Agusti Fitria Ginting
Dosen Stikes Abdurahman Palembang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN KEJADIAN PERSALINAN SECARA OPERASI SECTIO CESAREA DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG Agusti Fitria Ginting; Esti Winda Priyayi
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 1 No 2 (2012): Jurnal Kesehatan Abdurrahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.564 KB)

Abstract

Sectio cesarea is an action to have the baby over 500 grams, through the incision on the uterine wall is still intact. This method is usually performed when a vaginal delivery would lead to complications. Although this method is the replacement for a normal birth, but this action has risks and complications are quite large. But today many mothers who gave birth in sectio cesarea due to fear of childbirth as normal, medical indication and the mother of his own desires. This study tried to find the factors that influence the increased incidence of birth in operation at the hospital sectio cesarea Muhammadiyah Palembang in 2009. by knowing the medical indication, the program Askin, economic status and their own desires. This research uses descriptive quantitative research, analytic and total population of mothers who gave birth in 1040 with operations sectio cesarea Muhammadiyah Hospital in Kilkenny. with a sample of 289 mothers who delivered by sectio cesarea. Processed data using univariate and bivariate. Based on the results of bivariate analysis using chi-square statistical test showed that there is influence medical indication, the program Askin, economic status, and his own desire to give birth in sectio cesarea with percentages of 89.6% for medical indications, the program Askin 77.5%, status 41.5% economic and 10% have self Muhammadiyah Hospital in Palembang in 2009. The result of Chi-square test the relationship between medical indications, the program Askin, economic status, and his own desires with the delivery by sectio cesarea Muhammadiyah Hospital in Palembang in 2009. P. Value obtained value (0.000) means that there is a significant relationship between a medical indication, the program Askin, economic status and their own desires. This research is expected to be the learning materials and as comparison in subsequent studies to obtain a more perfect outcome. Sectio cesarea merupakan suatu tindakan untuk melahirkan bayi diatas 500 gram, melalui sayatan pada dinding uterus yang masih utuh. Cara ini biasa dilakukan ketika kelahiran melalui vagina akan mengarah pada komplikasi-komplikasi. Kendati cara ini merupakan pengganti kelahiran normal, namun tindakan ini memiliki resiko dan komplikasi yang cukup besar. Tetapi sekarang ini banyak para ibu yang melahirkan secara sectio cesarea dikarenakan ketakutan untuk melahirkan secara normal, indikasi medis dan atas keinginan ibu sendiri. Penelitian ini mencoba mencari faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan kejadian persalinan secara operasi sectio cesarea di rumah sakit muhammadiyah Palembang 2009. dengan mengetahui indikasi medis, program askin, status ekonomi dan keinginan sendiri. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif analitik dan jumlah populasi 1040 orang ibu yang melahirkan dengan operasi sectio cesarea di Rumah Sakit muhammadiyah Palembang. dengan sampel 289 orang ibu yang melahirkan secara sectio cesarea. Data diolah secara univariat dan bivariat. Berdasarkan hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji statistic chi-square didapatkan bahwa ada pengaruh indikasi medis, program askin, status ekonomi, dan keinginan sendiri terhadap melahirkan secara sectio cesarea dengan presentase untuk indikasi medis 89,6 %, program askin 77,5 %, status ekonomi 41,5 %, dan keinginan sendiri 10 % di Rumah Sakit muhammadiyah Palembang 2009. Dari hasil uji Chi-square hubungan antara indikasi medis, program askin, status ekonomi, dan keinginan sendiri dengan persalinan secara sectio cesarea di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang 2009. Didapatkan nilai P.Value (0,000) berarti ada hubungan yang bermakna antara indikasi medis, program askin, status ekonomi dan keinginan sendiri. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pembelajaran dan sebagai bahan perbandingan dalam penelitian selanjutnya sehingga didapatkan hasil yang lebih sempurna.
TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA DIII KEBIDANAN SEMESTER IV DENGAN PRAKTIK PENGISIAN PARTOGRAF DI AKADEMI KEBIDANAN ABDURAHMAN PALEMBANG TAHUN 2017 Agusti Fitria Ginting
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 6 No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Abdurrahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.595 KB)

Abstract

Partograf is a tool to monitor the progress of old one delivery and information for clinical decision making (Nurasiah, 2012). This research aimed to know the correlation of the level of knowledge of midwifery student DIII of semester IV with the practice of charging partograf Academy of Midwifery Abdurahman Palembang in2017. This study used quantitative methods were the analytic approach of cross sectional with a statistical test of chi square. This research was conducted in May 2017. The population in this research was the entire student Abdurahman Midwifery Academy Palembang in 2017. Sample taken was the entire semester student IV totalling 36 respondents. Data processed in the univariate and bivariate analisis. There was the highest-level bivariat results knowledge with practice of filling partograf p value 0,04 < 0,05 showed there was significant correlation between the level of knowledge with practice of filling partograf. Based on the results of research shown that there was a significan correlation between the level of knowledge of midwifery students DIII of semester IV with the filling partograf at Abdurahman Midwifery Academy Palembang in 2017. From this study is expected to be a material evaluation of midwifery care at childbirth for practice implementation of partograf in order to better explain to students about partograf and its filling. Partograf adalah alat bantu untuk memantau kemajuan kala satu persalinan dan informasi untuk membuat keputusan klinik (Nurasiah, 2012). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan mahasiswa DIII kebidanan semester IV dengan praktik pengisian partograf Di Akademi Kebidanan Abdurahman Palembang Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional dengan uji statistik chi square. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei Tahun 2017.Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Akademi Kebidanan Abdurahman Palembang Tahun 2017, sampel yang diambil adalah seluruh mahasiswa semester IV yang berjumlah 36 responden.Hasil bivariat terdapat hubungan tingkat pengetahuan dengan praktik pengisian partograf p value 0,04 < 0,05 yang menunjukan ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan praktik pengisian partograf. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan mahasiswa DIII kebidanan semester IV dengan praktik pengisian partograf Di Akademi Kebidanan Abdurahman Palembang Tahun 2017. Dari penelitian ini diharapkan menjadi bahan evaluasi asuhan kebidanan pada persalinan untuk latihan pelaksanaan partograf supaya lebih menjelaskan kepada mahasiswa tentang partograf dan pengisiannya.