan 95,63% dan untuk siswa 93,08, pada pertemuan 2 untuk guru mendapatkan 98,75% dan untuk siswa mendapatkan 95,38% keduanya; (3) presentase penilaian hasil belajar siswa pada aspek penilaian kognitif sebanyak 96,97% siswa tuntas; (4) presentase respon siswa mendapatkan 97,35%; (5) hasil uji t adalah t hitung = 4,76 ? t tabel = 1,694, sehingga terima Ho, artinya penerapan bahan ajar buku saku pada materi memahami spesifikasi dan karakteristik beton bagi kelas X DPIB 1 SMK Negeri 3 Surabaya hasil belajarnya dapat melebihi KKM 75 sebesar ?81. Kata kunci: Bahan Ajar Buku Saku, Hasil Belajar Siswa. ABSTRACT The purpose of this study was to find out (1) the feasibility teaching materials using pocket book; (2) the implementation of learning using pocket book; (4) students learning outcomes using pocket book; (3) students respon after using pocket book. The design of research is an experimental using the One-Shot Case Study model. The study sample was a class X student of State 3 Surabaya Vocational High School in the 2018/2019 academic year, totaling 33 students. The research instruments used were (1) the feasibility validation sheet of the learning device; (2) learning implementation sheet; (3) students? response questionnaire (4) learning test outcomes. Data analysis techniques used are (1) feasibility analysis of learning devices; (2) analysis of the implementation of learning; (3) analysis of students? response questionnaire; (4) analysis of students learning outcomes; (5) the research of hypothesis. The results of this study are (1) the average percentage of the feasibility of pocket book is 79,04%; (2) the percentage of the results of the implementation of learning at 1st meeting get 95,63% for teacher and 93,08% for students, at the 2nd meeting get 98,75% for teacher and 95,38% for students; (3) the value of students learning outcomes in the aspects of knowledge (cognitive) show a percentage of 96,97% students in complete; (4) the percentage of students? response questionnaire get 97,35. (5) the result of t test is t ct = 4,76 ? t table = 1,694, so based of the result is implementation of pocket book as teaching materials of understand the spesicications and characteristics of concrete lesson in class X DPIB 1 State 3 Surabaya Vocational High School students learning outcomes exceed KKM 75 of ?81?. Keywords: Teaching Materials of Pocket Book, Student Learning Outcomes.
PERENCANAAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH DI DESA PANDANTOYO KECAMATAN NGANCAR KABUPATEN KEDIRI WIDIN WIDYASWARA, NOVIA; IRIANTO, DJONI
Rekayasa Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Rekayasa Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Pandantoyo terletak di kecamatan Ngancar kabupaten Kediri yang mempunyai luas wilayah 10,85 km2 dan dihuni oleh 5580 jiwa pada tahun 2018. Desa Pandantoyo memiliki sumber air yang memadai tetapi belum memiliki jaringan pipa distribusi air bersih yang baik, sehingga dibutuhkan perencanaan sistem jaringan distribusi air bersih yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat desa Pandantoyo. Sumber air yang dimanfaatkan bernama Sumber Biting dan memiliki debit sebesar 22,163 lt/dt. Kebutuhan air bersih dihitung bedasarkan proyeksi jumlah penduduk serta fasilitas sosial ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaan sistem distribusi air bersih di desa Pandantoyo guna memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat desa Pandantoyo. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah penduduk desa Pandantoyo di tahun 2019 adalah 5323 jiwa dengan total kebutuhan air sebesar 5,1623 lt/dt, sedangkan proyeksi jumlah penduduk desa Pandantoyo pada tahun 2029 adalah 6401 jiwa dengan proyeksi kebutuhan air sebesar 6,1544 lt/dt. Pipa yang digunakan dalam perencanaan adalah jenis PVC dengan dimensi Ø32mm, Ø89mm, Ø165mm, dan Ø216mm. Perencanaan sistem distribusi air bersih menggunakan program Epanet 2.0. Program ini sangat mendukung untuk perencanaan jaringan pipa di pedesaan maupun daerah terpencil yang memiliki letak geografis dengan beda elevasi tertentu.Kata kunci: epanet, sistem jaringan distribusi air bersih , pipa, desa Pandantoyo.
PERENCANAAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH DI DESA PANDANTOYO KECAMATAN NGANCAR KABUPATEN KEDIRI WIDIN WIDYASWARA, NOVIA; IRIANTO, DJONI
Rekayasa Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Rekayasa Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Pandantoyo terletak di kecamatan Ngancar kabupaten Kediri yang mempunyai luas wilayah 10,85 km2 dan dihuni oleh 5580 jiwa pada tahun 2018. Desa Pandantoyo memiliki sumber air yang memadai tetapi belum memiliki jaringan pipa distribusi air bersih yang baik, sehingga dibutuhkan perencanaan sistem jaringan distribusi air bersih yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat desa Pandantoyo. Sumber air yang dimanfaatkan bernama Sumber Biting dan memiliki debit sebesar 22,163 lt/dt. Kebutuhan air bersih dihitung bedasarkan proyeksi jumlah penduduk serta fasilitas sosial ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaan sistem distribusi air bersih di desa Pandantoyo guna memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat desa Pandantoyo. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah penduduk desa Pandantoyo di tahun 2019 adalah 5323 jiwa dengan total kebutuhan air sebesar 5,1623 lt/dt, sedangkan proyeksi jumlah penduduk desa Pandantoyo pada tahun 2029 adalah 6401 jiwa dengan proyeksi kebutuhan air sebesar 6,1544 lt/dt. Pipa yang digunakan dalam perencanaan adalah jenis PVC dengan dimensi Ø32mm, Ø89mm, Ø165mm, dan Ø216mm. Perencanaan sistem distribusi air bersih menggunakan program Epanet 2.0. Program ini sangat mendukung untuk perencanaan jaringan pipa di pedesaan maupun daerah terpencil yang memiliki letak geografis dengan beda elevasi tertentu.Kata kunci: epanet, sistem jaringan distribusi air bersih , pipa, desa Pandantoyo.
PERENCANAAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH DI DESA PANDANTOYO KECAMATAN NGANCAR KABUPATEN KEDIRI WIDIN WIDYASWARA, NOVIA; IRIANTO, DJONI
Rekayasa Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Rekayasa Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Pandantoyo terletak di kecamatan Ngancar kabupaten Kediri yang mempunyai luas wilayah 10,85 km2 dan dihuni oleh 5580 jiwa pada tahun 2018. Desa Pandantoyo memiliki sumber air yang memadai tetapi belum memiliki jaringan pipa distribusi air bersih yang baik, sehingga dibutuhkan perencanaan sistem jaringan distribusi air bersih yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat desa Pandantoyo. Sumber air yang dimanfaatkan bernama Sumber Biting dan memiliki debit sebesar 22,163 lt/dt. Kebutuhan air bersih dihitung bedasarkan proyeksi jumlah penduduk serta fasilitas sosial ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaan sistem distribusi air bersih di desa Pandantoyo guna memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat desa Pandantoyo. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah penduduk desa Pandantoyo di tahun 2019 adalah 5323 jiwa dengan total kebutuhan air sebesar 5,1623 lt/dt, sedangkan proyeksi jumlah penduduk desa Pandantoyo pada tahun 2029 adalah 6401 jiwa dengan proyeksi kebutuhan air sebesar 6,1544 lt/dt. Pipa yang digunakan dalam perencanaan adalah jenis PVC dengan dimensi Ø32mm, Ø89mm, Ø165mm, dan Ø216mm. Perencanaan sistem distribusi air bersih menggunakan program Epanet 2.0. Program ini sangat mendukung untuk perencanaan jaringan pipa di pedesaan maupun daerah terpencil yang memiliki letak geografis dengan beda elevasi tertentu.Kata kunci: epanet, sistem jaringan distribusi air bersih , pipa, desa Pandantoyo.
PERENCANAAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH DI DESA PANDANTOYO KECAMATAN NGANCAR KABUPATEN KEDIRI WIDIN WIDYASWARA, NOVIA; IRIANTO, DJONI
Rekayasa Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Rekayasa Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Pandantoyo terletak di kecamatan Ngancar kabupaten Kediri yang mempunyai luas wilayah 10,85 km2 dan dihuni oleh 5580 jiwa pada tahun 2018. Desa Pandantoyo memiliki sumber air yang memadai tetapi belum memiliki jaringan pipa distribusi air bersih yang baik, sehingga dibutuhkan perencanaan sistem jaringan distribusi air bersih yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat desa Pandantoyo. Sumber air yang dimanfaatkan bernama Sumber Biting dan memiliki debit sebesar 22,163 lt/dt. Kebutuhan air bersih dihitung bedasarkan proyeksi jumlah penduduk serta fasilitas sosial ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaan sistem distribusi air bersih di desa Pandantoyo guna memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat desa Pandantoyo. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah penduduk desa Pandantoyo di tahun 2019 adalah 5323 jiwa dengan total kebutuhan air sebesar 5,1623 lt/dt, sedangkan proyeksi jumlah penduduk desa Pandantoyo pada tahun 2029 adalah 6401 jiwa dengan proyeksi kebutuhan air sebesar 6,1544 lt/dt. Pipa yang digunakan dalam perencanaan adalah jenis PVC dengan dimensi Ø32mm, Ø89mm, Ø165mm, dan Ø216mm. Perencanaan sistem distribusi air bersih menggunakan program Epanet 2.0. Program ini sangat mendukung untuk perencanaan jaringan pipa di pedesaan maupun daerah terpencil yang memiliki letak geografis dengan beda elevasi tertentu.Kata kunci: epanet, sistem jaringan distribusi air bersih , pipa, desa Pandantoyo.