Kumala Hadi
Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Aktualitas filsafat ilmu sebagai dasar dan arah pengembanganilmu akuntansi Kumala Hadi
Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia Vol 3, No 1 (1999)
Publisher : Accounting Department, Faculty of Business and Economics, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fihafat ilmu merupakan salah satu cabang filsafat yang telah banyak digunakan oleh pakar ekonomi dan akuntansi untuk mengembangkan, baik teori ekonomi maupun akuntansi. Pada awalnya pengembangan teori akuntansi didasarkan pada praktek. Seiring dengan perkembangan tuntutan bisnis terhadap akuntansi, selanjutnya teori akuntansi dikembangkan dengan pendekatan normative descriptive. Pendekatan terakhir tersebut banyak dinilai tidak ilmiah, kemudian teori akuntansi dikembangkan dengan mendasarkan diri pada positivisme. Aliran positivisme ini telah banyak mendapat kritik, diantaranya positivisme telah menyebabkan ilmu berkembang dengan pesat sampai melupakan induk filsafatnya serta aliran positivisme dianggap banyak memaksakan kehendak peneliti, dengan merekayasa data agar normal. Mulailah berkembang paham critical yang lebih menekankan pada kebebasan metodologi dan sejarah untuk mendapatkan teori yang holistik, tetapi harus diakui bahwa positivisme telah terbukti mampu mengembangkan ilmu dan tekhnologi seperti yang ada saat ini. Dengan demikian paham critical tepat sebagai pembanding dan pelengkap paham positivisme.
Perspektif pragmatik, lingkungan dan sosial dalam laporan keuangan: peningkatan kegunaan dan pertanggungjawaban Kumalahadi Kumalahadi
Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia Vol 4, No 1 (2000)
Publisher : Accounting Department, Faculty of Business and Economics, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Laporan keungan selama ini diklaim sebagai laporan untuk pengambilan keputusan dan pertanggungjawaban. Peran laporan keungan untuk pengambilan keputusan didasarkan pada informasi usefulness. Untuk meningkatkan usefulness informasi dalam laporan keuangan diperlukan informasi foward looking dan informasi nonfinansial. sedangkan peran laporan keuangan untuk pertanggungjawaban sudah lama diketahui. Tetap seiring dengan perkembangan kecerdasan masyarakat tuntutan masyarakat kepada perusahaan juga semakin banyak. Tanggungjawab perusahaan terhadap lingkungan yang selama ini kurang mendapatkan perhatian, perlu secara serius di atur dalam syandar akuntansi, sehingga isu lingkungan dimasukkan dalam laporan keuangan dalam bentuk di accured maupun dalam bentuk Disclosure.
Pengalaman Kerja dan Penilaian Profesional Auditor: Bukti dari Mahasiswa di Yogyakarta Rizki Hamdani; Satrio Pamungkas; Kumalahadi
Muhammadiyah Riau Accounting and Business Journal Vol 2 No 1 (2020): Muhammadiyah Riau Accounting and Business Journal: Oktober - Maret
Publisher : Faculty of Economics and Business Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/mrabj.v2i1.2072

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi pengaruh pengalaman kerja auditor terhadap penilaian profesional auditor. Sebanyak 100 orang responden dari mahasiswa S1 akuntansi dilibatkan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen untuk menguji pengaruh pengalaman kerja auditor terhadap professional judgment auditor yang secara khusus dilihat dari evaluasi lingkungan pengendalian internal untuk perusahaan yang beroperasi di berbagai negara dengan budaya yang berbeda karakteristik dan penilaian fraud risk untuk perusahaan yang beroperasi di berbagai negara dengan budaya yang berbeda karakteristik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lamanya pengalaman kerja auditor berpengaruh terhadap penilaian fraud risk dilihat dari budaya individualisme dan kolektivisme, namun tidak berpengaruh terhadap evaluasi pengendalian internal. Lamanya pengalaman kerja auditor juga tidak berpengaruh terhadap penilaian fraud risk dilihat dari budaya high uncertainty avoidance vs low uncertainty avoidance. Penelitian ini memberikan wawasan kepada kantor akuntan publik, perusahan, dan pemerintah untuk mengetahui bagaimana dalam melihat dan melakukan penilaian terhadap profesional auditor.