Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

INOVASI URBAN FARMING DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN UNTUK DESA TANGGUH PANGAN Imam Mukhlis; Magistyo Purboyo Priambodo; Ahmad Fawaiq Suwanan; Nila Cahayati; Davied Radhika Saputra; Elmira Mufliha Camila; Kuntum Kinanthi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.17364

Abstract

Abstrak: Pesatnya urbanisasi di Kabupaten Kediri berbanding lurus dengan peningkatan alih fungsi lahan pertanian. Hal ini perlahan mempengaruhi sumber ketahanan pangan masyarakat. Menipisnya lahan pertanian menjadi problematika baru yaitu kerentanan pangan mendatang bagi masyarakat di Kabupaten Kediri. Dari permasalahan tersebut, Pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan lahan menjadi sumber pangan harian dengan menerapkan konsep urban farming salah (hidroponik). Mitra pada pengabdian ini adalah anggota PKK yang berjumlah 40 orang dan 10 anggota BUMDEs Desa Jongbiru, Jawa Timur. Metode yang digunakan pada kegiatan ini mencakup persiapan, pelaksanaanpersiapan pra pelatihan dan sosialisasi, dan evaluasi . Hasil dari kegiatan pengabdian menunjukkan tercapainya transfer pengetahuan kepada mitra PKK dan BUMDEs serta mitra dalam pengabdian tertariksebesar 100%. Hal ini dibuktikan dengan untuk Tindakan coping oleh peserta untuk membuat pos-pos hidroponik sebagai sarana pemenuhan nutrisi sayur yang berkualitas dan mudah dijangkau setiap harinya.Abstract: The rapid urbanization in Kediri Regency correlates with the increase in agricultural land conversion. This phenomenon gradually affects the community's food security resources. The diminishing agricultural land poses a new problem, namely the future vulnerability of food security for the community in Kediri Regency. From this issue, this Community Engagement aims to enhance the knowledge and skills of the community in utilizing land as a source of daily sustenance by applying the concept of urban farming, specifically hydroponics. The collaborators in this engagement are members of the Family Welfare Movement (PKK) and the Village-Owned Enterprises (BUMDEs) of Jongbiru Village, East Java. The methods employed in this activity encompass preparation, execution, and evaluation. The outcomes of the engagement activity demonstrate the successful transfer of knowledge to the PKK and BUMDEs collaborators, and these collaborators are interested in establishing hydroponic stations as a means to ensure access to quality vegetables for their daily nutritional needs.