Akalili Zafirah Syarafina
SMAN 1 Kota Mungkid Kabupaten Magelang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TINGKAT DAN SEBARAN RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI KECAMATAN WINDUSARI KABUPATEN MAGELANG Akalili Zafirah Syarafina; Dyah Respati Suryo Sumunar
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 15, No 2 (2017): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.512 KB) | DOI: 10.21831/gm.v15i2.19559

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui: tingkat dan sebaran risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Windusari. Populasi dalam penelitian ini terdiri atas populasi fisik yaitu seluruh unit lahan dan populasi non-fisik yaitu seluruh kepala keluarga di kecamatan Windusari yang berjumlah 10.642. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan scoring, overlay, dan analisis deskriptif. Hasil penelitian: Tingkat risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Windusari terdiri dari tingkat rendah (51,91%), sedang (29,93%), dan tinggi (18,16%). Tingkat risiko rendah meliputi wilayah seluas 3.200 ha tersebar di Desa Dampit, Tanjungsari, Banjarsari, Bandarsedayu, Candisari, Genito, Gunungsari, Mangunsari, Semen, dan Gondangrejo. Tingkat risiko sedang meliputi wilayah seluas 1.845 ha tersebar di Desa Pasangsari, Wonoroto, Girimulyo, Ngemplak, Kalijoso, Kentengsari dan Umbulsari. Sedangkan tingkat risiko tinggi meliputi wilayah seluas 1.120 ha tersebar di Desa Kembangkuning, Balesari dan Windusari. Risiko bencana ditentukan oleh faktor bahaya, kerentanan, dan kapasitas. Faktor bahaya di Kecamatan Windusari sebagian besar (47%) termasuk dalam kategori sedang, kerentanan sebagian besar (55,52%) termasuk kategori tinggi, dan Kapasitas sebagian besar (56,87%) termasuk kategori rendah.