Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Cakrawala Pendidikan

MENANAMKAN KEBIASAAN MENGKONSUMSI MAKANm TRADISIONAL SEBAGAI ASET BUDAYA DAN WISATA BOGA Marwanti Marwanti
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1997,TH.XVI
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.753 KB) | DOI: 10.21831/cp.v2i2.9267

Abstract

Makanan rradiiional sebagai makanan khas daerah metupakan salah satupeninggalan kacya xni dan tehologi dari nenek moyPng yang pcrlu untuk dikmal,dilstarikan dan dikembangkan agar supaya budaya yang tidak ternilai harganya tidakhilang lenyap brcru masuknya budaya asing. Globalisa,si menimbulbn dampak yangcukup bar dahm bidang mi dan budaya makan. Oleh karcna ilu pemerincahbersama-sama masyankat mempunyai tangeung jawab yang besar dalam upayamenangkal masuknyn budaya sing dmgan plan mdeslarikan dan bcrusaha agarmakanan tndiiional dirukai.Makanan tidak hanya betfungsi untuk mmpertahanbn kesehatari, akan terapi 'memililii fungsi loaial-budaya yang dapat dijual dan dipmmaikan untuk keperluandevisz. ncgara. Aneka ngam makanan yang dihasilhn swtu banp dapal dipakai~cbagasi alrh satu ukuran tingginya kebudayaan suatu banp.Berbagai usaha yang dapt ditempuh di antannya adalah melaluipenyebarluasan inlormasi tentang makanan tndirional Indonesia yang menukupkandungan gizi dan manfaat bagi tubuh, cam pcngolahan, cars pcuyajiannya. Agar daptxgep diupai usaha ham dilahnakan ~cnrtaer padu an?? bcrbagai depanemen,mclalui masyankat yang baling kacil yaitu kelwrga, melalui pcnd+ilran formal maupunnonformal, melalui pameran dan lomba, wna melalui tempt-tcmpat penjualan jasaboga dan wbagainya.
MENGKONSUMSI MAKANAN YANG AMAN Marwanti Marwanti
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1993,TH.XIII
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1079.861 KB) | DOI: 10.21831/cp.v1i1.8916

Abstract

Setiap manusia membutuhkan makanan untuk kelangsunganhidupnya. Makanan tersebut diperlukan baik untukpertumbuhan fisik, menambah energi maupun meningkatkandaya tahan tubuh. Oleh karena itu, agar makanan dapat berfungsidengan baik, maka diperlukan berbagai syarat agarmemenuhi kriteria seperti yang diharapkan. Selain makananharus mengandung zat gizi Oemak, protein, karbohidrat,mineral dan "vi tamin), makanan harus baik dan yang tidakkalah penting untuk diperhatikan adalah bahwa makananharus aman untuk dikonsumsi. Setelah ketiga 'unsur tersebutterpenuhi, maka baru dapat disebut dengan makanan "sehat".Keamanan pangan sekarang sudah perlu mendapatkanperhatian karena dengan semakin majunya ilmu pengetahuandan teknologi juga mempunyai dampak negatif terhadapmakanan. Misalnya, penanganan limbah industri, polusi' udara,penggunaan antihama, dan pemberian hormon pada pcternakanyang tidak terkontrol. Di samping itu, dewasa ini dirasaadanya kecenderungan penggunaan bahan kimia dalamproduksi makanan yang semakin luas schingga risiko kontarninasioleh bahan-bahan kimia terutama yang bukan diperuntukkanmakanan juga dirasa semakin luas. Oleh karena itu,agar makanan yang kita konsumsi dalam keadaan aman, makaperlu diperhatikan cara-cara pemilihan dan penangananmakanan secara baik.
PENERAPAN PEMELAJARAN TERINTEGRASI MODEL TEMATIK UNTUK MEINGKATKAN PEMAHAMAN PANGAN TRADISIONAL DI SEKOLAH DASAR Marwanti Marwanti
Jurnal Cakrawala Pendidikan No 2 (2006): Cakrawala Pendidikan, Juni 2006, Th. XXV, No.2
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/cp.v1i2.8520

Abstract

Improvements on traditional foods in the society of their origin have been made by processing them in certain ways, giving them particular treatments, and mixing them with specific flavour. Each of such foods has a typical taste and appearance, fits in with some regional condition, and already becomes the daily consumtion of acertain part of society but, as they frow side by side with various foods from other countries, their existence in the present era of flobalization has lately become almost laborius due to such factors as a fhanging lifestyle, economic growth, the intensive promotion of various foreign foods, and the availability of such foods from abroad in the native country of the aforesaid traditional foods.