Jailani Jailani
Pendidikan Matematika, Universitas Negeri Yogyakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Bangun Ruang SMP dengan Pendekatan SAVI (Somatik, Auditori, Visual, dan Intelektual) Supiyati Supiyati; Jailani Jailani
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 2: December 2014
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.589 KB) | DOI: 10.21831/pg.v9i2.9078

Abstract

 Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan perangkat pembelajaran bangun ruang SMP dengan menggunakan pendekatan SAVI yang layak yaitu valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini adalah pengembangan. Penelitian pengembangan ini menggunakan model 4-D yang dikembangkan oleh Thiagarajan, Semmel dan Semmel. Pengembangan perangkat terdiri  dari tahap analisis awal-akhir, analisis siswa, analisis materi, analisis tugas, spesifikasi tujuan pembelajaran, pemilihan media, pemilihan format, desain produk, uji ahli, uji coba  terbatas dan uji coba lapangan. Subjek penelitian ini adalah 52 orang yang terdiri dari dua kelas yang berasal dari siswa SMPN 5 Sumbawa Besar dan SMPN 2 Unter Iwes. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari lembar validasi, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar penilaian sisiwa, lembar penilain guru, dan tes prestasi belajar.  Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran berupa silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan  Lembar Kegiatan Siswa (LKS)  yang dikembangkan memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif serta Tes Prestasi Belajar (TPB) yang valid dan reliabel.Kata kunci: pengembangan, perangkat pembelajaran, bangun ruang, pendekatan SAVI Developing the Solid Geometry Teaching Kit for Junior High School Using SAVI Approach (Somatic, Auditory, Visual, and Intellectual) AbstractThe aim of this study was to produce the solid geometry teaching kit for junior high schools which use  SAVI approach that is valid, practical, and effective. This was a developmental research using a 4-D model by Thiagarajan, Semmel and Semmel. The developmental process consisted of  front-end analysis, learner analysis, task analysis, concept analysis, specifying instructional objectives, format selection, product design, expert validation, small try-out, and field try-out. There were 52 subjects  from two junior high schools namely SMPN 5 Sumbawa Besar and SMPN 2 Unter Iwes. This research instruments consisted of validation sheets, learning observation sheets, students evaluation sheets, teachers evaluation sheets and test. The data were analyzed descriptively.This research results revealed that the syllabus, lesson plan, and  student work sheet  which were developed are valid, practical, and effective, and achievement test is valid and reliabel.Keywords: developing, teaching kit, solid geometry, SAVI approach
Pengembangan Bahan Ajar Matematika yang Berorientasi pada Karakter dan Higher Order Thinking Skill (HOTS) Shin’an Musfiqi; Jailani Jailani
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 1: June 2014
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (758.145 KB) | DOI: 10.21831/pg.v9i1.9063

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar matematika SMP kelas VIII semester 1 yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan karakter dan higher order thinking skill (HOTS) siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang dilakukan dalam tiga tahap, yaitu tahap pendahuluan, tahap pembuatan, dan tahap pengembangan. Tahap pendahuluan dilakukan analisis konteks dan masalah, kajian pustaka, dan perumusan tujuan pembelajaran, tahap pembuatan terdiri atas penyusunan instrumen tes, penentuan: media, strategi, dan materi pembelajaran, dan penyusunan desain awal produk, dan pada tahap pengembangan, dilakukan tiga siklus evaluasi formatif, yakni: uji coba produk, evaluasi, dan revisi produk. Bahan ajar yang dihasilkan dalam penelitian ini terdiri atas rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan lembar kerja siswa (LKS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar yang dihasilkan valid, praktis, dan efektif ditinjau dari orientasi bahan ajar terhadap karakter dan HOTS. Keefektifan bahan ajar ditunjukkan oleh hasil penilaian melalui angket karakter dan tes HOTS. Berdasarkan hasil penilaian, persentase siswa yang memiliki karakter minimal baik meningkat dari 78% menjadi 100% (meningkat 22%). Selanjutnya, berdasarkan hasil tes HOTS, banyaknya siswa yang tuntas meningkat dari 0% menjadi 74% (meningkat 74%).Kata Kunci: pengembangan, bahan ajar, RPP, LKS, karakter, keterampilan berpikir tingkat tinggi, HOTS Developing Mathematics Instructional Materials Oriented to Character and Higher Order Thinking Skill (Hots) AbstractThis research aimed to produce mathematics instructional materials for junior high school grade 8th semester 1 that is valid, practical, and effective for improving the student’s character and higher order thinking skill (HOTS). This research was a developmental research consisting of three phases: preliminary phase, designing phase, and developing phase. In the preliminary phase, contexts and problems analysis, literature review, and formulation of learning objectives were conducted. The designing phase consisted of developing the test instrument, determining the instructional strategies, media, and materials, and designing of the initial design of products. At the developing phase, three cycles of formative evaluation were conducted, consisting of product testing, evaluation, and product revision.The instructional materials produced consisted of lesson plans and student worksheets.  The results showed that the instructional materials produced are valid, practical, and effective in terms of character and HOTS. The effectiveness of the instructional materials was shown by the results of the character questionnaire and the HOTS test. Based on the results of the character questionnaire, the percentage of students who have minimum good character increased from 78% to 100% (up 22%). Furthermore, based on the results of the HOTS test, the number of students who completed increase from 0% to 74% (up 74%).Keywords: development, instructional materials, lesson plan, student worksheet, character, higher order thinking skill (HOTS)
Pengaruh Pendekatan Analogi Personal terhadap Prestasi, Penalaran dan Kemandirian Siswa Materi Dimensi Dua di SMK Pivi Alpia Podomi; Jailani Jailani
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 1: June 2015
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.983 KB) | DOI: 10.21831/pg.v10i1.9110

