Ade Marlisa Rahmadayanti
STIKES Abdurahman Palembang

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Abdurrahman

HUBUNGAN VULVA HYGIENE DAN PENGGUNAAN TISU TOILET TERHADAP PENURUNAN KEJADIANFLUOR ALBUS (KEPUTIHAN) PADA REMAJA PUTRI Ade Marlisa Rahmadayanti; Karneli Karneli; Maria Hernita Sari
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 9 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Abdurrahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.744 KB) | DOI: 10.55045/jkab.v9i2.111

Abstract

Infections in the vagina every year affect women worldwide, reaching 10-15% of 100 million women, namely candida bacterial infection and experience vaginal discharge. The problem of vaginal discharge that occurs in adolescents needs special attention. If leucorrhoea in adolescents is allowed to cause serious illness and very fatal consequences if treated too late, for example it can cause infertility, pelvic inflammation and cervical cancer. Leucorrhoea is 95% of the early symptoms of cervical cancer which can lead to death if not treated immediately. Caring for genetalia has a role in determining health status. Performing vulva hygiene properly will avoid infection of the reproductive organs. The behavior of vulva hygiene and the use of toilet paper can overcome the incidence of vaginal discharge because it aims to maintain cleanliness and dry the female organs so as to reduce the occurrence of reproductive health problems in women, especially to prevent vaginal discharge. The aim of this study was to find out how the relationship between vulva hygiene and the use of toilet paper to reduce the incidence of fluor albus (vaginal discharge) in young women.This research method uses a literature study where an analysis of the search results of journal articles (e-journals) and articles with a review of existing theories (e-books) is carried out. This study revealed that there was a relationship between vulva hygiene behavior and the use of toilet paper in reducing the incidence of vaginal discharge. Infeksi pada vagina setiap tahunnya menyerang perempuan di seluruh dunia mencapai 10-15% dari 100 juta perempuan, yaitu infeksi bakteri candida dan mengalami keputihan. Masalah keputihan yang terjadi pada remaja perlu mendapatkan perhatian khusus. Jika keputihan pada remaja dibiarkan maka akan menimbulkan penyakit serius dan berakibat sangat fatal bila terlambat ditangani, misalnya dapat menimbulkan kemandulan, radang panggul serta kanker leher rahim. Keputihan merupakan 95% gejala awal dari kanker leher rahim yang bisa berujung pada kematian bila tidak segera mendapatkan penanganan. Melakukan perawatan organ genetalia mempunyai peranan dalam menentukan status kesehatan. Melakukan vulva hygiene dengan baik akan terhindar dari infeksi alat reproduksi. Perilaku vulva hygiene dan penggunaan tisu toilet dapat mengatasi kejadian keputihan karena bertujuan untuk menjaga kebersihan dan mengeringkan organ kewanitaan sehingga mengurangi terjadinya gangguan kesehatan reproduksi pada wanita terutama untuk mencegah terjadinya keputihan.Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana hubungan vulva hygiene dan penggunaan tisu toilet terhadap penurunan kejadian fluor albus (keputihan) pada remaja putri. Metode penelitian ini menggunakan studi literatur dimana dilakukan analisis terhadap hasil penelusuran artikel jurnal (e-jurnal) dan artikel dengan tinjauan teori yang ada (e-book). Penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat hubungan perilaku vulva hygiene dan penggunaan tisu toilet dalam mengurangi kejadian keputihan.
PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG ANEMIA DAN SCREENING KADAR HEMOGLOBIN (Hb) DI KELAS X SMA N 11 PALEMBANG Indah Rahmadaniah; Ade Marlisa Rahmadayanti
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 10 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Abdurrahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.994 KB) | DOI: 10.55045/jkab.v10i2.123

Abstract

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan diseluruh dunia terutama negara berkembang yang diperkirakan 30% penduduk dunia menderita anemia. Remaja putri memiliki resiko 10 x lebih besar untuk penderita anemia dibandingkan dengan remaja putra , ini dikarenakan remaja putri mengalami mestruasi pada setiap bulannya dan sedang masa pertumbuhan, sehingga membutuhkan asupan gizi, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengetahuan dan sikap remaja putri tentang anemia dan screening kadar Hb dikelas X SMA N 11 palembnag tahun 2018.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional populasinya adalah remaja putri berjumlah 120 orang, pengambilan sample dengan mengunakan cara total sampling. Data didapatkan melalui kuesioner dn melakukan pengecekan kadar Hb dengan mengunakan Hb digital. Analisa data yg digunakan dalam penelitian ini hanya analisa univariat. Hasil penelitian screening kadar Hb dari 120 responden, yang megalami anemia berat sebanyak 13 responden (10,8%), anemia sedang 18 responden (15%) dan anemia ringan 30 responden (25%), Responden dengan pengetahuan baik yaitu sebanyak 58 responden (48,3%) dan responden dengan sikap setuju yaitu sebanyak 48 responden (40%). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa mayoritas remaja putri di SMA N 11 Palembang berpengetahuan baik dan bersikap positif.
KECEMASAN AKSEPTOR KB SUNTIK SELAMA PANDEMI COVID DI PMB LISMARINI PALEMBANG Rini Anggeriani; Ade Marlisa Rahmadayanti; Melia Rahma
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 11 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Abdurahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.735 KB) | DOI: 10.55045/jkab.v11i1.138

