Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBERDAYAAN USAHA JAMU JAHE INSTAN DI KOTA SURAKARTA DAN KABUPATEN SUKOHARJO MELALUI TEKNOLOGI PENGOLAHAN JAHE Hermansyah Muttaqin; Malik Cahyadin; Emi Widiyanti
INOTEKS : Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Vol 19, No 2 (2015): Agustus 2015
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.816 KB) | DOI: 10.21831/ino.v19i2.8022

Abstract

This activity aims to increase ginger herbal medicine business in Surakarta and Sukoharjo through: improvement of the quality and quantity of production, improvement of business management, and improvement of business financial bookkeeping. Partners of this activity are SMEs of herbal ginger "Mahkota" and "Wahyu". Methods of implementation activities include business training and mentoring. Activity period is the first half of 2015. Based on these activities can be concluded that: (1) the business of herbal ginger instant "Mahkota" and "Wahyu" have received and used production mechines that has been provided by the team to improve the quantity and quality of instant ginger herbal products; (2) the businessmen of ginger herbal instant "Mahkota" and "Wahyu" have got the knowledge about the importance of product packaging to attract customers and maintain the quality of products; and (3) the businessmen of herbal ginger instant "Mahkota" and "Wahyu" have got the knowledge of recording financial transactions in a simple business bookkeeping and understand its benefits
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PROMOSI “DINODIN KIDS CLUB” KOTA PASURUAN - JAWA TIMUR Pramana Pramana; Hermansyah Muttaqin; Anugrah Irfan Ismail
TANRA: Jurnal Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar Vol 8, No 2 (2021): Mei - Agustus
Publisher : Universitas Negeri makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/tanra.v8i2.21509

Abstract

Penelitian ini berjudul "Perancangan Komunikasi Visual Promosi Dinodin Kids Club Kota Pasuruan - Jawa Timur". Adapun permasalah yang dikaji adalah: (1) Bagaimana merancang komunikasi visual untuk promosi Dinodin Kids Club sebagai lembaga pendidikan ketrampilan anak ? (2) Bagaimana pemilian media yang sesuai untuk strategi promosi Dinodin Kids Club sebagai lembaga pendidikan ketrampilan anak ?. Dinodin Kids Club merupakan sebuah lembaga pendidikan non formal yang memberikan pendampingan dan pengajaran kepada anak-anak dalam rentang usia sekolah dasar untuk mengembangkan ketrampilan yang dimiliki dengan tenaga pengajar yang ahli dibidangnya serta sangat memahami dunia anak. Setelah beroperasional hingga memasuki tahun kedua, Dinodin Kids Club belum terlalu dikenal oleh masyarakat luas karena kurangnya promosi datau pemasaran yang mengenalkan Dinodin Kids Club kepada masyarakat yang sekaligus memberikan pengertian kepada masyarakat akan pentingnya mengasah ketrampilan anak sejak usia dini. Oleh sebab itu, dengan adanya kampanye berupa promosi ini diharapkan mampu memperkenalkan berbagai manfaat program yang ditawarkan serta pentingnya mengasah ketrampilan anak sejak usia dini dan meningkatkan keuntungan bagi Dinodin Kids Club selaku badan usaha.
Optimalisasi Peran BUMDES Desa Bulusulur Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri Dalam Membangun Desa Wisata Putri Nugrahaningsih; Hermansyah Muttaqin
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 1 (2018): Prosiding PKM-CSR Konferensi Nasional Pengabdian kepada Masyarakat dan Corporate Socia
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.848 KB)

