Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Vegetalika

Pengaruh Cekaman Air pada Masa Penanaman terhadap Anatomi dan Fungsi Xilem serta Waktu Pajang Bunga Potong Kenikir (Tagetes erecta L.) Roy Ridwan Kencana; Maryani Maryani
Vegetalika Vol 11, No 2 (2022): In Publish
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/veg.71370

Abstract

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk meningkatkan waktu pajang bunga potong demi meningkatkan nilai jualnya di pasar. Salah satu pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah dengan memicu pembentukan karakter anatomi jaringan xilem bunga potong yang lebih resisten terhadap embolisme, guna meningkatkan kemampuan rehidrasinya dengan memodifikasi kondisi lingkungan pada masa penanaman. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari kondisi air yang berbeda pada masa penanaman terhadap karakter jaringan xilem, konduktivitas hidraulik batang, serta kemampuan rehidrasi dan waktu pajang bunga potong dari tanaman marigold (Tagetes erecta L.). Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dimana bibit tanaman berusia empat minggu ditumbuhkan selama dua bulan dengan tiga volume penyiraman harian yang berbeda, yakni sebanyak 20%, 60%, dan 100% kapasitas lapang (KL). Data hasil penelitian kemudian dianalisis dengan analisis variansi (ANOVA) serta uji lanjut BNT (beda nyata terkecil) dalam taraf signifikansi sebesar 5% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter struktural dan fungsional xilem pada tanaman Tagetes erecta L. hanya dapat terpengaruh oleh kondisi cekaman air berat (20% KL), yang berdampak negatif pada konduktivitas hidraulik batang, luas jaringan xilem, serta diameter lumen unsur pembuluh xilem. Akan tetapi, tidak ditemukan perbedaan yang signifikan pada karakter jumlah maupun frekuensi unsur pembuluh tersebut. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa meskipun didapati perubahan pada karakter struktural dan fungsional xilem batang, cekaman air yang diberikan pada akhirnya tidak berhasil mempengaruhi kemampuan rehidrasi maupun waktu pajang bunga potong yang dihasilkan.