Niken Rizky Amalia Nuraini
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Developing Four Tier Misconception Diagnostic Test About Kinematics Pujayanto Pujayanto; Rini Budiharti; Yohannes Radiyono; Niken Rizky Amalia Nuraini; Hanung Vernanda Putri; Didik Eko Saputro; Egy Adhitama
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI JUNI 2018, TH.XXXVII, NO.2
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (958.44 KB) | DOI: 10.21831/cp.v37i2.16491

Abstract

Abstract: This study aimed to develop a valid Four Tier Misconception Diagnostic Test about Kinematics that is intended to describe high school physics teacher’s misconception profile. This research and development study involved high school physics teachers in Surakarta as the research subjects. The research was conducted in the following stages: literature review to prepare initial draft; qualitative test of validity by two experts; a quantitative test of the content validity using the Lawshe formula; an initial field trial (6 subjects); and a main field trial (30 subjects) to explore the reliability of the test using the Cronbach Alpha formula. The result from the try out was subsequently revised to create the final product. A questionnaire was used to collect the data. Both quantitative and qualitative descriptive analyses were performed. The quantitative test results indicated that both the items and instruments meet the criteria of good content validity and high reliability. This research has developed an instrument consisting of 30 items that can be used to describe high school physics teacher’s misconception. Keywords: four tier, diagnostic test, misconception profilePengembangan Tes Diagnostik Miskonsepsi Empat Tahap Tentang Kinematika  Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen Tes Diagnostik Miskonsepsi Empat Tahap Tentang Kinematika (TDMET-K) yang dapat mendeskripsikan profil miskonsepsi guru fisika SMA dengan kriteria baik. Penelitian menggunakan metode penelitian pengembangan dengan guru fisika SMA di Surakarta sebagai subjek penelitian. Tahapan penelitian terdiri atas kajian literatur untuk menyusun draf awal; uji validitas secara kualitatif oleh dua ahli; uji validitas isi secara kuantitatif menggunakan formula Lawshe; uji coba lapangan awal (6 subjek); uji coba lapangan utama (30 subjek) sebagai bahan untuk menguji reliabilitas menggunakan formula Alpha Cronbach. Hasil uji menjadi bahan revisi sehingga dihasilkan TDMET-K final. Instrumen pengambilan data yang digunakan berupa angket. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil uji kuantitatif menunjukkan bahwa baik item maupun instrumen memenuhi kriteria validitas isi yang baik dan reliabilitas instrumen termasuk kategori tinggi. Penelitian ini telah berhasil mengembangkan instrumen TDMET-K sebanyak 30 butir yang dapat mendeskripsikan profil miskonsepsi guru fisika SMA dengan kriteria baik.Kata Kunci: empat tahap, tes diagnostik, profil miskonsepsi
Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.) sebagai Dye Sensitiser Alami pada Dye Sensitized Solar Cell Faqih Abdul Bashir; Ade Febri; Aulia Tri Hidayah; Niken Rizky Amalia Nuraini; Novi Wulandari
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.234 KB)

Abstract

DSSC adalah sel surya fotoelektrokimia yang menggunakan elektrolit sebagai medium transport muatan untuk mengkonversi cahaya matahari menjadi energi listrik. Prinsip kerja Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) adalah saat terjadi proses transfer elektron pada rangkaian luar DSSC menuju elektroda lawan, aliran listrik akan dihasilkan. Pada sisi elektroda lawan akan mempunyai potensial positif. Sedangkan pada sisi substrat yang terlapisi TiO2 atau elektroda kerja akan mempunyai potensial negatif. Beda potensial antara kedua elektroda tersebut menimbulkan terjadinya aliran listrik ketika kedua elektroda tersebut diberi beban. Semikonduktor TiO2 tidak menyerap cahaya tampak, namun mengabsorbsi cahaya UV. Penggunaan bahan pewarna (sensitizer) merupakan salah satu cara untuk memperbaiki sifat semikonduktor dengan meningkatkan absorbansi pada panjang gelombang cahaya tampak dari semikonduktor TiO2. Spektrum absorbsi cahaya yang paling lebar dimiliki oleh dye kulit buah manggis sebesar 312,1-556,05 nm, dye rosella sebesar 308,12 -543,09 nm dan dye terung belanda sebesar 305,09-530,02 nm. Efisiensi berturut turut pada konsentrasi dye kulit manggis 10%, 20% dan30% adalah 3,79 x 10-4%, 7,31 x 10-4%, dan 8,72 x 10-4%. Efisiensi sel surya menggunakan dye kulit manggis meningkat seiring bertambahnya konsentrasi dye. Besarnya konsentrasi dye mempengaruhi ketebalan lapisan dye di atas TiO2 yang sangat berpengaruh terhadap proses penyerapan cahaya oleh lapisan dye dan dapat meningkatkan konduktivitas listrik dalam lapisan tersebut. Efisiensi berturut-turut dari dye kulit manggis, dye wortel, dye kulit melinjo dan dye daun binahong adalah 0,09%; 0,03%; 0,03%; 0,01%. Beberapa parameter meliputi pelarut pengekstrak, sifat dye, pori dan ketebalan lapisan TiO2, sifat garamelektrolit dan elektroda lawan.