Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemanfaatan Algoritma WIT-Tree dan HITS untuk Klasifikasi Tingkat Keberhasilan Pemberdayaan Keluarga Miskin Siti Khomsah; Edi Winarko
IJCCS (Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems) Vol 11, No 1 (2017): January
Publisher : IndoCEISS in colaboration with Universitas Gadjah Mada, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijccs.15927

Abstract

The successful rate of the poor families empowerment can be classified by characteristic patterns extracted from the database that contains the data of the poor families empowerment. The purpose of this research is to build a classification model to predict the level of success from poor families, who will receive assistance empowerment of poverty.   Classification models built with WARM, which is combining two methods, they are HITS and WIT-tree. HITS is used to obtained the weight of the attributes from the database. The weights are used as the attributes’s weight on methods WIT-tree. WIT-tree is used to generate the association rules that satisfy a minimum weight support and minimum weight confidence. The data used was 831 sample data poor families that divided into two classes, namely poor families in the standard of "developing" and poor families in the level of "underdeveloped".               The performance of classification model shows, weighting attribute using HITS approaches the accuracy of 86.45% and weighted attributes defined by the user approaches the accuracy of 66.13%. This study shows that the weight of the attributes obtained from HITS is better than the weight of the attributes specified by the user.
Analisis Sentimen Pelanggan Hotel di Purwokerto Menggunakan Metode Random Forest dan TF-IDF (Studi Kasus: Ulasan Pelanggan Pada Situs TRIPADVISOR) Boma Bayu Baskoro; Irwan Susanto; Siti Khomsah
Journal of INISTA Vol 3 No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/inista.v3i2.218

Abstract

Aplikasi e-tourism di Indonesia sudah banyak diterapkan terutama untuk layanan akomodasi wisata seperti hotel atau penginapan. Salah satu aplikasi e-tourism yang terkenal adalah tripadvisor.co.id. Aplikasi tersebut memudahkan masyarakat memesan hotel secara online karena lebih cepat, praktis dan mudah. Salah satu faktor penting dalam memilih hotel terbaik dengan harga terjangkau ialah pendapat para pelanggan hotel dari ulasan pada kolom komentar dari para pelanggan hotel sebelumnya. Banyaknya data ulasan pelanggan membutuhkan waktu yang lama untuk mengetahui polaritas ulasan positif dan mana ulasan negatif secara manual. Oleh karena itu diperlukan model analisis sentimen yang akurat yang dapat mengklasifikasikan ulasan pelanggan menjadi ulasan positif dan negatif. Pada penelitian ini diusulkan model analisis sentimen pelanggan hotel menggunakan metode Random Forest Classifier dan Term Frequency–Inverse Document Frequency (TF–IDF). Dataset yang digunakan untuk membangun model sentimen analisis adalah data komentar-komentar pelanggan hotel di Purwokerto yang diunduh dari situs tripadvisor.co.id. Pada preprocessing melibatkan proses konversi slangword menjadi kata baku sesuai KBBI, stemming, dan menambahkan kata-kata stopword baru selain stopword dalam library sastrawi. Hasil penelitian menunjukkan akurasi model mencapai akurasi 87,23%. Akan tetapi jika tanpa proses stemming, akurasi model hanya 76,07%.
Peningkatan Kapasitas Pokdarwis Pada Tata Kelola Desa Wisata Kampung Tudung Di Desa Grujugan Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen Halim Qista Karima; Novanda Alim Setya Nugraha; Siti Khomsah; Sena Wijayanto
Indonesian Journal of Community Service and Innovation (IJCOSIN) Vol 3 No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : LPPM IT Telkom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/ijcosin.v3i1.943

Abstract

Desa wisata merupakan inovasi dalam pengembangan pariwisata di Indonesia, salah satunya desa wisata Kampung Tudung di Desa Grujugan Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah. Desa wisata Kampung Tudung diharapkan mampu meningkatkan perekonomian Desa Grujugan. Kampung Tudung dikelola oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Pringgondani. Saat ini desa wisata Kampung Tudung belum mempunyai tata kelola yang baik. Permasalahan penting yang dihadapi yaitu pemenuhan dokumen dan syarat-syarat pengajuan surat keputusan resmi sebagai desa wisata. Surat tersebut bisa didapat dengan mengajukan reviu ke pemerintah daerah Kabupaten Kebumen. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kapasitas Pokdarwis Pringgondani dalam tata kelola desa wisata Kampung Tudung. Metode pengabdian berupa pelatihan dan pendampingan. Tahapan pelaksanaan meliputi observasi, persiapan, implementasi dan evaluasi. Kegiatan pengabdian ini dapat meningkatkan kapasitas Pokdarwis dibuktikan dengan dihasilkannya dokumen borang self assessment untuk pengajuan surat keputusan desa wisata. Dari self assessment tersebut, Pokdarwis dapat memprediksi skor kategori desa wisata Kampung Tudung, yaitu 80 poin atau masuk kategori desa wisata maju. Kegiatan ini mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan Pokdarwis Pringgondani dalam mengelola desa wisata sebesar rata – rata 17,97%.
Pelatihan dan Pendampingan Penggunaan CMS Aplikasi Desa Online Bagi Desa-Desa di Kabupaten Kebumen Siti Khomsah; Ummi Athiyah; Aditya Dwi Putro Wicaksono; Novanda Alim Setya Nugraha
Indonesian Journal of Community Service and Innovation (IJCOSIN) Vol 3 No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : LPPM IT Telkom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/ijcosin.v3i2.1196

Abstract

Nowdays, about 60 villages in Kebumen Regency have website, this practiacally as village information system. The application was made local government, the agency of Kebumen Communication and Information Service (Diskominfo). Villages are provided with facilities by Kominfo, they are domain andserver. Meanwhile, the Village is obliged to manage as the Content Management System (CMS) admin. However, many villages has problems in managing the CMS , such as capability of village’s staff to operate CMS. Thus, many online village websites do not update data continuously and are even not used optimally. Therefore, this community service aims to increase the capacity of village staff in Kebumen Regency to managing online village CMS. This service uses training and mentoring methods. Target of this services are 60 villages but only 41 villages participate in this activities. The results of survey showed this community service increase knowledge and skills participant for managing their website. The impact on knowledge and skills reaches more than 3 and the value of a good response is 3.38 on a scale of 1-4. The continuity of content updates is also an indication that this training has an impact on improving the management of online village websites.
Peningkatan Kapasitas Pokdarwis Dalam Penerapan Digital Marketing Untuk Desa Wisata Kampung Tudung di Desa Grujugan Kabupaten Kebumen siti khomsah; Sena Wijayanto; Novanda Alim Setya Nugraha; Halim Qista Karima
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 8 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v8i2.3671

Abstract

Desa Wisata Kampung Tudung berada di Desa Grujugan Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen Porvinsi Jawa Tengah. Wisata Kampung Tudung disingkat “Wiskadung”. Saat ini, pemasaran Wiskadung menggunakan media manual seperti brosur dan media instragram.Namun pengelolaan instragram masih belum optimal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengelola Wiskadung dalam hal penggunaan media online pemasaran. Metode yang digunakan antara lain observasi lapangan, forum group discussion, pelatihan media sosial, pembuatan website kampung tudung, sosialisasi dan pelatihan pengelolaan website. Hasil seluruh rangkaian kegiatan pengabdian adalah Instagram wiskadung lebih terkelola menjadi lebih baik dengan adanya penambahan highlight. Sedangkan semula hanya website desa yang digunakan untuk informasi Wiskadung, saat ini sudah ada website kampungtudung dot com yang dapat digunakan untuk salah satu media promosi Wiskadung.