Mudji Hartono
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ZUIKER ONDERNEMING DI KABUPATEN KLATEN1870-1942: PENGARUHNYA DALAM BIDANG SOSIAL DAN EKONOMI Ririn Darini; Dyah Ayu Anggraheni Ikaningtyas; Mudji Hartono
Mozaik: Kajian Ilmu Sejarah Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.961 KB) | DOI: 10.21831/moz.v10i1.28770

Abstract

Penelitian ini ingin melihat awal masuknya pemodal-pemodal swasta ke Hindia-Belanda, yang tentunya juga memiliki andil dengan masuknya banyak perusahaan swasta di Indonesia saat ini. Agrarische Wet (1870) merupakan tonggak awal masuknya pemodal-pemodal asing ke Hindia-Belanda. Pemodal asing ini adalah pemilik perusahaan-perusahaan swasta di Hindia-Belanda, termasuk di Klaten. Pembukaan perusahaan-perusahaan perkebunan menyebabkan pembangunan sarana transportasi, kereta api; adanya kriminalitas; ppenyerapan tenaga kerja masyarakat pribumi dan juga mengakibatkan adanya monetisasi atau peredaran uang di kalangang pribumi.
ISLAM MENGHADAPI JUNTA MILITER DI MYANMAR Danar Widiyanta; Ririn Darini; Mudji Hartono
Mozaik: Kajian Ilmu Sejarah Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.91 KB) | DOI: 10.21831/moz.v10i1.28766

Abstract

Islam mengalami pasang surut perkembangannya di Myanmar. Pada abad ke-1 Pedagang Arab sudah menempati wilayah sekitar Arakan. Pelaut Muslim telah datang ke Myanmar pada abad ke-9. Orang Arab muslim telah berperan dalam pemerintahan di Myanmar. Raja Sawlu (1077-1088), dididik oleh seorang guru muslim berkebangsaan Arab. Negara Islam didirikan di Arakan ketika Sultan Bengal yang beragama Islam Naseeuruddeen Mahmud Syah (1442-1459, membantu Raja Sulayman Naramitha membangun Negara Islam. Muslim di Myanmar juga melakukan perlawanan terhadap tindakan kesewenang-wenangan  yang dilakukan oleh Junta Militer. Salah satu bentuk perlawanan mereka adalah membentuk organisasi, salah satunya adalah Oganisasi Nasional Arakan Rohingya (ARNO). Organisasi ini merupakan gabungan dari Front Islam Rohingya (ARIF) yang dipimpin oleh Nurul Islam, Organisasi Solidaritas untuk Rohingya (RSO) yang dipimpin oleh Dr. Yunus dan RSO pimpinan Prof. Muhamma Zakaria. Tahun 1996 terjadi intensitas yang tinggi perlakuan sewenang-wenang dari pemerintahan militer Myanmar. Puncaknya pasca peristiwa 11 September 2001 di Amerika Serikat mengakibatkan tekanan terhadap muslim Myanmar bertambah keras. Tercatat sekitar 1.500.000 muslim Myanmar harus mengungsi ke Malaysia, Bangladesh, Thailand dan lain-lain.