Husain Haikal Husain HaikalRESENSI BUKU KECERDASAN RUHANIYAH (TRANSCENDENTAL INTELLIGENCE)
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RESENSI BUKU KECERDASAN RUHANIYAH (TRANSCENDENTAL INTELLIGENCE) Husain Haikal Husain HaikalRESENSI BUKU KECERDASAN RUHANIYAH (TRANSCENDENTAL INTELLIGENCE)
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,2001,TH.XX
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.338 KB) | DOI: 10.21831/cp.v3i3.8771

Abstract

Untuk· kebangkitan kembaljIndonesia secara terhormat di panggungsejarah dunia, bangsa ini perlu Merendakembali pendidikan, wiraswasta, hukum,dan peningkatan pelayanan dan mutukesehatan bagi siapa saja yangmemerlukan. Hal ini sejalan denganamanat Proklamasi dan Pembukaan UUD1945 yang antara lain menekankan: ". . .untuk membentuk.suatu pemerintah negaraIndonesia yang melindungi segenap bangsaIndonesia dan seluruh tumpah darahIndonesia dan untuk memajukankesejahteraan umUffi., mencerdaskankehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan .ketertiban dunia yang berdasarkankemerdekaan, perdamaian abadi dankeadilan sosial."Setelah lans beredar QuantumLearning dan Revolusi Be/ajar diIndonesia, upaya Toto Tasmara denganbukunya Kecerdasan Rul7aniah(Transcendental Intelligence) me-mpakansuatu terobosan untuk mengikis dominasi.·pemikiran Bamt dalam bidang pendidikan.Apalagi pendidikan Barat sarna 'sekalimenegasikan peranan wahyu, pendidikanyang bennakna hams memadukan perananwahyu dan ilmu sebagai teras utarna aktivitasnya. Penekanan ilm~ ~um, danmengabaikan agama, dapat melahirkansikap nyleneh. Salah satu contohnyadilakukan gadis cerdas dengan IQ 170.Dialah Melissa, gadis cantik dan berbakat.Dia telah pandai menulis serta membacasejak berusia 18 bulan. Sayangnya bakatalami ini membuahkan malapetaka karenaMelissa dididik tanpa mengenal sentuhanagama yang bennakna.Dalam usia 14 tahun dia masukHarlow College, dan ketika berusia I7 tahundia telah belajar di Oxford College. Dilembaga bergengsi ini Melissa belajarekonomi, filsafat serta politik. Semuakejayaan ini diperolehnya karena mudahnyadia mendapatkan niJai A. Ibu.nya, Jane, dannenek Melissa sendiri sangat mernbantunya,walaupun dia termasuk kuper, kurangpergaulan, dan kurang aktif berolah ragaserta hal-hal sejenis l~innya. Melissa benarbenarhidup terasing dari masyarakatsekitarnya. Dia asyik belajar.