Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DAMPAK LAIN CARA BELAJAR TANPA TATAP MUKA TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA SD Purnami Purnami
Jurnal Ilmiah WUNY Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah WUNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.574 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v2i2.34683

Abstract

Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan dampak atau pengaruh lain dari belajar tanpa tatap muka terhadap peningkatan pengetahuan siswa kelas VI pada SD Negeri Karangtengah IV. Pemahaman siswa dapat meningkat apabila siswa paham terhadap materi yang diberikan. Pembelajaran yang dilaksanakan terkait dengan model belajar tanpa tatap muka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data penelitian dijaring menggunakan observasi dan wawancara. Data dianalisis menggunakan teknik reduksi data, displai data, dan penarikan simpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran tanpa tatap muka (daring), sebagai akibat berlangsungnya pandemi covid 19 yang dirasakan sebagai penderitaan masyarakat dunia, di satu sisi, justru berdampak positif di sisi lain, yakni dapat meningkatkan pemahaman siswa atas ilmu pengetahuan. Pengetahuan siswa dapat meningkat karena siswa menjadi terlatih atau terampil menggunakan berbagai media pembelajaran, satu hal yang sulit terlaksana ketika pembelajaran selalu dilaksanakan secara tatap muka (luring). Kata Kunci: peningkatan pemahaman, ilmu pengetahuan,  belajar tanpa tatap muka 
Tutor Sebaya dalam Upaya Perumbuhan Motivasi dan Minat Baca Siswa Purnami Purnami
Jurnal Ilmiah WUNY Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah WUNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jwuny.v1i2.27584

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh tutor sebaya terhadap peningkatan motivasi minat baca siswa kelas VI pada SD Negeri Karangtengah IV. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode yang digunakan adalah dengan pemanfaatan teman sekelas sebagai tutor sebaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kegiatan membaca, minat siswa kelas VI SD Negeri Karangtengah VI masih rendah. Namun, ketika berkomunikasi dengan teman sebayanya dalam kegiatan sehari-hari, siswa jauh lebih mudah. Hal tersebut yang mendorong untuk menggunakan teman sebagai tutor sebaya untuk menumbuhkan minat baca. Tahapan pelaksanaan berupa pendahuluan, pelaksanaan, dan kegiatan evalusai. Pemanfaatan tutor sebaya dilakukan ketika kegiatan literasi berlangsung. Siswa yang berperan sebagai tutor sebaya, memandu temannya yang kurang berminat dalam kegiatan membaca. Dalam satu kelas dibentuk menjadi empat kelompok, dengan tiap kelompok memiliki satu tutor sebaya. Kendala yang terjadi di lapangan adalah harus ada kejelian dalam memilih siswa untuk menjadi tutor sebaya. Efektifitas tutor sebaya dalam kegiatan pembelajaran adalah adanya peningkatan minat baca pada siswa dalam tiap-tiap kelompok. Minat baca tumbuh karena adanya motivasi dari masing-masing anggota kelompok. Dalam tiap kelompok tersebut, antara siswa yang satu memotivasi siswa yang lain. Hasil akhir menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode tutor sebaya, minat baca di kelas VI pada SD Negeri Karangtengah IV mengalami peningkatan.
KAJIAN CERITA CANGKRANGGA DAN DURBUDHI DALAM TANTRI KAMANDAKA DARI PENDIDIKAN AGAMA HINDU Purnami Purnami
Jurnal PASUPATI Vol 1, No 2 (2012): Kajian Susastra Hindu
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Dharma Nusantara Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.312 KB) | DOI: 10.37428/pspt.v1i2.7

Abstract

ABSTRAKCerita Tantri Kamandaka merupakan cerita rakyat yang diwariskan secara turun temurun yang didalamnya mengandung ajaran-ajaran yang terdapat dalam kitab suci Veda. Dalam cerita “matinya sang kura-kura” disebabkan oleh kesombongan dan kemarahan. Cerita ini sangat baik digunakan sebagai media untuk menyampaikan ajaran-ajaran agama Hindu kepada umatnya serta menghayati serta mengamalkan nilai-nilai yang dipakai pedoman dan tuntunan dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat.Penelitian ini mencoba mengkaji nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam cerita Tantri Kamandaka terutama pada bagian Tjakarangga dan Durbudhi yang isinya menceritakan tentang persahabatan antara angsa dan kura-kura yang mereka bersahabat karena adanya air. Penelitian ini juga dikontekstualisasikan dengan kondisi generasi muda umat Hindu yang telah larut terhadap budaya Global sehingga nilai etika dan moral yang terdapat pada sastra lokal tidak lagi terjamah.Kata Kunci: Tantri Kamandaka, Tjakarangga dan Durbudhi, Nilai PendidikanABSTRACTKamandaka Tantri story is folklore passed down from generation to generation that it contains the teachings contained in the Vedic scriptures. In the story of "the death of the turtle" caused by vanity and anger. The story is very well used as a medium to convey the teachings of Hindu religion to the people, and to live and practice the values used in the guidance and tutelage of everyday life in the community.This study tried to assess the educational value contained in the story, especially on the Tantri Kamandaka Tjakarangga and Durbudhi that it tells the story of the friendship between the swans and turtles that their friendship because of the presence of water. The study also contextualize the conditions of the younger generation of Hindus who have indulged the global culture that values ethics and morals contained in the local literature is no longer untouchable.Keywords: Tantric Kamandaka, Tjakarangga and Durbudhi, Values Education
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR DENGAN MENERAPKAN METODE DISKUSI KKG DI SDN GERIH 1 KECAMATAN GERIH KABUPATEN NGAWI TAHUN 2018-2019 Purnami Purnami
Jurnal Paradigma Vol 14 No 01 (2022): November
Publisher : LP3M Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'arif Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to improve teachers' ability to use the school library as a learning resource through discussions in the Teacher Working Group (KKG) at SDN GERIH 1. Teachers can perfect the learning methods applied in schools so as to increase creativity, motivation and student learning outcomes. This research was designed in the form of School Action Research which was planned to be carried out in two cycles, where each cycle was carried out in two to three meetings. The subjects of this study were teachers at SD Negeri GERIH 1 consisting of 9 class teachers.In the first cycle the average value obtained from the attitude of the teacher discussing the discussion was 78.89 in the "enough" category, while in the second cycle the average value obtained was 86.78, the "good" category, the average value obtained from the assessment of the learning scenario in cycle I was 78.33 in the "enough" category while in cycle II the average value obtained was 84.44, the average value obtained from the assessment of the implementation of learning in cycle I was 69.67 in the "enough" category , while in cycle II the average value obtained was 83 in the "good" category. Based on the success mentioned above, it is suggested to teachers at SD Negeri GERIH 1 to further optimize the use of the school library as a source of learning by increasing the variety of learning methods in preparing learning scenarios and in implementing learning.