Fitri Pagga
Universitas Negeri Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SIMFONI KECAPI MASYARAKAT BUGIS DI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG, SULAWESI SELATAN: KAJIAN MAKNA SIMBOLIK DAN NILAI Fitri Pagga
Imaji Vol 17, No 1 (2019): IMAJI APRIL
Publisher : FBS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2020.879 KB) | DOI: 10.21831/imaji.v17i1.25734

Abstract

Tulisan ini berusaha utuk  membahas makna simbolik dan nilai simponi kecapi masyarakat Bugis di Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Hasil studi ini menunjukkan. Simponi Kecapi merupakan pertunjukan musik yang terdiri dari alat musik seperti kecapi, gendang, suling, lea-lea, anak beccing dan gong. Format pertunjukan Simponi Kecapi selalu didominasi oleh kecapi, yang menjadi instrumen pokok dalam permainan ini sehingga disebut dengan Simponi Kecapi. Kesenian tidak hanya berfungsi sebagai hiburan tetapi di dalamnya terkandung berbagai kegunaan serta ekspresi budaya masyarakat Bugis. Nilai kehidupan serta berbagai simbol disampaikan melalui pertunjukan Simponi Kecapi, yang kehadiran pertunjukan musik tradisional ini menjadi milik semua masyarakat masyarakat sekitar di Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, artinya kesenian ini akan tetap  hidup dan berkembang apabila masyarakatnya mau memelihara, mengembangkan, dan mengapresiasi dalam setiap pementasannya.Kata kunci: nilai, simbol, simponi, kecapi, BugisBUGIS’ HARP SYMPHONY IN SIDENRENG RAPPANG DISTRICT, SULAWESI SELATAN: STUDY OF THE SYMBOLIC MEANING AND VALUEThis paper seeks to discuss the symbolic meaning and value of Bugis’ Harp symphony in Sidenreng Rappang District, South Sulawesi. The results of this study show that the harp symphony is a musical performance consisting of musical instruments such as harp, drum, flute, lea-lea, kid beccing and gong. The format of the show is always dominated by the harp, which is the main instrument in this game, so-called harp symphony. Art does not only function as entertainment but it contains various uses and cultural expressions of Bugis people. The values of life and various symbols are conveyed through the show, where the presence of traditional music performances belongs to all the surrounding communities in Sidenreng Rappang District, South Sulawesi, meaning that this art will survive and develop if the people want to maintain, develop and appreciate it.Keywords: values, symbols, symphonies, harps, Bugis