Inovasi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dan sosialisasi pencegahan Covid-19 sangat diperlukan, khususnya ekosistem pasar tradisional. Pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengembangan ekonomi entitas pasar tradisional sekaligus melakukan sosialisasi pemutusan mata rantai penyebaran virus korona. Lokasi pengabdian berada di Pasar Pakalu, Kabupaten Maros. Metode pelaksanaan menggunakan metode Participation Action Research (PAR) dengan bekerjasama dengan toko kopi Abdul Kadir sebagai mitra. Pengabdian yang berlangsung selama satu bulan ini membuahkan beberapa hasil, yaitu antusiasme dan kesadaran pengunjung pasar untuk menggunakan masker dan mencuci tangan meningkat seiring dengan hadirnya flyer dan banner informasi pencegahan Covid-19 di toko mitra, dimana pengunjung pasar mendengarkan sosialisasi yang diberikan. Selanjutnya, pemasukan hasil penjualan kopi mitra juga meningkat sebesar 30%, dimana sebelumnya mitra mengeluhkan penurunan pemasukan sejak masa pandemi. Hasil evaluasi memperlihatkan bahwa promosi langsung tim pengabdi bersama mitra meningkatkan daya tarik toko mitra yang berbeda dengan pedagang lain, sehingga pengunjung yang awalnya tidak berniat membeli kopi, berubah pikiran dan membeli dagangan mitra. Secara garis besar, pengabdian ini telah berhasil meningkatkan ekonomi pedagang sekaligus mengedukasi warga lokal pasar tradisional tentang cara mencegah penularan Covid-19.