Anak Agung Gede Agung Satrya Dwipayana
Unud

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KARAKTERISTIK DAN KAPASITAS BIOSORBEN KULIT JERUK SIAM LUMAJANG (Citrus nobilis Tan.) TERAKTIVASI H2SO4 DALAM MENURUNKAN KADAR Ca DAN Mg DALAM AIR Anak Agung Gede Agung Satrya Dwipayana; I Wayan Sudiarta; I Wayan Budiarsa Suyasa
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 11. No. 1 Januari 2017
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.572 KB) | DOI: 10.24843/JCHEM.2017.v11.i01.p05

Abstract

Kulit jeruk merupakan salah satu limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai biosorben. Biosorben kulit jeruk ini dapat digunakan untuk menurunkan kadar logam Ca dan Mg dalam air. Aktivasi biosorben dari kulit jeruk telah dilakukan dengan mencampur serbuk kulit jeruk dengan H2SO4 3% dengan perbandingan H2SO4 terhadap serbuk kulit jeruk sebesar 15 mL : 1 g. Kulit jeruk teraktivasi H2SO4 dianalisis luas permukaannya dengan metode metilen biru. Penentuan waktu setimbang biosorben kulit jeruk terhadap logam Ca dan Mg dilakukan dengan variasi waktu 5, 10, 15 dan 20 menit. Variasi waktu yang didapatkan digunakan untuk menentukan isoterm adsorpsi dari biosorben kulit jeruk teraktivasi dengan variasi konsentrasi 50, 75, 100, dan 125 ppm. Kapasitas adsorpsi dari adsorben kulit jeruk teraktivasi dapat diketahui dari perhitungan nilai b pada persamaan isoterm adsorpsi Lamgmuir dan nilai log K pada persamaan isoterm adsorpsi Freundlich. Hasil dari penentuan luas permukaan biosorben kulit jeruk teraktivasi adalah 32,01 m2/g. Pada penentuan waktu setimbang adsorpsi didapatkan hasil waktu terbaik untuk penyerapan logam Ca yaitu 20 menit dimana penyerapannya sebesar 9,83 mg/g dan waktu terbaik untuk penyerapan logam Mg adalah 5 menit dengan penyerapan sebesar 8,29 mg/g. Pada tahap penentuan isoterm adsorpsi biosorben kuit jeruk teraktivasi didapatkan hasil bahwa penyerapan logam Ca dan Mg lebih dominan mengikuti pola isoterm adsorpsi Freundlich, hal ini dikarenakan nilai R2 untuk persamaan Freundlich pada masing-masing logam Ca dan Mg yaitu 0,8622 dan 0,9989 lebih besar dibandingkan nilai R2 pada persamaan Langmuir yaitu 0,6541 dan 0,9864. Nilai kapasitas adsorpsi dari biosorben kulit jeruk terhadap masing-masing logam yaitu untuk logam Ca sebesar 0,16 mg/g dan untuk logam Mg sebesar 1,90 mg/g.