Pertiwi K. Yekti
Univesitas Airlangga

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROFIL PENGETAHUAN DAN KEYAKINAN VAKSINASI HPV SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KANKER SERVIKS PADA MAHASISWI DI UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA Ajeng D. Sari; Nabilah Lutfi; Hudiya Syadida; Dirani Dirani; Nurul Cholifah; Tiara P. Asriningrum; Pertiwi K. Yekti; Binati Binati; Intan A. Cahyasari; Nur S. Hidayatullah; Lia A. Mulya; Akbar T. Firman; Gesnita Nugraheni
Jurnal Farmasi Komunitas Vol. 6 No. 1 (2019): Jurnal Farmasi Komunitas
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.32 KB) | DOI: 10.20473/jfk.v6i1.21824

Abstract

Kanker serviks merupakan pembunuh wanita nomor satu di Indonesia dengan angka kejadian 50% dari 15.000 kasus penderita meninggal dunia. Penyebab utama dari kanker serviks ini adalah HPV (Human Papilloma Virus) serta beberapa faktor resiko lain. Pencegahan primer kanker serviks dapat dilakukan dengan vaksinasi HPV. Pengetahuan tentang kanker serviks masih rendah sehingga hal ini mempengaruhi keyakinan remaja putri dalam melakukan vaksinasi HPV. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil pengetahuan dan keyakinan vaksinasi HPV pada mahasiswi di Universitas Airlangga Surabaya dengan menggunakan teori Health Belief Model (HBM). Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah kuota non random sampling sehingga digunakan sejumlah 120 sampel yang berstatus mahasiswi dari fakultas kesehatan dan non kesehatan di Universitas Airlangga Surabaya. Sebanyak 70,8% mahasiswi dikategorikan menjadi kelompok dengan nilai pengetahuan yang tinggi, namun pengetahuan tidak signifikan mempengaruhi niat untuk melakukan vaksinasi HPV. Pada teori HBM, keyakinan responden untuk melakukan vaksinasi HPV sebanyak 90,8% memiliki persepsi yang tinggi terhadap persepsi keseriusan dan 92,5% terhadap persepsi manfaat yang didapatkan setelah melakukan vaksinasi HPV. Adanya dukungan keluarga menunjukkan hubungan yang signifikan mempengaruhi niat untuk melakukan vaksinasi HPV (p<0,05). Maka, upaya peningkatan pengetahuan dan keyakinan perlu dilakukan untuk mahasiswi beserta keluarga agar niat melakukan vaksinasi HPV meningkat.