Pasttita Ayu Laksmiwati
SEAMEO Regional Centre for Qitep in Mathematics

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan perangkat pembelajaran geometri berbasis kecerdasan majemuk siswa SMP kelas VIII Pasttita Ayu Laksmiwati; Endah Retnowati
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 14, No 1: June 2019
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.379 KB) | DOI: 10.21831/pg.v14i1.26591

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dan mendeskripsikan proses pengembangan dan kualitas perangkat pembelajaran geometri berbasis konsep kecerdasan majemuk dari Howard Gardner. Penelitian pengembangan ini mengadopsi model pengembangan Plomp terdiri dari tahapan penelitian awal, pengembangan, dan evaluasi. Perangkat pembelajaran geometri yang dikembangkan meliputi rencana pelaksanaan pembelajaran, buku, dan lembar kerja siswa untuk materi Geometri Kelas VIII Semester 2 berbasis kecerdasan majemuk. Kualitas hasil pengembangan ditinjau dari tiga aspek yaitu kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan. Berdasar­kan penilaian kualitas kevalidan, diperoleh bahwa perangkat mendapatkan kriteria sangat baik. Hal ini terjadi karena perangkat yang dikembangkan sesuai dengan indikator pembelajaran dan prinsip pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk. Aspek keefektifan didasarkan pada pencapaian prestasi belajar siswa dan self-esteem. Keefektifan produk berdasarkan prestasi belajar diperoleh dari persentase banyaknya siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 75, dimana diketahui terdapat 82,05% siswa mencapai KKM. Keefektifan juga ditinjau dari self-esteem siswa, dimana setelah pembelajaran self-esteem siswa berada pada level tinggi. Sementara itu, respon siswa dan guru terhadap kepraktisan penggunaan perang­kat masing-masing adalah sebesar 4,175 (diklasifikasikan praktis) dan 4,625 (diklasifikasikan sangat praktis). Berdasarkan hasil observasi terhadap pembelajaran diketahui bahwa keter­laksanaan pembelajaran adalah sebesar 96,82% (di kelas A) dan 97,61% (di kelas B), sehingga pembelajaran terlaksana dengan baik sesuai dengan rencana. Oleh karena itu, berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran geometri yang dikembangkan layak untuk digunakan. The Development of Geometry Learning Kit Based on Multiple Intelligences for 8th Grade Students of Junior High SchoolAbstractThis study aimed to produce and describe the development process and quality of geometry learning kit based on multiple intelligences from Howard Gardner. This study adopted Plomp’s model of research design, consisting of preliminary research, developing, and evaluation. As a result, this research was developed learning kit, which includes lesson plans, a handbook, and worksheets of geometry for 8th graders 2nd semester. The quality of the developed instructions was described by its validity, effectiveness, and practicality aspect. The effectiveness of the product based on learning achievement was obtained from the percentage of the number of students who reach the Minimum Completeness Criteria (MCC), which was 75, where it was known that there were 82.05% of students achieving the MCC. The other effectiveness result can be seen from students’ self-esteem, after following the learning designed, it has a mean score with high classification. The students’ and teacher’s response was 4.175 (can be categorized practical) and 4.625 (categorized very practical), respectively. The result of learning observations showed that the percentage of the implementation learning was 96.82% (class A) and 97.61% (class B), so it can be seen that the learning process was taking place. Thus, the result of the study shows the learning kit was appropriate to be used.
Kedisiplinan Diri Siswa dan Problem Based Learning Pasttita Ayu Laksmiwati; Megita Dwi Pamungkas; Ponco Handono
MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2020): MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/mathlocus.v1i1.934

Abstract

Kedisiplinan diri siswa menjadi salah satu indikator penting bagi siswa yang ingin sukses dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu bagaimana perubahan yang ada pada kedisiplinan diri siswa dalam belajar matematika melalui pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan menjelaskan bagaimana penerapan pembelajaran matematika dengan menggunakan PBL yang dapat meningkatkan kedisiplinan diri siswa. Siswa yang berpartisipasi dalam penelitian ini sebanyak 24 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Selomerto, Wonosobo dan dipilih secara acak (purposive random sampling) dari 3 kelas di level yang sama. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kedisiplinan diri siswa, lembar observasi pembelajaran, dan pedoman wawancara. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada semester pertama tahun 2014. Keberhasilan pada pembelajaran ini ditentukan dengan menggunakan kriteria yang telah ditetapkan sebagai indikator keberhasilan. Topik pembelajaran yang menjadi fokus dari penelitian ini adalah Teorema Pythagoras. Data yang diperoleh dari proses pengambilan data akan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data, disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan PBL yang berakhir dalam dua siklus memiliki dampak positif bagi peningkatan kedisiplinan diri siswa ketika belajar matematika.