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan pengaruh pendekatan analogi personal terhadap prestasi, penalaran dan kemandirian dan  (2) mendeskripsikan keunggulan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan analogi personal dibandingkan dengan pembelajaran konvensional ditinjau dari prestasi, penalaran, dan kemandirian. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasinya adalah seluruh siswa kelas X jurusan Multimedia SMK Negeri 1 Kotamobagu yang terdiri dari 4 kelas dan dari 4 kelas tersebut diambil sampel dengan undian 2 kelas sehingga terpilih kelas X MM2 dan X MM4. Dari kedua kelas tersebut diundi dan diperoleh kelas X MM2 terpilih sebagai kelas eksperimen dan kelas X MM4 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi tes prestasi dan penalaran serta angket kemandirian belajar. Untuk melihat pengaruh pembelajaran dengan menggunakan pendekatan analogi personal terhadap variabel prestasi dan penalaran serta kemandirian belajar matematika siswa, data dianalisis dengan statistik Multivariate Analysis of Variance (Manova), sedangkan untuk menganalisis pendekatan manakah yang lebih unggul pada masing-masing variabel dependen digunakan uji statistik Independent Sample T-test. Hasil penelitian pada taraf signifikan 5% menunjukan bahwa (1) ada pengaruh pembelajaran dengan menggunakan pendekatan analogi personal terhadap prestasi, penalaran, dan kemandirian belajar matematika siswa pada siswa SMK Negeri 1 Kotamobagu, dan (2) pembelajaran dengan menggunakan pendekatan analogi personal lebih unggul untuk digunakan dibandingkan dengan pembelajaran konvensional ditinjau dari prestasi, penalaran dan kemandirian.Kata Kunci: pendekatan analogi personal, prestasi, penalaran, dan kemandirian belajar. The Effect of Personal Analogy Approach on Achievement, Reasoning and Independence of Students in Vocational Two Dimensional Materials AbstractThe purpose of this study was to: (1) describe the effect of personal analogy approach on achievement, reasoning, and self-reliance and (2) describe the advantages personal analogy approach compared with the conventional learning in terms of achievement, reasoning, and self-reliance. This study was a quasi-experimental study. The population was class X students majoring in Multimedia SMK Negeri 1 Kotamobagu which consists of 4 classes and 2 classes were elected that is class X MM2 and X MM4 as the samples. Drawn from the two classes, a class X MM2 was selected as the experimental class and class X MM4 as the control class. The instrument used to collect data included the achievement and reasoning tests and questionnaires of independent learning. To see the effect of learning by using the personal analogy approach to variable achievement and reasoning as well as the independence of mathematics learning, the data were analyzed with multivariate statistical Analysis of Variance (Manova), whereas for analyzing which approach is superior to each of the dependent variables, statistical tests Independent sample T-test was used. The results of the research on the significance level of 5% showed that (1) there was a learning effect by using the personal analogy approach on the achievement and reasoning as well as the independence of mathematics learning in students of SMK Negeri 1 Kotamobagu, and (2) learning to use a personal analogy approach was superior to using the conventional learning in terms of achievement, reasoning and self-reliance. Keywords: personal analogy approach, achievements, reasoning, and learning independence