p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Matematika
Ni Kadek Emik Sapitri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Jaringan Syaraf Tiruan Dalam Pembentukan Model Peramalan Angka Melek Huruf di Kabupaten Karangasem I Gusti Ngurah Lanang Wijayakusuma; Ni Kadek Emik Sapitri
Jurnal Matematika Vol 10 No 1 (2020)
Publisher : Mathematics Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JMAT.2020.v10.i01.p119

Abstract

Angka Melek Huruf (AMH) merupakan salah satu komponen indeks pembangunan manusia (IPM). Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali 2018, AMH Kabupaten Karangasem pada tahun 2018 memiliki nilai paling rendah yaitu 84,91 persen. Nilai ini cukup jauh dibandingkan AMH Kota Denpasar yang hampir mencapai 100 persen, tepatnya 98,02 persen. Dengan demikian, penting untuk membuat suatu model yang dapat memprediksi nilai AMH di Kabupaten Karangasem pada tahun yang akan datang. Penelitian ini menggunakan data Persentase Penduduk Miskin (PPM) dan Angka Partisipasi Sekolah (APS) di Kabupaten Karangasem pada tahun 2007 s.d. 2018 sebagai input dan AMH Kabupaten Karangasem pada tahun 2007 s.d. 2018 sebagai output. Setelah diproses menggunakan algoritma backpropagation, diperoleh model dengan overfitting paling minimal yaitu model 2-5-1 dengan rata-rata error per iterasi sebesar 0.00049386.
Penerapan Artificial Neural Network (ANN) untuk Memprediksi Perubahan Derajat Miopia pada Manusia Ni Kadek Emik Sapitri; I Putu Eka N. Kencana; Luh Putu Ida Harini
Jurnal Matematika Vol 10 No 1 (2020)
Publisher : Mathematics Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JMAT.2020.v10.i01.p123

Abstract

Miopia merupakan gangguan penglihatan yang menyebabkan penderitanya tidak dapat melihat objek yang jauh dengan jelas. Fakta menunjukkan bahwa derajat miopia seseorang dapat mengalami perubahan, baik itu meningkat maupun menurun. Peningkatan derajat miopia berbanding lurus dengan potensi terjangkit gangguan penglihatan lainnya, seperti katarak, ablasi retina, dan glaukoma. Oleh karena itu, peningkatan derajat miopia perlu diwaspadai. Beberapa penelitian sebelumnya hanya memperhitungkan faktor waktu dalam memprediksi perubahan derajat miopia. Padahal, perubahan derajat miopia juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berkaitan erat dengan identitas dan perilaku individu yang bersangkutan. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi perubahan derajat miopia pada manusia berdasarkan beberapa faktor penyebab miopia. Penelitian ini menggunakan data yang telah di-scaling dengan fungsi keanggotaan fuzzy untuk diolah dengan ANN dalam proses memprediksi perubahan derajat miopia. Dengan arsitektur ANN 6-2-3 yang menggunakan 80 data latih, 20 data uji, dan 1 data prediksi, diperoleh hasil prediksi perubahan derajat miopia mata kanan sebesar 1.1 dioptri, mata kiri 1.2 dioptri dan diakumulasi keduanya adalah 2.3 dioptri, dengan persentase akurasi berturut-turut sebesar 87.79%, 78.47%, dan 83.21%.