Sistem keamanan peternakan terhadap penyakit antraks perlu ditekankan dengan memberikan pengetahuan dan pola sikap masyarakat dalam menghadapi endemi penyakit antraks. Pengetahuan dan pola sikap masyarakat tersebut, dapat dimulai dengan pengenalan penyakit baik dari munculnya penyakit antraks, gejala awal dan akibat ternak yang terinfeksi penyakit antraks, perkembangbiakkan bakteri antraks, penyebaran atau penularan penyakit antrak, pencegahan dan pengobatan penyakit antraks. Bacillus anthracis merupakan penyebab penyakit ini. Penularan terjadi saat ternak terpapar oleh spora bakteri. Bakteri maupun spora dapat bertahan dalam cuaca ekstrim dalam jangka waktu puluhan tahun. Pengendalian penyakit antraks dapat dilakukam secara efektif dengan pemeriksaan kesehatan ternak secara rutin, pengawasan distribusi ternak antar wilayah, program vaksinasi, serta diagnosis penyakit yang akurat sehingga tindakan pengobatan dapat segera dilakukan.