Dian Lestari
Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Effectiveness of Cherry Leaf Extract (Muntingia calabura L) as an Anti-Bacterial Against Hatchability of Kub Chicken Eggs in Artificial Hatchery Aulia Rahmad Hasyim; Jonathan Anugrah Lase; Alwiyah Alwiyah; Suroto Suroto; Khairiyah Khairiyah; Mustafa Hutagalung; Siti Maryam Harahap; Khadijah el Ramija; Dian Lestari; Novita Ardiarini; Abubakar Ibrahim
Buletin Peternakan Vol 45, No 4 (2021): BULETIN PETERNAKAN VOL. 45 (4) NOVEMBER 2021
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v45i4.66695

Abstract

The present study aimed to determine the effect of cherry leaf extract (Muntingia calabura L) on hatchability of Balitnak Superior Free Range Chickens (KUB) through artificial hatching. The doses of cherry leaf extract used in this study were 0%, 10%, 15% and 20%. The hatching eggs used came from KUB hens that were intensively reared in the poultry house at UPBS BPTP, North Sumatra. The procedures applied in this study were collection of hatching eggs, fumigation of machines and equipment, setting of machines and hatching eggs, egg washing with cherry leaf extract and hatching of eggs for 21 days. During the hatching process, observations were made on predetermined variables. The observed variables were egg shape index, egg weight loss, shell temperature and hatchability. The method used was completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 100 replications. The results showed that the hatching egg shape index in this study was 75,77 – 77,05%. The lowest egg weight loss was at P0 (0%), while the largest weight loss was at P2 (15%). The highest hatchability was observed in P1 (10%) at 84%. The most effective P1 treatment resulted in the highest egg hatchability in the present study.
STRATEGI DAN PROSPEK PENGEMBANGAN AGRIBISNIS AYAM LOKAL INDONESIA Dian Lestari; Nyang Vania Ayuningtyas Harini; Jonathan Anugrah Lase
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jac.v5i1.3089

Abstract

Subsektor perunggasan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan komuditi sebagai sumber protein hewani. Sebagian besar produksi daging dan telur unggas berasal dari peternakan ayam ras. Salah satu kendala rendahnya usaha peternakan ayam lokal yakni aspek pemberdayaan peternak dan kurang tersedianya lembaga penjamin program pengembangan agribisnis peternakan ayam lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengembangan agribisnis ayam lokal sehingga dapat meningkatkan pasokan daging dan telur dalam negeri. Metode penelitian yang dilakukan yakni mengevaluasi data sekunder produksi telur dan daging ayam lokal pada tahun 2015-2018. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata produksi telur dan daging ayam lokal pada tahun 2015-2018 sebesar 226.900 ton dan 313.800 ton. Strategi peningkatan agribisnis ayam lokal dapat dilakukan dengan memperbaiki manajemen pemeliharaan, mutu genetik, manajemen pakan dan pengendalian penyakit. Peningkatan agribisnis ayam lokal  dapat meningkatkan kesejahteraan peternak, ketahanan pangan serta kemandirian produksi pangan. Beberapa tahun terakhir kegiatan yang berfokus pada pengembangan perbibitan sudah mulai dilakukan oleh pihak swasta, pemerintah maupun kelompok peternak. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yakni ayam lokal dapat menjadi aset nasional untuk memenuhi kebutuhan pangan, gizi dan pelestarian sumber daya genetik. Pada aspek ekonomi, manajemen pemeliharaan secara intensif dapat memaksimalkan produktivitas ternak (daging dan telur) sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi dan kesejahteraan bagi pelaku usaha (peternak dan tataniaga).