Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGATURAN SISTEM PENANGGULANGAN BENCANA DALAM PENATAAN RUANG DI KABUPATEN KLUNGKUNG I Made Bhasudewa Krisna Narotama Pande; Ibrahim R.; I Ketut Sudiarta
Kertha Negara : Journal Ilmu Hukum Vol. 06, No. 01, Januari 2018
Publisher : Kertha Negara : Journal Ilmu Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.993 KB)

Abstract

Tulisan ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pengaturan sistem penanggulangan bencana dalam penataan ruang di Kabupaten Klungkung. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaturan sistem penanggulangan bencana di Kabupaten Klungkung serta faktor penghambat dalam mewujudkan pengaturan sistem penanggulangan bencana dalam penataan ruang di Kabupaten Klungkung. Tulisan ini menggunakan metode penelitian hukum normatif, yakni penelitian hukum yang dikonsepkan sebagai apa yang tertulis dalam peraturan perundang-undangan. Di Kabupaten Klungkung terdapat kekosongan norma terkait pengaturan sistem penanggulangan bencana yang seharusnya terdapat dalam perencanaan penataan ruang daerah. Hal ini berdampak pada penataan ruang yang detail sekaligus penanggulangan bencana mengalami kendala dalam pelaksanaannya. Meskipun Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 1 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2033 telah mengatur elemen penanggulangan bencana, namun pengaturan sistem penanggulangan bencana dalam penataan ruang belum diwujudkan secara rinci. Selain itu, penghambat terwujudnya pengaturan sistem penanggulangan bencana di Kabupaten Klungkung adalah tidak adanya peraturan daerah rencana rinci tata ruang dan tidak adanya materi muatan penanggulangan bencana.
The New Social Movement of Nirkala Bali Community: The Struggle of the Individuals with Sensory Visual Disability Against the Stereotype as Masseuses in Bali Ni Ketut Ari Kesuma Dewi; I Made Bhasudewa Krisna Narotama Pande
Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies) Vol 14 No 1 (2024): ARTICULATING IDENTITY
Publisher : Pusat Kajian Bali Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JKB.2024.v14.i01.p13

Abstract

This article investigates the movement of sensory visual disability individuals in Denpasar, Bali. The Nirkala Bali Community took the initiative to challenge prevailing stereotypes that link people with sensory visual impairments solely to occupations such as massage therapists and special education teachers. Instead, they underwent a significant transformation and actively participated in the arts sector. This paper aims to determine the success or lack thereof of their movement and to identify any growing support or awareness for it. This study employed a phenomenological approach and recruited participants from the entire Nirkala Bali Community. In-depth interviews and observations of artistic works uploaded to YouTube comprised the data collection process. This article serves as an introduction to the activism of the Nirkala Bali Community, which is representative of the sensory visual disability movement in Bali. This study is expected as the introduction that will facilitate comprehension of their endeavors to combat the pervasive stigmatization that pervades society.