Stephani Paska
Universitas Sanata Dharma

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengalaman Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus Mengenai Pembelajaran daring selama Pandemi COVID-19 Diana Permata Sari; Stephani Paska
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol 17, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpk.v17i1.37216

Abstract

Pandemi COVID-19 mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satunya adalah aspek pendidikan. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk menggali perspektif para orang tua terhadap metode pembelajaran daring (dalam jaringan/online) untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) selama masa pandemi COVID-19. Pengambilan data dilakukan dengan metode survei pertanyaan terbuka pada google form kemudian dilanjutkan dengan wawancara melalui aplikasi Whatsapp. Responden adalah 43 orang tua dari ABK yang berada Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta serta Jawa Timur.  Berdasarkan hasil analisis tematik induktif data ditemukan bahwa orang tua sebagai pendamping anak yang utama selama pembelajaran daring merasa bahwa pembelajaran daring tidak hanya memberikan pengalaman secara negatif bagi mereka namun juga memberikan pengalaman positif bagi para orang tua dan juga anak mereka. Pengalaman positif yang muncul adalah adanya komunikasi dan relasi yang terbangun lebih baik dari sebelumnya antara orang tua dengan guru. Kedua, adanya perkembangan kemampuan anak yang positif selama belajar di rumah seperti kemandirian. Terakhir, orang tua merasa kemampuan penguasaan materi maupun teknologi bertambah dengan adanya sistem pembelajaran daring. Sedangkan tema terkait pegnalaman negatif dari pembelajaran secara daring adalah adanya kebutuhan khusus tertentu yang mengalami kesulitan dengan penggunaan media daring untuk pembelajaran. Lalu, kendala kuota serta keterbatasan perangkat elektronik yang digunakan merupakan pengalaman negatif yang banyak ditemui oleh para guru serta orang tua. Beberapa orang tua menyimpulkan jika pembelajaran daring tidak cocok untuk disabilitas tertentu.