<![CDATA[Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis implementasi komunikasi organisasi pimpinan dalam pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan di IAIN Bone. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif pendekatan studi kasus. Data primer diperoleh dari pimpinan perguruan tinggi dan dosen IAIN Bone. Data sekunder diperoleh dari dokumen. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa komunikasi organisasi pimpinan dalam pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan melalui dua bentuk, yaitu komunikasi formal dan komunikasi informal. Komunikasi formal dilakukan melalui tiga bentuk, yaitu komunikasi ke bawah, kemunikasi ke atas, dan komunikasi horizontal. Sementara komunikasi informal merupakan komunikasi yang dilakukan dengan penuh keakraban di antara anggota percakapan tanpa dibatasi oleh struktur maupun jabatan dalam organisasi. Anggota perkacakapan informal tidak hanya dalam satu fakultas, akan tetapi terkadang melibatkan dosen dan pegawai lintas fakultas dan jurusan. Implikasi penelitian, perguruan tinggi hari ini semakin tertantang untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, baik berbasis BAN-PT maupun mutu berbasis penilaian masyarakat. Pendekatan BAN-PT, mutu perguruan tinggi nyaris ditentukan oleh kelengkapan administrasi dan dokumentasi. Akan tetapi, mutu dalam penilaian masyarakat diukur berdasarkan kebermanfaatan mahasiswa atau alumni dari suatu perguruan tinggi]]>
