Pemberian beasiswa belajar bagi guru selama ini sangat di perlukan manfaatnya bagi guru yang sedang menempuh sarjana S1. Banyak kriteria yang dijadikan perhitungan untuk mendapatkan skor pemohon. Proses seleksi yang dilakukan adalah dengan memilah-milah berkas yang dikumpulkan oleh pendaftar beasiswa sembari mengecek database terkait status beasiswa dari yang bersangkutan. Dengan jumlah pendaftar yang cukup banyak maka proses seleksi tersebut menyita banyak waktu karyawan dan hasilnyapun kurang valid. Untuk itulah dibutuhkan suatu sistem pendukung keputusan untuk memberi pertimbangan dalam menyeleksi beasiswa. Pada awal data akan Dianalisis kriteria penentu yang memiliki faktor paling besar dan kemudian di buat suatu sistem pendukung keputusan untuk menentukan penerima beasiswa dengan metode Analytical Hierarchy Process. Sistem pendukung keputusan ini akan mengurutkan prioritas penerima beasiswa sesuai dengan kriteria yang ditentukan pengambil keputusan. Pengambil keputusan dapat memberikan pandangan dan memasukkan penilaian berdasarkan pengalaman mereka. Dengan demikian, sistem pendukung keputusan ini mampu membantu pihak pengelola beasiswa untuk menentukan alternatif terbaik penerima beasiswa sesuai kondisi yang diharapkan. Hasil akhir di laporan dari pembuatan sistem pendukung keputusan ini adalah sebuah urutan prioritas pemberian beasiswa dari yang terbesar hingga yang terkecil.