Dea Nerizka
Interdisciplinary Islamic Studies, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SISTEM PENDIDIKAN MADRASAH DINIYAH DAALAM THE MAKING OF A DISCIPLINE DAVID R. OLSON A. Munawwir; Eva Latipah; Dea Nerizka
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 12, No. 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpka.v12i2.38219

Abstract

Abstrak: Pendidikan sampai kapan pun pasti masih dalam diskusi dan perdebatan panjang, dan tidak akan menemui kata final. Hal ini dipicu oleh ragam kompleksitas dari proses panjang pendidikan, mulai dari merumuskan sistem sampai kepada dinamika yang terjadi di lapangan. Keadaan ini menuntut banyak tokoh, ilmuan, dan bahkan praktisi pendidikan turut andil untuk menuangkan beragam ide demi kemajuan pendidikan. Dengan penelitian yang berbasis di Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Annuqayah Latee, Sumenep, Madura, tulisan ini mencoba untuk membedah sistem pendidikan yang digunakan dengan kacamata pembuatan disiplin (the making of a discipline) David R. Olson. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan dua teknik, yaitu wawancara dan observasi. Wawancara digunakan untuk mendapatkan data primer tentang sistem pendidikan yang digunakan di madrasah diniyah. Sedangkan observasi untuk mendapatakan data skunder yang didukung dengan literatur-literatur memadai. Analisis data menggunakan teknik analisis induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa the making of a discipline dari David R. Olson dalam hal sistem pembelajaran jauh lebih maju daripada madrasah diniyah. Namun di sisi lain, madrasah diniyah memiliki kebebasan untuk melangsungkan proses belajar mengajarnya, karena tidak terikat dengan aturan birokrasi kepemerintahan.  Kata Kunci: Madrasah Diniyah, The Making of a Discipline, David R. Olson.
Analysis of The "Ruangguru" Application in Improving Children's Creativity in The Era of Covid 19 Pandemic A Munawwir; Dea Nerizka
International Journal of Educational Research & Social Sciences Vol. 2 No. 1 (2021): February 2021
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijersc.v2i1.14

Abstract

The plague that initially only existed in China has now turned into grains of dust blown away by the wind, and has spread all over the world, including Indonesia. A vaccine for the virus called corona or what is known as covid 19 has not been found, which has eaten a lot of people, from those who were only infected to those who breathed their last. The plague like this makes all countries in the world forced to take preferential steps to prevent its spread that is increasingly widespread. One of the steps taken by the Indonesian government is social distancing. Such restrictions in turn also affect the education sector, in which all schools and campuses are closed. Of course, educational activists will not let the teaching and learning process take off. Online schools are one of the solutions taken by many educational units in Indonesia. Besides online schools, the ruangguru tutoring platform which provides a lot of material is also used as a place to study. This study will further analyze the role of the ruangguru in developing children's creativity in this pandemic era. The research model is a sentiment analysis. The results showed that positive comments about ruangguru reached 430, negative comments reached 57, and mediocre comments reached 14.