Abstract

Kecemasan adalah suatu perasaan yang tidak menyenangkan yang digambarkan dengan kegelisahan atau ketegangan dan tanda-tanda hemodinamik yang abnormal sebagai konsekuensi dari stimulasi simpatik, parasimpatik dan endokrin. Pada keadaan pandemi covid yang sedang terjadi saat iniakseptor kb suntik mudah mengalami rasa kekhawatiran akan dirinya untuk melakukan kunjungan ulang kb suntik ke fasilitas kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecemasan akseptor kb selama pandemi covid di PMB Lismarini Palembang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah akseptor kb suntik di PMB Lismarini Palembang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling penelitian ini dilakukan di PMB Lismarini Palembang dari bulam Maret sampai bulan April. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengisi lembar kuisioner. Analisa data menggunakan uji statistik distribusi frekuensi dan crosstabs. Hasil penelitian ini yaitu bahwa dari 34 responden terdapat akseptor kb suntik sebanyak 21 responden (61,8%) yang mengalami kecemasan, dengankategori kecemasan ringan sebanyak 21 responden (61,8%) dan diikuti tidak terdapatkategori kecemasan sedang hingga kecemasan berat. Anxiety is an unpleasant feeling described by restlessness or tension and abnormal hemodynamic signs as a consequence of sympathetic, parasympathetic and endocrine stimulation. In the current state of the covid pandemic, it is easy for injectable KB acceptors to feel worried about themselves to make repeat visits to KB injections to health facilities. The purpose of this study was to determine the anxiety of family planning acceptors during the covid pandemic at PMB Lismarini Palembang. This research uses the methoddescriptive with a cross sectional approach. The population in this study were injectable family planning acceptors at PMB Lismarini Palembang. Sampling using purposive sampling technique was conducted at PMB Lismarini Palembang from March to April. Data was collected by filling out a questionnaire sheet. Data analysis used statistical test of frequency distribution and crosstabs. The results of this study arethat out of 34 respondents there are Injectable family planning acceptors were 21 respondents (61.8%) who experienced anxiety, with mild anxiety category21 respondents (61.8%) and dthere is no category of moderate to severe anxiety.
ANALISIS PENGARUH BRAIN GYM TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK UMUR 4-5 TAHUN Ade Marlisa Rahmadayanti; Bramta Sukma Mulya; Karneli Karneli
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Abudurahman
Publisher : STIKES Abdurahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55045/jkab.v12i2.177

Abstract

Brain Gym merupakan beberapa gerakan sederhana yang didesain dapat meoptimalisasi otak. Hal tersebut menyangkut keseimbangan otak bagian kanan-kiri, relaksasi otak belakang dan otak depan. Gerakan tersebut dapat menyerap jumlah kemampuan dalam berkomunikasi lebih cepat. Gerakan yang dapat berpengaruh untuk merengangkan otot dan konsentrasi, pengertian serta pemahaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brain gym terhadap perkembangan motorik halus pada anak umur 4-5 tahun. Dengan menggunakan metode studi literatur maka dilakukan analisis terhadap hasil penelusuran jurnal (e-journal) dan artikel dengan tinjauan teori (e-book). Penelitian ini mengungkapkan bahwa Frekuensi pemberian brain gymterhadap perkembangan motorik halus dapat dilihat dalam waktu 3x seminggu, Lama pemberian senam otak terhadap perkembangan motorik halus pada anak 4-5 tahun 10-15 menit, Lama waktu untuk mendapatkan hasil kemajuan perkembangan motorik halus pada anak adalah 4 minggu. Alat ukur yang digunakan untuk menilai hasil kemajuan perkembangan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun menggunakan KPSP. Efektivitas pemberian senam otak lebih baik daripada metode lainnya (alat permainan edukatif, seperti kartu pasangan, loto warna kotak alpabet dan aktivitas fungsional, seperti berjalan santai, membaca dan menulis) terhadap peningkatan motorik halus pada anak