Fuzi Hasanah Iskandar
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SINTESIS MATERIAL KOMPOSIT SELULOSA GANGGANG HIJAU/FATTY IMIDAZOLINIUM/GRAFIT SEBAGAI KOMPONEN BIFUNGSIONAL ELEKTRODA–ELEKTROLIT Anwar, Budiman; Iskandar, Fuzi Hasanah; Mudzakir, Ahmad
Jurnal Sains dan Teknologi Kimia Vol 4, No 1 (2013): Jurnal Sains dan Teknologi Kimia
Publisher : Program Studi Kimia Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Material Komposit Selulosa Ganggang Hijau/Fatty Imidazolinium/Grafit telah berhasil disintesis melalui proses pelarutan menggunakan cairan ionik berbasis kation benzotriazolium. Material komposit yang diperoleh dengan metoda ini diharapkan dapat dijadikan sebagai komponen bifungsional elektroda-elektrolit. Studi awal pelarutan selulosa ganggang hijau dilakukan menggunakan tiga cairan ionik berbasis kation benzotriazolium, yaitu garam organik dari kation 1,3-metil-oktil-1,2,3-benzotriazolium ([MOBzt]+) dengan tiga jenis anion bromida (Br-), asetat (CH3COO-), dan tiosianat (SCN-). Hasil penelitian menunjukkan bahwa [MOBzt]CH3COO memiliki kemampuan melarutkan selulosa ganggang hijau terbesar yaitu sebesar  28% diikuti dengan [MOBzt]SCN sebesar 25% dan terakhir [MOBzt] Br sebesar 24%. Sintesis material komposit dilakukan dengan mencampurkan fatty imidazolinium sebagai elektrolit, selulosa ganggang hijau sebagai matriks, dan grafit sebagai elektroda dengan perbandingan 1 : 0,046 : 0,003 dalam pelarut  garam [MOBzt] CH3COO. Analisis XRD dan FTIR menunjukkan bahwa proses pelarutan terhadap selulosa ganggang hijau menyebabkan kristalinitas selulosa menurun dari nilai indeks kristalinitas (CrI) sebesar 73,44 menjadi 71,77 dan  mengubah struktur selulosa II menjadi selulosa I.  Hasil SEM memperlihatkan proses pelarutan memperkecil ukuran partikel dan memperhalus permukaan selulosa ganggang hijau. Hasil TG-DTA menunjukkan bahwa proses pelarutan menyebabkan penurunan stabilitas termal pada selulosa ganggang hijau. Hasil analisis gugus fungsi melalui FTIR menunjukkan bahwa material komposit berhasil terbentuk. Kestabilan termal komposit lebih tinggi (titik dekomposisi 280oC) dibandingkan selulosa hasil rekonstitusi (titik dekomposisi 240oC). Hasil pengukuran EIS menunjukkan bahwa komposit mampu menghantarkan listrik dengan nilai daya hantar ionik pada rentang semikonduktor  (3,1433´10-3 S.cm-1).  Material komposit hasil sintesis diindikasikan dapat digunakan sebagai komponen elektroda-elektrolit pada superkapasitor dan baterai supertipis. Kata Kunci: Elektroda Grafit, Fatty Imidazolinium, Garam Benzotriazolium, Komposit Ganggang Hijau- Fatty Imidazolinium- Grafit, Selulosa Ganggang Hijau