Pengembangan antioksidan alami dalam pemanfaatan pegagan (Centella asiatica) dan majapahit (Cresintia cujete) merupakan potensi yang besar. Penelitian ini telah melakukan optimasi komposisi ekstrak etanol pegagan (Centella asiatica) dan majapahit (Cresintia cujete) sebagai sumber antioksidan dengan dilakukan uji aktifitas penangkapan radikal bebas terhadap DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik ekstrak etanol pegagan (Centella asiatica) dan majapahit (Cresintia cujete) memiliki kandungan total fenol yang ditunjukkan dengan adanya kemampuan mereduksi reagen Folin Ciocalteu menjadi berwarna biru. Hasil optimasi komposisi ekstrak pegagan (Centella asiatica): majapahit (Cresintia cujete) = 30:70 memiliki aktifitas penangkapan radikal bebas terhadap DPPH yang paling baik dibandingkan ekstraks etanol pegagan (Centella asiatica) dan majapahit (Cresintia cujete). Nilai IC50 untuk komposisi ekstrak etanol pegagan (Centella asiatica): majapahit (Cresintia cujete) = 30:70 sebesar 0,103 mg/mL.