Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KECEMASAN AKSEPTOR KB SUNTIK SELAMA PANDEMI COVID DI PMB LISMARINI PALEMBANG Rini Anggeriani; Ade Marlisa Rahmadayanti; Melia Rahma
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 11 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Abdurahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.735 KB) | DOI: 10.55045/jkab.v11i1.138

Abstract

Kecemasan adalah suatu perasaan yang tidak menyenangkan yang digambarkan dengan kegelisahan atau ketegangan dan tanda-tanda hemodinamik yang abnormal sebagai konsekuensi dari stimulasi simpatik, parasimpatik dan endokrin. Pada keadaan pandemi covid yang sedang terjadi saat iniakseptor kb suntik mudah mengalami rasa kekhawatiran akan dirinya untuk melakukan kunjungan ulang kb suntik ke fasilitas kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecemasan akseptor kb selama pandemi covid di PMB Lismarini Palembang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah akseptor kb suntik di PMB Lismarini Palembang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling penelitian ini dilakukan di PMB Lismarini Palembang dari bulam Maret sampai bulan April. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengisi lembar kuisioner. Analisa data menggunakan uji statistik distribusi frekuensi dan crosstabs. Hasil penelitian ini yaitu bahwa dari 34 responden terdapat akseptor kb suntik sebanyak 21 responden (61,8%) yang mengalami kecemasan, dengankategori kecemasan ringan sebanyak 21 responden (61,8%) dan diikuti tidak terdapatkategori kecemasan sedang hingga kecemasan berat. Anxiety is an unpleasant feeling described by restlessness or tension and abnormal hemodynamic signs as a consequence of sympathetic, parasympathetic and endocrine stimulation. In the current state of the covid pandemic, it is easy for injectable KB acceptors to feel worried about themselves to make repeat visits to KB injections to health facilities. The purpose of this study was to determine the anxiety of family planning acceptors during the covid pandemic at PMB Lismarini Palembang. This research uses the methoddescriptive with a cross sectional approach. The population in this study were injectable family planning acceptors at PMB Lismarini Palembang. Sampling using purposive sampling technique was conducted at PMB Lismarini Palembang from March to April. Data was collected by filling out a questionnaire sheet. Data analysis used statistical test of frequency distribution and crosstabs. The results of this study arethat out of 34 respondents there are Injectable family planning acceptors were 21 respondents (61.8%) who experienced anxiety, with mild anxiety category21 respondents (61.8%) and dthere is no category of moderate to severe anxiety.
HUBUNGAN KENAIKAN BERAT BADAN IBU HAMIL TERHADAP BERAT BADAN LAHIR BAYI DI PMB SAGITA Titin Apriyani; Melia Rahma; Ririn Anggraini
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 13 No 1 (2024): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v13i1.2618

Abstract

Gizi ibu hamil merupakan salah satu fokus perhatian kegiatan perbaikan gizi masyarakat karena dampaknya yang signifikan terhadap kondisi janin yang dikandungnya, peningkatan berat badan dan nutrisi ibu selama kehamilan sangat penting untuk dipantau, karena merupakan indikator pertumbuhan dan perkembangan janin. Tujuan penelitianadalah mengetahui hubungan kenaikan berat badan ibu hamil terhadap berat badan lahir bayi di PMB Sagita Palembang. Metode penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan bayinya di PMB Sagita Palembang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di PMB Sagita Palembang pada bulan Mei 2022. Data yang digunakan adalah data sekunder, data diambil dari catatan bidan dengan melihat kenaikan berat badan ibu pada masa hamil dan berat badan bayi ketika lahir, data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistic chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 53 responden, ibu hamil dengan kategori normal sebanyak 45,3% dan pada kategori tidak normal sebanyak 61,5%, berat badan lahir bayi pada rentang 2500-4000 gram sebanyak 92,4%, BB <2500 gram sebanyak 3,8% dan BB >4000 gram sebanyak 3,8%. Hasil uji chi squaredidapatkan nilai ρ-value  0,279 > ɑ  (0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kenaikan BB ibu hamil terhadap berat badan lahir bayi di PMB Sagita.