Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEPADATAN DAN POLA PERTUMBUHAN TERIPANG Holothuria scabra, Holothuria atra dan Bohadchia marmorata SERTA ASOSIASINYA DENGAN LAMUN DI PESISIR PULAU AMBON, SAPARUA, OSI DAN MARSEGU, PROVINSI MALUKU Yunita Luhulima; Neviaty Putri Zamani; Dietriech Geoffrey Bengen
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 12 No. 2 (2020): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v12i2.23454

Abstract

Holothuria scabra, Holothuria atra dan Bohadschia marmorata merupakan jenis teripang dengan habitat yang sangat beragam dan umumnya ditemukan dalam jumlah yang dominan dibandingkan jenis lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepadatan dan pola pertumbuhan teripang H. scabra, H. atra dan B. marmorata serta asosiasinya dengan jenis lamun di pesisir Pulau Ambon, Pulau Osi dan Pulau Marsegu. Asosiasi teripang dengan lamun dianalisis dengan menggunakan analisis koresponden (CA). Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2019 sampai November 2019. Pengambilan sampel dilakukan pada pada 3 stasiun yang mewakili masing-masing lokasi dengan menggunakan kuadran 1m2. Hasil penelitian mendapatkan kepadatan teripang berkisar dari 4,0 sampai 6,6 ind/100 m2. Secara keseluruhan pola pertumbuhan teripang adalah allometrik negatif dimana pertumbuhan panjang lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan berat. Thalassia hemprichii merupakan jenis lamun dengan kerapatan tertinggi sebesar 64407 ind/100 m2 dan Halodule pinifolia adalah jenis terendah sebesar 900 ind/100 m2. Hasil koresponden analisis menunjukkan adanya tiga kelompok asosiasi antara teripang dengan lamun. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Perbedaan jenis lamun dan kerapatan lamun berdampak pada kepadatan dan penyebaran jenis teripang.