Es krim merupakan salah satu makanan yang sangat popular didunia. Hidangan ini digemari oleh segala umur terutama anak-anak. Es krim yang dibuat dari sari kedelai dan tepung ampas kelapa akan memiliki warna yang kurang menarik sehingga perlu ditambahkan pewarna alami. Salah satu pigmen alami yang berpotensi untuk digunakan sebagai pewarna alami adalah antosianin yang berasal dari bunga telang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai gizi, aktivitas antioksidan dan daya terima, pada es krim. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dan terdapat 4 formula yang akan diujikan dengan perbandingan tepung ampas kelapa dan bunga telang 20g : 10g, 15g : 15g, 10g : 20g. Uji daya terima dinilai oleh 30 panelis tidak terlatih, dengan menggunakan skala gambar. Data hasil uji kandungan nilai gizi dan organoleptik duji dengan statistik ANOVA dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan modifikasi tepung ampas kelapa dan bunga telang signifikan mempengaruhi rasa dan warna es krim (p <0,05) tetapi tidak berpengaruh pada aroma dan tekstur (p <0,05). Berdasarkan hasil uji organoleptik formulasi yang paling disukai adalah F2 dengan nilai karbohidrat sebesar 12,64 g, protein 4,73 g, lemak 3,78 g, serat kasar 0,15 g, kadar air 78,17 g, kadar abu 0,68 g, aktivitas antioksidan 282108,3350 mg/L, angka lempeng total 5.8 x104 koloni/g. Kesimpulan dari penelitian ini pada uji uji organoleptik tidak menunjukkan perbedaan nyata pada setiap pengujian. Sedangkan pada uji nilai gizi, serat kasar, antioksidan menunjukkan adanya perbedaan nyata pada setiap pengujian.