Abstract

Indonesia telah mengeluarkan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa. Salah satu cara untuk mengelola ekonomi masyarakat desa itu adalah dengan dibentuknya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dapat dikatakan sebagai produk desa menuju desa wirausaha. Program pengabdian ini berupaya mengeksplorasi potensi keberadaan BUMDes dalam membangun dan menghasilkan penerimaan di desa Bulusulur di Kabupaten Wonogiri dengan membangun desa wisata di Desa Bulusulur yang berada di Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Dengan digulirkannya dana desa, Pemerintah Desa bersama warga setempat berhasil membentuk BUMDes, yang terdiri atas empat (4) unit sektor usaha yang dikelola BUMDes Wahana Artha Nugraha di Desa Bulusulur yaitu unit sumber mata air sebagai kawasan taman Kolam Keceh Sumber Berkah dan Bumi Perkemahan (outbound) di Dusun Bulusari, unit sumber air bersih Sumber Agung di Dusun Malangsari dan Klemud, Industri Rumah Tangga Kerajinan dan Mebel di Dusun Klemud, dan unit Gapoktan Sari Makmur. Adapun metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, In-depth Interview, dan dokumentasi terkait tentang potensi pariwisata dan kendala yang dihadapi, rencana pengembangan pariwisata ke depannya dan melihat langsung daerah yang nanti akan dikembangkan menjadi Desa Wisata berbasis Eduwisata. Program pengabdian ini diharapkan mampu mengoptimalkan peran BUMDes dalam membangun Desa Wisata yang nantinya menjadi proyek percontohan bagi desa-desa lain nya serta mampu menjawab keberadaan BUMDes dalam meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa sehingga mampu menggerakkan ekonomi pedesaan dengan mengoptimalkan potensi di Desa Bulusulur. Hal ini sejalan dengan gerakan desa wisata, yang mana Desa mampu mengoptimalkan seluruh potensi sumber dayanya untuk menggerakkan perekonomian penduduk desa dan menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat usia produktif. Program pengabdian ini berfokus pada pengembangan Wilayah Desa Bulusulur menjadi Desa Wisata difokuskan di Unit BUMDes Kolam Keceh dan Bumi Perkemahan sebagai kawasan Taman Edukasi Arjuna bagi Masyarakat yang multifungsi selain taman hiburan bertema alam terdapat media edukasi seperti taman baca, pojok KB, lahan persawahan (lomba tangkap belut), dan kolam berenang anak. Di taman ini juga menyuguhkan Wahana Selfi, Wahana Jemparing Tradisional, dan Wahana Menara. Selain itu, untuk mengembangkan SDM masyarakat setempat diadakan program pelatihan dan pengembangan Home Industry dari bank sampah melalui pemberdayaan masyarakat kelompok PKK. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa dengan pelaksanaan Desa Wisata di Bulusulur menyebabkan pendapatan asli desa secara signifikan meningkat. Namun, terdapat keterbatasan terkait kurangnya partisipasi masyarakat tentang sadar wisata dan perlunya pembinaan dan pelatihan pengelola BUMDes terkait industri kreatif.
Brand value analysis of brand equity in the new Solo City logo Sigied Himawan Yudhanto; Alfan Setyawan; Dedy Eka Timbul Prayoga; Hermansyah Muttaqin; Nidyah Widyamurti; Faizal Risdianto
PRofesi Humas Vol 8, No 1 (2023): PRofesi Humas Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 230/E/KPT/2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/prh.v8i1.45841

Abstract

Background: This article analyzes the factors that affect brand equity in the search for brand value in the new visual logo Solo city, which functions as part of city branding. Purpose: The purpose of this study is to present four factors of brand equity. These four factors are what determine the search process, namely brand awareness, brand association, perceived quality, and brand loyalty and their implementation of the new visual logo of the city based on the perceptions put forward by residents of Solo could act as a parameter for measuring the effect value of the new logo as part of city branding process of Solo city. Methods: This research uses quantitative methods based on a questionnaire with 120 respondents; the test results were carried out using the Cronbach Alpha method (SPSS). by Brand Loyalty factors, marketing results, and brand awareness. Conclusion: This study also shows that there are significant differences in the results of the assessment, namely, the Brand Value factor, as thefactor that has the most influence in between supporting elements of the city of Solo, such as the municipal government, stakeholders, and residents. Implications: The results in the conclusion of model hypothesis testing show that variables of H1 to H6 are accepted. The results of this study form the basis of delivering recommendations and have implications of using logos as promotions and contributing to increasing the brand image of Solo.